Hijab dan Celana Kulot, Cara Menyelaraskan Warna dan Tekstur untuk Penampilan Stylish

22 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Celana kulot telah menjelma menjadi salah satu item fesyen esensial bagi para hijabers di Indonesia. Dikenal karena potongannya yang longgar dan nyaman, celana ini tidak hanya menawarkan keleluasaan bergerak tetapi juga mampu menjaga kesantunan berbusana dengan tidak menonjolkan lekuk tubuh. Fleksibilitasnya menjadikan kulot pilihan favorit untuk berbagai aktivitas, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga acara semi-formal.

Namun, untuk mencapai penampilan yang tidak hanya nyaman tetapi juga stylish dan harmonis, padu padan Hijab dan Celana Kulot memerlukan perhatian khusus. Kunci utamanya terletak pada bagaimana kita menyelaraskan warna dan tekstur antara hijab, kulot, dan atasan yang dikenakan. Keselarasan ini akan menciptakan outfit yang kohesif dan menarik perhatian.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai tips dan trik dalam memadukan hijab dengan celana kulot.  Melansir dari berbagai sumber, Senin (11/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Tips Umum Padu Padan Hijab dan Celana Kulot

Celana kulot menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam berbusana, memungkinkan para hijabers untuk bereksperimen dengan berbagai gaya. 

1. Tampilan Syar'i 

Untuk tampilan yang syar'i namun tetap modis, padukan celana kulot dengan tunik. Tunik berbahan katun dengan detail bordir halus dapat memberikan sentuhan tradisional yang modern dan anggun.

2. Tampilan Kasual & Sporty

Selain tunik, celana kulot juga sangat cocok untuk menciptakan gaya kasual dan sporty. Kombinasikan kulot dengan sweatshirt untuk tampilan yang muda dan trendi, atau padukan dengan kaos dan sneakers untuk gaya santai sehari-hari. Untuk sentuhan yang lebih menarik, coba padukan kulot dengan blouse bermotif atau atasan berpotongan asimetris yang minimalis.

3. Tampilan Santai yang Chic

Pilihan lainnya termasuk memadukan kulot motif garis dengan kemeja oversized berwarna senada untuk gaya santai yang chic. 

4. Tampilan Formal 

Untuk acara formal, tunik bermotif batik modern dengan kulot polos berwarna gelap seperti hitam, navy, atau marun bisa menjadi pilihan elegan. 

5. Tampilan Santai 

Sementara itu, tunik berbahan denim dengan celana kulot putih akan menciptakan kesan bersih dan youthful, ideal untuk kegiatan santai.

Penting juga untuk memperhatikan panjang atasan saat memadukan Hijab dan Celana Kulot. Disarankan memilih atasan yang panjangnya hampir sepaha. Hal ini tidak hanya membantu menjaga kesantunan dengan menutup aurat, tetapi juga menghindari kesan tubuh terlihat pendek, sehingga proporsi tetap terjaga dengan baik.

Menyelaraskan Warna Hijab dan Celana Kulot

Pemilihan warna memegang peranan krusial dalam menciptakan tampilan Hijab dan Celana Kulot yang harmonis dan stylish. 

1. Perhatikan Warna

Salah satu pendekatan yang efektif adalah menggunakan warna senada atau monokromatik. Memadukan celana kulot dan atasan dengan warna senada dapat memberikan kesan minimalis yang manis dan elegan. Pendekatan ini juga dapat menciptakan ilusi tubuh terlihat lebih memanjang, sangat cocok bagi mereka yang bertubuh mungil.

Warna netral atau basic seperti hitam, putih, atau krem adalah pilihan aman yang mudah dipadukan dan menjaga penampilan agar tidak terlalu mencolok. Kulot hitam, misalnya, dapat memberikan tampilan elegan sekaligus ilusi tubuh yang lebih jenjang. Sementara itu, kulot krem adalah item fesyen basic yang serbaguna, mudah dipadukan dengan kemeja atau blouse putih, serta hijab berwarna netral.

2. Perhatikan Kombinasi

Untuk tampilan yang lebih berani, Anda bisa mencoba kombinasi kontras atau komplementer. Jika celana kulot memiliki warna cerah seperti lime, padukan dengan kemeja berwarna gelap seperti hijau army untuk menetralkan tampilan secara keseluruhan. Pashmina warna putih juga dapat berfungsi sebagai penyeimbang outfit agar tidak terlihat berlebihan. Bermain dengan gradasi warna, seperti memadukan baju pink tua dengan hijab dusty pink, dapat memberikan kesan feminin yang lembut.

3. Perhatikan Motif pada Pakaian

Perhatikan pula motif pada pakaian Anda. Jika celana atau blouse sudah bermotif, sebaiknya pilih hijab polos untuk menghindari kesan ramai dan berlebihan. Begitu pula jika tunik sudah memiliki motif yang ramai, padukan dengan hijab polos agar tampilan tetap seimbang dan elegan, tidak terkesan ‘penuh’.

Menyelaraskan Tekstur Hijab dan Celana Kulot

Selain warna, tekstur kain juga berperan penting dalam menciptakan tampilan Hijab dan Celana Kulot yang seimbang dan menarik. 

1. Untuk Celana Kulot 

Untuk celana kulot, pilihlah bahan yang ringan dan jatuh (flowy) seperti poliester atau katun. Bahan-bahan ini akan mengikuti gerak kaki dengan indah dan tidak mudah kusut, memberikan kenyamanan maksimal sepanjang hari. Kulot berbahan poliester populer karena ringan dan cocok untuk aktivitas padat, sedangkan katun memberikan kenyamanan dan adem untuk kegiatan sehari-hari.

2. Untuk Hijab

Untuk hijab, pilihlah bahan yang tidak terlalu tebal dan memiliki sifat ringan serta flowy, seperti chiffon atau katun. Hijab berbahan voile (voal) yang lembut, tipis, dan tidak mudah kusut sangat digemari karena kemudahan penataannya. Hijab chiffon dapat memberikan kesan elegan, menjadikannya pilihan ideal untuk acara formal atau semi-formal. Sementara itu, hijab berbahan cornskin dengan tekstur bergaris seperti kulit jagung menawarkan kenyamanan dan kemudahan penataan.

Perlu diingat, hijab berbahan jersey, meskipun lembut, ringan, dan nyaman, dapat membuat wajah terlihat lebih bulat. Oleh karena itu, untuk padu padan dengan celana kulot, disarankan memilih hijab yang fluid dan ringan agar keseluruhan outfit tidak terlihat berat atau kaku. Keseimbangan tekstur akan sangat mempengaruhi jatuhnya pakaian di tubuh.

3. Perhatikan Kombinasi Tekstur

Dalam kombinasi tekstur, Anda bisa memadukan tunik berbahan katun dengan kulot dari bahan linen untuk menciptakan kesan natural dan nyaman. Hindari penggunaan hijab yang terlalu banyak volume atau berlapis-lapis jika tunik sudah memiliki potongan yang flowing atau longgar. Hal ini penting untuk menjaga proporsi tubuh agar tidak terlihat menumpuk atau tidak seimbang, memastikan siluet yang rapi dan elegan.

Menciptakan Penampilan Stylish dengan Harmonisasi Warna dan Tekstur

Untuk mencapai penampilan Hijab dan Celana Kulot yang benar-benar stylish, perhatian terhadap keselarasan keseluruhan outfit sangatlah penting. 

1. Pertimbangkan Proporsi Tubuh 

Pertimbangkan proporsi tubuh Anda saat memilih lebar kulot; hindari kulot yang terlalu lebar jika bertubuh mungil agar tidak terlihat "tenggelam". Bagi yang bertubuh gemuk, kulot dengan potongan lurus dapat membantu mengurangi kesan lebar pada paha dan betis, menciptakan siluet yang lebih ramping.

2. Perhatikan Atasan yang Dikenakan

Pilihlah atasan yang tidak terlalu panjang atau melebar agar tampilan tidak terlihat menumpuk. Atasan cropped top yang sedikit panjang, sehingga jatuhnya pas di pinggang, dapat menciptakan ilusi pinggang yang lebih panjang dan proporsional. Keselarasan ini akan membuat penampilan Anda terlihat rapi dan terstruktur.

3. Perhatikan Aksesori & Sepatu

Aksesori juga memainkan peran penting dalam melengkapi gaya Anda. Tambahkan hand bag dan sandal atau sepatu dengan warna senada untuk tampilan yang kohesif. Untuk gaya kekinian dan kasual, sneakers adalah pilihan yang tepat. Jika Anda ingin memberikan ilusi tubuh lebih jenjang, terutama saat mengenakan kulot yang lebar, sepatu hak tinggi atau wedges bisa menjadi solusi. Namun, hindari aksesori hijab yang terlalu ramai seperti bros besar jika tunik sudah anggun, agar tidak mengurangi fokus pada keanggunan busana utama.

4. Perhatikan Gaya Hijab

Terakhir, perhatikan gaya hijab Anda. Pilihlah gaya hijab yang sederhana dan tidak terlalu rumit agar penampilan tetap rapi dan berwibawa. Hindari gaya hijab yang menumpuk di bagian dada atau kepala jika tunik sudah longgar. Ini akan membantu menjaga siluet tubuh agar tidak terlihat lebih besar dan tidak proporsional, memastikan keseluruhan tampilan tetap elegan dan nyaman.

People Also Ask

1.  Mengapa celana kulot populer di kalangan hijabers?

Jawaban: Celana kulot populer karena potongannya longgar, nyaman, dan tidak menonjolkan lekuk tubuh, cocok untuk busana syar'i.

2. Bagaimana cara menyelaraskan warna hijab dan celana kulot?

Jawaban: Selaraskan dengan warna senada (monokromatik), warna netral, atau kombinasi kontras yang seimbang untuk tampilan harmonis.

3. Tekstur kain seperti apa yang ideal untuk hijab dan celana kulot?

Jawaban: Pilih kulot berbahan jatuh dan ringan (poliester, katun) serta hijab ringan dan <i>flowy</i> (chiffon, voal) untuk kenyamanan dan keanggunan.

4. Apa saja yang perlu dihindari saat padu padan hijab dan celana kulot?

Jawaban: Hindari kulot tanggung, kulot terlalu ketat, motif berlebihan, dan sepatu yang tidak tepat untuk menjaga kesan stylish dan sopan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |