Harga Kripto Hari Ini 22 Juni 2025: Bitcoin dan Koin Teratas Kompak Melemah

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Minggu (22/6/2025) pukul 07.00 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin anjlok 0,89 persen dalam 24 jam dan 2,94 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 102.379 per koin atau setara Rp 1,68 miliar (asumsi kurs Rp 16.411 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melemah. ETH merosot 4,19 persen sehari terakhir dan 8,33 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 37,8 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih lesu. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 1,94 persen dan 1,85 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,3 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 3,60 persen dalam sehari dan 10,25 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 9.141 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali terkoreksi. SOL turun 3,08 persen dalam sehari dan 5,50 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,22 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona merah. XRP ambles 2,61 persen dan 2,84 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 33.890 per koin. 

Koin Meme Dogecoin

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 4,64 persen dan 12,52 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.542 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya menguat masing-masing 0,12 persen dan 0,13 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,12 triliun atau setara Rp 51.240 triliun, melemah sekitar 2,36 persen dalam sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Bitcoin Jadi Aset Aman di Tengah Krisis Global

Di tengah ketegangan geopolitik global yang mengganggu pasar keuangan tradisional, Bitcoin justru menunjukkan ketahanan luar biasa. 

Melansir Coinmarketcap, Rabu (18/6/2025), berdasarkan laporan terbaru dari Glassnode, harga Bitcoin tercatat sudah melonjak hingga 656% sejak awal siklus pada 2022, meskipun performanya masih berada di bawah lonjakan besar pada siklus sebelumnya.

Meski tidak setinggi lonjakan 1.076% pada periode 2015–2018 dan 1.007% pada 2018–2022, performa 656% ini tetap dianggap sangat signifikan. Apalagi, Bitcoin kini berada dalam kondisi pasar yang jauh lebih matang dan memiliki valuasi besar.

Glassnode menjelaskan, pertumbuhan Bitcoin yang tidak terlalu eksplosif justru mencerminkan kedewasaan pasar. Hal ini wajar, karena semakin tinggi nilai suatu aset, biasanya potensi kenaikannya tidak lagi sebesar sebelumnya. Ini juga terlihat pada aset seperti emas, yang hanya naik sekitar 192% dalam satu dekade terakhir meskipun menjadi simbol nilai lindung global.

Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin telah menembus USD 2 triliun, menjadikannya salah satu aset digital dengan bobot paling besar. Kondisi ini secara alami mengurangi ruang bagi spekulasi ekstrem, tetapi meningkatkan kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset yang lebih stabil.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |