Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada hari ini Selasa, 10 Juni 2025. Sejumlah koin mengalami penguatan signifikan tetapi beberapa lainnya mengalami tekanan.
Mengutip data dari Coinmarketcap, Selasa (10/6/2025) pagi, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 3,99% dalam 24 jam dan 3,69% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1.793.953.019,42 per koin.
Ethereum (ETH) juga menguat 7,25% dalam 24 jam dan 2,91% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp 43.907.383,40 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) menurun tipis hingga 0,11% dalam 24 jam tetapi masih menguat 0,04% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp 16.307,66 per koin.
XRP juga memasuki zona hijau dengan penguatan 2,13% dalam 24 jam dan 5,08% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 37.729,96 per koin.
Binance coin (BNB) menguat 2,18% dalam 24 jam dari pelemahan 0,80% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp 10.875.166,72 per koin.
Sementara itu, Solana (SOL) menanjak 5,41% dalam sehari dan 2,89% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp 2.624.724,98 per koin.
Koin Lainnya
Adapun USD Coin (USDC) melemah 0,09% dalam 24 jam tetapi masih mengalami kenaikan 0,06% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp 16.301,73.
Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) naik 5,72% dalam sehari dari penurunan 1,30% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.176,64 per token.
TRON (TRX) menguat 1,59% persen dalam 24 jam dan 6,66% sepekan. Harga TRX kini diperdagangkan Rp 4.671,59.
Kemudian Cardano (ADA) menguat 5,80% dalam 24 jam terakhir dan 1,98% sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp 11.562,67 per koin.
Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 56.070 triliun, naik 4,13% dibandingkan sehari terakhir.
Michael Saylor Makin Yakin Harga Bitcoin Bisa Tembus USD 13 Juta
Sebelumnya, Michael Saylor, Chairman Executive dari perusahaan teknologi MicroStrategy (MSTR) yang kini dikenal sebagai Strategy, mengungkapkan pandangan optimisnya soal masa depan Bitcoin. Dalam wawancara bersama sebuah media ekonomi, Saylor kembali menyinggung prediksi kontroversialnya bahwa harga Bitcoin bisa mencapai USD 13 juta per koin.
Dikutip dari laman bitcoin.com, Selasa (10/6/2025), prediksi fantastis itu pertama kali ia lontarkan pada Juli 2024, berdasarkan proyeksi pertumbuhan tahunan rata-rata 29% selama 21 tahun.
Kala itu, harga Bitcoin masih berada di kisaran USD 65.000. Namun kini, setelah BTC menembus level USD 100.000, Saylor mengaku keyakinannya makin kuat.
“Saya makin optimis terhadap ramalan tersebut. Saya cukup percaya diri untuk memproyeksikan pertumbuhan tahunan 30% selama dua dekade ke depan,” ujarnya.
Faktor Pendorong
Beberapa faktor makroekonomi dan regulasi yang memperkuat fundamental Bitcoin. Salah satunya adalah pengakuan resmi terhadap Bitcoin sebagai komoditas digital oleh otoritas keuangan Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya perubahan aturan akuntansi, yang kini memungkinkan penggunaan metode nilai wajar untuk mencatat aset kripto. Di sisi lain, kejelasan hukum mengenai izin bank untuk menyediakan layanan kustodian Bitcoin juga disebut turut mempercepat adopsi di kalangan institusi.
“Saat ini ada lebih dari 100 perusahaan publik yang sudah mencantumkan Bitcoin dalam neraca keuangannya,” kata Saylor.
“Setiap minggu, pemain baru terus bermunculan. Ini menandakan adanya pergeseran besar dalam strategi manajemen kas korporasi.”