Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu, (30/7/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 0,23 persen dalam 24 jam dan 1,78 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 117.809 per koin atau setara Rp 1,92 miliar (asumsi kurs Rp 16.375 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,62 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 1,81 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 61,9 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,78 persen, tetapi masih menguat 2,61 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 13,1 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 1,64 persen dalam sehari dan 12,54 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 12.798 per koin.
Adapun kripto Solana (SOL) kembali melemah. SOL turun 1,63 persen dalam sehari dan 11,17 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,96 juta per koin.
Harga Kripto Lainnya
XRP turut berada di zona merah. XRP ambles 0,42 persen dan 11,41 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 51.150 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,69 persen dan 16,51 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.654 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya menguat masing-masing 0,01 persen.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,87 triliun atau setara Rp 63.371 triliun, melemah sekitar 0,18 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Prediksi Harga Bitcoin ke Depan
Laporan terbaru dari Citigroup menunjukkan prospek yang cukup optimistis untuk Bitcoin. Bank investasi global ini memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai USD 135.000 pada akhir 2025, dengan potensi naik lebih tinggi hingga USD 199.000 jika terjadi peningkatan signifikan dalam adopsi dan arus masuk dana ke Exchange-Traded Fund (ETF) kripto.
Mengutip bitcoin.com, Minggu (27/7/2025), namun, Citi juga menyampaikan skenario pesimistis. Jika terjadi hambatan seperti kebijakan regulasi yang lebih ketat atau tekanan ekonomi global, harga Bitcoin bisa turun ke level USD 64.000.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 115.000–USD 120.000 dan tetap menunjukkan ketahanan meski dibayangi data ekonomi Amerika Serikat yang bervariasi.
Citi mencatat bahwa minat dari investor institusional, khususnya lewat ETF, menyumbang lebih dari 40% terhadap kenaikan harga terbaru Bitcoin.
Selain itu, permintaan dari sektor obligasi korporasi juga ikut mendorong harga. Ramalan ini mendapat respons positif di media sosial seperti platform X (sebelumnya Twitter), di mana banyak pengguna menyoroti meningkatnya kepercayaan pelaku keuangan besar terhadap Bitcoin.
Secara keseluruhan, analisis Citi mencerminkan semakin eratnya hubungan Bitcoin dengan dunia keuangan tradisional atau yang sering disebut sebagai TradFi (Traditional Finance).