Liputan6.com, Jakarta Nilai Ethereum (ETH) telah melonjak hingga 17% menjadi kisaran USD 2.470 dari level terendah USD 2.115 pekan lalu.
Mengutip Cointelegraph, Rabu (25/6/2025) penguatan Ether terhadi menyusul respons investor terhadap berita terkait keputusan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Meskipun iklim geopolitik membaik, pedagang Ether profesional tetap ragu untuk mengambil sikap bullish.
Di pasar netral, kontrak berjangka bulanan Ether biasanya diperdagangkan pada premi tahunan 5% hingga 10% untuk memperhitungkan periode penyelesaian yang diperpanjang.
Pada hari Selasa (24/5), indikator ini merosot ke level bearish 3%. Kurangnya minat pada posisi long dengan leverage telah berlanjut sejak 12 Juni 2025, setelah ETH gagal bertahan di atas USD 2.700.
Yang menjadi perhatian, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ether yang terdaftar di AS mencatat arus masuk bersih sebesar USD 101 juta pada Senin (23/6), membalikkan arus keluar sebesar USD 11 juta yang terlihat pada hari Jumat.
Namun, faktor yang menahan permintaan leverage yang bullish diperkirakan tidak akan berubah hanya karena ETH naik 10% menjadi USD 2.660 atau karena ETF menarik tambahan $300 juta dalam arus masuk.
Kekhawatiran investor berkisar pada ketidaksesuaian antara kapitalisasi pasar Ether sebesar USD 293 miliar dan biaya jaringan bulanannya yang sederhana sebesar USD 41 juta.
Ether Turun Drastis dari Kisaran USD 3.000
Lebih dari 20 minggu telah berlalu sejak Ether terakhir diperdagangkan di atas USD 3.000, yang menyebabkan erosi bertahap dalam kepercayaan pedagang.
Tidak adanya optimisme baru juga berasal dari meningkatnya persaingan dalam aktivitas aplikasi terdesentralisasi (DApp), khususnya dari Solana dan BNB Chain.
Saat ini, belum diketahui jelas faktor yang dapat memicu kembali minat beli yang kuat pada Ethereum.
Tren bullish yang tahan lama kemungkinan akan membutuhkan keunggulan kompetitif yang jelas, ungkap Cointelegraph.
Harga Kripto 25 Juni 2025: Bitcoin, Solana dan Tether Lesu Buntut Gencatan Senjata Iran-Israel
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Rabu, 25 Juni 2025.
Sebagian besar koin mengalami penurunan, sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencata senjata Iran-Israel yang selling melancarkan serangan di Timur Tengah.
Mengutip data dari Coinmarketcap, Rabu (25/6/2025) kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 0,26% dalam 24 jam dari penguatan 1,19% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1.730.411.689,29.
Ethereum (ETH) menguat 0,83% dalam 24 jam dari pelemahan 2,89% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp39.953.098,74 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) menurun hingga 0,95% dalam 24 jam dan 0,29% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp16.298,09.
XRP menguat 0,27% dalam 24 jam dan 1,05% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp35.706,09 per koin.
Harga Binance coin (BNB) menurun 0,57% dalam 24 jam dan 1,10% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp10.486.861,22 per koin.
Sementara itu, Solana (SOL) menurun 0,08% dalam sehari dan 1,55% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp2.376.747,20 per koin.