Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa hari terakhir, pasar aset kripto mengalami tekanan signifikan menyusul memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah.
Harga Bitcoin, yang sempat menyentuh titik terendah di USD 104.601, kini diperdagangkan di kisaran USD 106.662, mencerminkan fluktuasi sekitar 2% dalam kurun 24 jam terakhir.
Konflik berskala besar antara Israel dan Iran, termasuk laporan mengenai eskalasi nuklir, memicu ketidakpastian di pasar global dan mendorong investor untuk menarik diri dari aset berisiko tinggi.
Tidak terkecuali pasar kripto, yang meskipun kerap disebut sebagai alternatif terhadap sistem keuangan tradisional, tetap menunjukkan sensitivitas terhadap ketegangan geopolitik.
Melihat kondisi ini, Upbit Indonesia menegaskan pentingnya sikap tenang, kesiapan, dan pandangan jangka panjang bagi para pelaku pasar.
“Kami memahami bahwa situasi global yang penuh ketidakpastian bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas adalah bagian dari dinamika alami pasar aset digital,” ujar Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi.
“Fundamental teknologi blockchain tetap kuat. Dalam jangka panjang, kami percaya potensi aset digital tidak hanya bertahan, tetapi akan terus berkembang seiring meningkatnya adopsi global," lanjut dia.
Diversifikasi Portofolio
Upbit Indonesia juga mengingatkan kembali pentingnya diversifikasi portofolio serta memahami profil risiko masing-masing investor. Dalam situasi global yang dinamis, strategi investasi yang seimbang dan informatif menjadi kunci untuk menjaga kestabilan dan ketahanan finansial.
"Penting bagi investor untuk memahami profil risikonya masing-masing, tidak mengambil keputusan berdasarkan kepanikan sesaat, dan menjaga diversifikasi portofolio sebagai bentuk perlindungan diri,” tambah Resna.
Upbit Indonesia sebagai platform jual beli aset kripto yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan berbagai fitur untuk mempermudah pengguna, mulai dari interface dan fitur yang ramah pemula, sistem keamanan berstandar global, hingga berbagai konten edukatif untuk membantu pengguna memahami dunia kripto secara lebih menyeluruh.
Harga Kripto Hari Ini 20 Juni 2025: Bitcoin hingga Dogecoin Stagnan
Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (20/6/2025) pukul 06.00 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam dan 0,47 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 104.761 per koin atau setara Rp 1,71 miliar (asumsi kurs Rp 16.350 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik tipis 0,54 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 0,67 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 41,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,22 persen dan 0,54 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,5 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 0,01 persen dalam sehari dan 5,63 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 9.875 per koin.
Stablecoin Tether
Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik tipis 0,84 persen dalam sehari dan 0,42 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,41 juta per koin.
XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,23 persen dan 1,73 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 35.508 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menghijau. Dalam satu hari terakhir DOGE naik tipis 0,70 persen, tetapi masih merosot 1,70 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.804 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya menguat masing-masing 0,12 persen dan 0,13 persen.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,25 triliun atau setara Rp 53.140 triliun, melemah sekitar 0,19 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.