Coinbase Dikabarkan Tertarik Akuisisi, Ini Respons Bursa Kripto CoinDCX

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Coinbase dilaporkan sedang dalam negosiasi tahap akhir untuk mengakuisisi bursa kripto India, CoinDCX. Hal ini beberapa minggu usai pencurian kripto senilai USD 44 juta atau Rp 721,39 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.395).

Mengutip cryptonews.com, Selasa (29/7/2025), berdasarkan media India Livemint, kesepakatan itu akan menilai CoinDCX di bawah USD 900 juta atau Rp 14,75 triliun. Penurunan tajam dari valuasi puncak sebesar USD 2,2 miliar atau Rp 36,08 triliun pada 2021.

Menurut sumber yang mengetahui perkembangan ini, CoinBase memandang akuisisi ini sebagai investasi strategis jangka panjang di pasar kripto India. Coinbase telah terdaftar di Unit Intelijen Keuangan (FIU) India dan memiliki saham di CoiDCX dan CoinSwitch.

“Membeli CoinDCX dengan valuasi diskon ini pada dasarnya merupakan pertaruhan berbiaya rendah, memposisikan diri untuk potensi keuangan jika pasar kripto India akhirnya matang,” kata salah satu sumber.

Namun, dalam pembaruan terbaru di platform X, atau Twitter, CEO CoinDCX Sumit Gupta menyebut akuisisi Coinbase sebagai rumor.

“CoinDCX sangat fokus untuk membangun kisah kripto India dan tidak untuk dijual,” tegas dia.

“Akan berbagi lebih lanjut nanti, tetapi saya hanya ingin mengklarifikasi ini terlebih dahulu,” kata dia.

Coinbase Bersiap Meluncurkan Perdagangan Kripto Ritel di India

Coinbase awalnya diluncurkan di India pada April 2022, tetapi segera menghentikan layanan pembayaran dan perdagangan di tengah tekanan RBI. Meski secara resmi menghentikan layanan untuk pengguna India pada 25 September 2023, Coinbase tidak memberikan sinyal keluar sepenuhnya dari pasar.

Setelah pendaftaran FIU pada Maret, Coinbase resmi menerima lampu hijau untuk melanjutkan layanan perdagangan kripto di India.

“Kami memiliki misi berani untuk meningkatkan kebebasan ekonomi secara global, dan terus mengeksplorasi peluang di seluruh dunia untuk membangun, membeli, bermitra dan berinvestasi guna mempercepat peta jalan kami,” kata juru bicara Coinbase kepada Livemint.

Mereka juga menolak berkomentar mengenai rumor akuisisi tersebut.

Selain itu, Coinbase dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan kepemilikan sahamnya di CoinDCX dan CoinSwitch yang “kemungkinan” terjadi tetapi belum dikonfirmasi.

“Kami belum memiliki percakapan aktif terkait hal ini saat ini,” tegas salah satu pendiri CoinSwitch, Ashnish Singhal.

CoinDCX Berniat Membangun Kembali Kepercayaan Setelah Peretasan Kripto

Pada 19 Juli, platform kripto India mengalami pelanggaran keamanan besar-besaran yang mengakibatkan kerugian kripto sebesar USD 44 juta. Peretasan terjadi pada akun internal yang digunakan untuk menyediakan likuiditas bagi pelanggan. CoinDCX memastikan dana pelanggan tetap aman.

Para pakar keamanan siber melaporkan insiden ini terkait dengan grup Lazarus Korea Utara yang terkenal mengikuti pola eksploitasi yang sama dengan pencurian WazirX tahun lalu yang mengakibatkan kerugian sebesar USD 234 juta atau Rp 3,83 triliun.

CoinDCX kemudian mengumumkan program hadiah pemulihan di mana hingga 25% dari dana yang dipulihkan akan diberikan kepada yang membantu melacak dan mengambil kripto yang dicuri. Hadiahnya bisa mencapai USD 11 juta atau Rp 180,36 miliar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |