Batu Alam Sejuk Tapi Muram? Coba Kombinasikan Granit atau WPC untuk Teras yang Elegan & Aman

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Teras adalah salah satu area penting di rumah yang berfungsi sebagai transisi antara ruang dalam dan luar. Penggunaan material yang tepat dapat meningkatkan estetika sekaligus fungsionalitasnya. Salah satu pilihan populer adalah batu alam yang memberikan kesan sejuk dan natural.

Namun, batu alam terkadang dapat menimbulkan kesan "muram" jika tidak dipadukan dengan material lain atau dirawat secara rutin. Untuk mengatasi hal ini, kombinasi batu alam dengan granit atau Wood Plastic Composite (WPC) menjadi solusi inovatif. Perpaduan ini tidak hanya menambah sentuhan kemewahan dan kehangatan, tetapi juga menawarkan durabilitas serta kemudahan perawatan, menjadikan teras lebih elegan dan aman untuk aktivitas sehari-hari.

Kombinasi material ini memungkinkan pemilik rumah menciptakan teras yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan minim perawatan. Baik granit maupun WPC menawarkan karakteristik unik yang dapat melengkapi keindahan alami batu alam, menjadikannya pilihan yang cerdas untuk desain teras modern. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Mengapa Batu Alam Terkadang Terlihat Muram?

Batu alam memang dikenal memberikan kesan sejuk dan natural, namun beberapa karakteristiknya bisa membuatnya terlihat "muram" atau kurang cerah. 

1. Warna Gelap dan Tekstur Kasar 

Pertama, warna gelap dan tekstur kasar dari jenis batu seperti candi atau andesit dapat membuat area teras terlihat suram, terutama jika pencahayaan alami kurang memadai. Meskipun memberikan kesan elegan, dominasi warna hitam atau abu-abu gelap bisa mengurangi kecerahan.

2. Pori-pori Besar 

Kedua, batu alam, terutama yang memiliki pori-pori besar, mudah menyerap air. Kondisi ini menjadikannya rentan ditumbuhi lumut dan jamur, yang pada akhirnya membuat permukaannya terlihat kusam dan tidak terawat. Jika tidak dibersihkan dan dilapisi secara rutin, penampilan teras akan cepat menurun.

3. Harus Ada Perawatan Khusus

Ketiga, perawatan khusus menjadi kunci untuk menjaga keindahan batu alam. Beberapa jenis memerlukan pelapisan (coating) anti lumut dan jamur secara berkala. Jika perawatan ini diabaikan, batu alam bisa cepat terlihat kusam dan tidak menarik, kehilangan daya tarik alaminya.

Kombinasi Elegan Batu Alam dan Granit

Untuk mengatasi kesan "muram" pada batu alam, kombinasi dengan granit dapat menjadi solusi yang elegan. Granit adalah jenis batu alam yang kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan mewah. Kombinasi ini dapat diaplikasikan pada berbagai elemen teras, menciptakan kontras tekstur dan warna yang menarik.

Lantai teras dapat menggunakan granit yang dipadukan dengan aksen dinding batu alam. Granit memiliki permukaan padat dan tidak berpori, sehingga tidak mudah kotor dan perawatannya cenderung mudah. Motif granit yang beragam, mulai dari kristal hingga abstrak, dapat memberikan sentuhan modern dan mewah.

Selain itu, batu alam dapat digunakan sebagai aksen dinding teras, sementara lantai menggunakan granit, atau granit juga bisa dimanfaatkan untuk elemen dekoratif seperti meja teras atau pot. Batu granit merupakan batu alam yang sering digunakan untuk berbagai kelengkapan finishing sebuah bangunan. Memiliki pori-pori yang kecil, menjadikan batu alam ini tidak mudah kotor dan perawatannya pun cenderung mudah. Kelebihan dari batu granit adalah tahan di segala jenis cuaca.

Sentuhan Hangat Batu Alam dan WPC

Kombinasi batu alam dengan Wood Plastic Composite (WPC) menawarkan tampilan yang hangat dan alami. WPC adalah material komposit yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan plastik, menyerupai kayu alami namun dengan daya tahan plastik. Material ini sangat cocok untuk area outdoor karena tahan terhadap air, rayap, jamur, dan cuaca ekstrem, serta minim perawatan.

Decking WPC dapat dipadukan dengan paving block atau batu alam untuk menciptakan area luar ruangan yang menarik. Kombinasi dinding WPC dengan batu alam pada bagian bawah juga dapat memberikan kesan kokoh dan alami pada dinding eksterior atau taman. 

WPC juga dapat digunakan sebagai panel dinding, fasad, atau elemen seperti pagar dan railing yang melengkapi teras batu alam. WPC adalah material khusus yang tahan terhadap kerusakan akibat air, serangga, dan cuaca ekstrem, tidak seperti material tradisional seperti kayu biasa atau beton. Artinya, itu tidak akan membusuk, melengkung, atau korosif seperti bahan lainnya. Hal hebat lainnya tentang WPC adalah perawatannya yang rendah.

Keunggulan Kombinasi Material untuk Teras Impian

Kombinasi material granit atau WPC dengan batu alam menawarkan berbagai keuntungan signifikan untuk teras yang elegan dan aman.

1. Keunggulan Kombinasi Granit dengan Batu Alam:

  • Estetika yang Meningkat: Granit memberikan kesan mewah dan modern yang menyeimbangkan kesan alami batu alam, menciptakan tampilan dinamis dan berkelas.
  • Daya Tahan Tinggi: Baik granit maupun batu alam sangat kuat dan tahan lama terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk panas terik dan hujan deras, menjadikan teras lebih awet.
  • Perawatan Lebih Mudah: Granit memiliki pori-pori kecil sehingga tidak mudah kotor atau ditumbuhi lumut dan jamur, mengurangi kebutuhan coating berulang. Granit dan batu alam adalah pilihan terbaik karena tahan terhadap cuaca ekstrem dan minim perawatan.
  • Anti-slip: Permukaan granit dapat dipoles hingga tingkat kekasaran yang diinginkan, sehingga tidak licin saat basah, menjadikannya pilihan aman.
  • Peningkatan Nilai Properti: Penggunaan material berkualitas tinggi ini dapat meningkatkan nilai estetika dan jual properti. Granit memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap beban dan tekanan, sehingga cocok untuk area lalu lintas tinggi. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir granit akan cepat rusak, menjadikannya investasi jangka panjang.

2. Keunggulan Kombinasi WPC dengan Batu Alam:

  • Tampilan Hangat dan Alami: WPC meniru tampilan kayu, memberikan nuansa hangat dan nyaman yang menyeimbangkan kesan dingin batu alam.
  • Tahan Cuaca dan Hama: WPC sangat tahan terhadap air, rayap, jamur, dan cuaca ekstrem, ideal untuk area outdoor tanpa risiko lapuk.
  • Perawatan Rendah: Berbeda dengan kayu, WPC hanya membutuhkan pembersihan sederhana dengan sabun dan air, sangat mengurangi beban perawatan.
  • Anti-slip: Permukaan WPC seringkali memiliki tekstur anti-slip, aman digunakan di area basah.
  • Ramah Lingkungan: Banyak produk WPC terbuat dari bahan daur ulang, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan. WPC menggunakan serbuk kayu yang didaur ulang, sehingga membantu mengurangi penebangan pohon dan memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan.

Pertimbangan Sebelum Memilih: Kekurangan Kombinasi Material

Meskipun banyak keuntungannya, kombinasi material ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan.

1. Kekurangan Kombinasi Granit dengan Batu Alam:

  • Biaya Awal yang Tinggi: Baik granit maupun batu alam asli memiliki harga relatif mahal dibandingkan material lain. Penggunaan keduanya secara bersamaan tentu akan meningkatkan biaya pembangunan teras secara signifikan.
  • Bobot Material: Granit dan batu alam memiliki bobot yang berat, memerlukan struktur pondasi kuat dan tenaga ekstra saat pemasangan, yang bisa menambah biaya dan kompleksitas proyek. 
  • Pemasangan Membutuhkan Keahlian: Pemasangan granit dan batu alam memerlukan keahlian khusus untuk hasil yang rapi dan presisi.
  • Potensi Licin: Granit yang sangat dipoles bisa menjadi licin saat basah, perlu dipertimbangkan untuk area teras yang sering terkena air.

2. Kekurangan Kombinasi WPC dengan Batu Alam:

  • Tampilan Tidak Sepenuhnya Alami: Meskipun WPC meniru tampilan kayu, bagi sebagian orang, tekstur dan nuansanya mungkin tidak sepenuhnya sealami kayu solid.
  • Sensitivitas Terhadap Suhu Ekstrem: Beberapa jenis WPC mungkin menunjukkan sedikit perubahan dimensi pada fluktuasi suhu sangat ekstrem, meskipun umumnya minimal pada produk berkualitas baik.
  • Biaya Awal: Biaya WPC bisa lebih tinggi dibandingkan material lantai outdoor sintetis lainnya seperti keramik biasa.
  • Tidak Dapat Dicat Ulang: Berbeda dengan kayu asli, WPC tidak memerlukan dan tidak dapat dicat ulang, sehingga pilihan warna dan motif bersifat permanen. 
  • Potensi Pudar Warna: Beberapa produk WPC mungkin mengalami sedikit perubahan warna atau pudar seiring waktu akibat paparan sinar matahari langsung yang intens dalam jangka sangat panjang. 

People Also Ask

1. Mengapa batu alam bisa terlihat muram pada teras?

Jawaban: Batu alam bisa terlihat muram karena warna gelap, tekstur kasar, serta pori-pori besar yang rentan ditumbuhi lumut dan jamur jika tidak dirawat rutin.

2. Bagaimana kombinasi granit dapat mempercantik teras batu alam?

Jawaban: Kombinasi granit dapat mempercantik teras batu alam dengan memberikan kesan mewah dan modern, serta menawarkan daya tahan tinggi dan perawatan yang lebih mudah karena permukaannya yang padat.

3. Apa keuntungan menggunakan WPC bersama batu alam untuk teras?

Jawaban: Keuntungan WPC adalah tampilan hangat seperti kayu, tahan cuaca ekstrem dan hama, perawatan rendah, anti-slip, serta ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang.

4. Apakah ada kekurangan dalam kombinasi granit dan batu alam?

Jawaban: Kekurangan kombinasi granit dan batu alam meliputi biaya awal yang tinggi, bobot material yang berat membutuhkan pondasi kuat, serta pemasangan yang memerlukan keahlian khusus.

5. Apakah WPC tahan terhadap cuaca ekstrem dan hama?

Jawaban: Ya, WPC dirancang khusus agar tahan terhadap air, kelembapan, rayap, jamur, dan cuaca ekstrem, menjadikannya pilihan ideal untuk area luar ruangan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |