Apa Saja Ornamen yang Cocok di Depan Rumah? Ini Rekomendasinya untuk Tampilan Lebih Menarik

Liputan6.com, Jakarta Tampilan depan rumah seringkali menjadi cerminan pertama dari kepribadian penghuninya dan keseluruhan suasana hunian. Memilih ornamen yang tepat di area ini bukan hanya sekadar estetika, melainkan juga investasi dalam menciptakan kesan yang mengundang dan nyaman.

Elemen hiasan seperti patung atau nomor rumah estetik dapat memberikan karakter unik pada fasad. Penggunaan tanaman dan pencahayaan yang strategis juga memegang peranan penting dalam mempercantik tampilan eksterior. Lantas apa saja ornamen yang cocok di depan rumah? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Desain depan rumah yang menarik menjadi fondasi utama dalam menciptakan kesan pertama yang positif bagi setiap pengunjung. Pemilihan gaya arsitektur yang tepat dapat meningkatkan nilai estetika properti secara signifikan dan mencerminkan karakter penghuninya. Ada beberapa inspirasi desain populer yang dapat dipertimbangkan untuk fasad hunian Anda.

Salah satu gaya yang banyak diminati adalah desain minimalis modern. Gaya ini lebih mengedepankan kesederhanaan, garis bersih, dan penggunaan material alami. Misalnya seperti kayu, beton ekspos, atau batu alam. Warna-warna netral seperti abu-abu, putih, atau krem dominan digunakan untuk menciptakan tampilan yang elegan dan lapang, memberikan kesan bersih dan terorganisir pada fasad rumah.

Untuk iklim tropis seperti Indonesia, desain tropis menjadi pilihan yang sangat relevan. Umumnya, desain tropis akan berfokus pada sirkulasi udara yang baik. Sehingga, gaya ini akan menggunakan material alami seperti bambu atau rotan, dan integrasi elemen tanaman hijau yang melimpah. Ciri khas lainnya adalah penggunaan atap miring dengan overhang lebar sering digunakan untuk melindungi dari panas matahari dan hujan, yang sangat fungsional di daerah beriklim hangat.

Sementara itu, desain klasik modern menawarkan perpaduan antara kemewahan tradisional dan fungsionalitas kontemporer. Gaya ini  lebih memadukan elemen-elemen klasik dengan sentuhan modern yang lebih sederhana dan fungsional. Seperti pilar, ukiran, atau ornamen simetri.  Penggunaan warna-warna hangat seperti krem, cokelat, atau emas seringkali ditemukan pada desain ini untuk menciptakan kesan mewah dan berkelas pada tampilan depan rumah.

Selain pemilihan desain arsitektur, ornamen hiasan memegang peranan penting dalam menambah karakter dan daya tarik visual pada fasad rumah. Elemen-elemen dekoratif ini dapat memberikan sentuhan personal dan memperkaya tampilan eksterior hunian Anda.

1. Patung atau Elemen Seni Abstrak

Patung atau elemen seni abstrak dapat menjadi focal point yang menarik di area depan rumah. Patung atau elemen seni abstrak yang berukuran kecil dapat diletakkan di dekat pintu masuk maupun sudut taman. Hal ini untuk memberikan sentuhan artistik pada rumah. Namun penting bagi Anda untuk memilih patung dengan material yang tahan cuaca agar awet dan tidak mudah rusak. Seperti batu, logam, atau resin. 

2. Nomor Rumah Estetik

Nomor rumah estetik juga merupakan ornamen fungsional yang dapat mempercantik tampilan. Nomor rumah dengan desain unik atau material menarik seperti akrilik, kayu, atau logam dapat menjadi ornamen fungsional sekaligus dekoratif. Pastikan ukurannya proporsional dengan fasad rumah agar mudah terlihat dan tidak mengganggu estetika keseluruhan.

3. Lonceng Angin

Lonceng angin atau wind chime juga dapat memberikan sentuhan audio yang menenangkan sekaligus dekoratif. Pilihlah material yang tahan terhadap perubahan cuaca agar lonceng angin tetap indah dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.

Tanaman adalah ornamen alami yang tak tergantikan untuk menyegarkan tampilan depan rumah dan menciptakan suasana asri yang menenangkan. Kehadiran elemen hijau ini tidak hanya mempercantik, tetapi juga memberikan kesan sejuk dan hidup pada hunian.

1. Tanaman Gantung

Tanaman gantung menjadi pilihan populer untuk area teras atau dekat jendela. Anda dapat memilih tanaman gantung seperti sirih gading, petunia, atau begonia. Tanaman ini nantinya bisa digantung di teras atau dekat jendela untuk menambah kesan hijau dan dinamis. Pastikan pot gantung memiliki drainase yang baik untuk menjaga kesehatan tanaman.

2. Tanaman Pot Besar

Untuk menciptakan focal point yang kuat, tanaman pot besar sangat efektif. Anda dapat memilih tanaman pot besar seperti palem, kamboja, atau lidah mertua. Tamanan pot besar ini kemudian dapat ditempatkan di sisi pintu masuk atau di sudut teras. Penting juga untuk memilih pot dengan desain yang serasi dengan gaya rumah agar keseluruhan tampilan tetap harmonis.

3. Tanaman Rambat

Tanaman rambat dapat memberikan kesan alami dan teduh pada dinding atau pergola. Tanaman rambat seperti dolar, melati, atau morning glory dapat ditanam di dinding atau pergola untuk menciptakan kesan alami dan teduh. Pastikan ada media rambat yang kuat untuk menopang pertumbuhannya agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan terarah.

Pencahayaan yang tepat tidak hanya berfungsi sebagai penerangan fungsional, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang esensial untuk mempercantik tampilan rumah di malam hari. Pemilihan jenis lampu yang sesuai dapat menonjolkan fitur arsitektur dan menciptakan suasana yang hangat serta mengundang.

1. Lampu Dinding

Lampu dinding atau wall lamp adalah pilihan klasik untuk fasad rumah. Anda dapat memasang lampu dinding di sisi pintu masuk, pilar, maupun dinding fasad. Peletakan lampu dinding di area tersebut bertujuan untuk memberikan pencahayaan aksen dan menonjolkan tekstur dinding. Penting untuk memilih desain lampu yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah, seperti lampu minimalis modern atau lampu klasik agar selaras dengan estetika hunian.

2. Lampu Sorot

Untuk menyorot elemen tertentu, lampu sorot atau spotlight sangat efektif. Anda dapat memanfaatkan lampu sorot untuk menyorot elemen tertentu. Seperti patung, pohon besar, atau fitur arsitektur rumah, sehingga akan menciptakan efek dramatis di malam hari. Pastikan untuk memposisikan lampu sorot agar tidak menyilaukan mata demi kenyamanan penghuni dan tamu.

3. Lampu Taman

Lampu taman atau garden lamp berfungsi menerangi area lanskap dan menciptakan suasana hangat. Sebagai referensi, Anda dapat menempatkan lampu taman dengan tiang rendah atau lampu tancap di sepanjang jalur setapak. Selain itu, Anda juga dapat menempatkan lampu tanam di antara tanaman untuk menerangi area taman dan menciptakan suasana hangat. Pastikan untuk selalu memilih lampu taman yang tahan air dan hemat energi untuk penggunaan jangka panjang yang efisien.

4. Lampu Gantung

Terakhir, lampu gantung teras atau pendant lamp dapat menambah sentuhan elegan pada area beranda. Anda dapat memasang lampu gantung di area teras atau beranda. Hal ini bertujuan untuk memberikan pencahayaan umum dan sentuhan dekoratif yang elegan. Penting untuk menyesuaikan ukuran dan tinggi lampu gantung dengan luas teras agar proporsional dan tidak mendominasi ruang.

 1. Apa saja jenis desain depan rumah yang populer?

Jawaban: Desain depan rumah populer meliputi minimalis modern, tropis, dan klasik modern, masing-masing dengan ciri khas material dan warna.

2. Ornamen hiasan apa yang bisa mempercantik fasad rumah?

Jawaban: Ornamen hiasan yang cocok adalah patung atau elemen seni, nomor rumah estetik, dan lonceng angin untuk menambah karakter visual.

3. Bagaimana tanaman dapat digunakan sebagai ornamen depan rumah?

Jawaban: Tanaman seperti gantung, pot besar, dan rambat dapat menyegarkan tampilan serta menciptakan suasana asri di depan rumah.

4. Jenis lampu apa yang cocok untuk ornamen di depan rumah?

Jawaban: Lampu dinding, lampu sorot, lampu taman, dan lampu gantung teras dapat berfungsi sebagai penerangan sekaligus elemen dekoratif.

5. Mengapa pemilihan ornamen depan rumah penting?

Jawaban: Pemilihan ornamen depan rumah penting karena menciptakan kesan pertama positif, meningkatkan estetika, dan mencerminkan karakter penghuni.