Analis: Jangan Terjebak FOMO Bitcoin, Altcoin Bisa Untung Lebih Besar

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian setelah menembus rekor tertinggi baru, hampir menyentuh sekitar USD 119.000 per koin atau kurang lebih Rp 1,9 miliar (estimasi kurs Rp 16.216 per USD, usai sempat konsolidasi di kisaran Rp 1,83 miliar hingga Rp 1,88 miliar.

Meski terlihat menjanjikan, analis kripto terkenal CrediBULL Crypto mengingatkan para investor agar tidak terlalu tergoda mengejar kenaikan harga Bitcoin secara membabi buta. Menurutnya, peluang keuntungan yang lebih menarik saat ini justru ada di altcoin.

Bitcoin Sudah Terlalu Tinggi, Risiko Lebih Besar

Mengutip cryptopotato, Minggu (13/7/2025), CrediBULL menjelaskan bahwa saat ini harga Bitcoin sudah naik lebih dari 650% dari zona akumulasi idealnya. Lewat platform X, ia menegaskan:

Peluang besar untuk meraih untung sekarang ada di altcoin, meski Bitcoin memimpin pergerakan pasar.”

Ia juga mengingatkan bahwa membeli Bitcoin pada level sekarang hanya cocok untuk trader aktif yang benar-benar memahami strategi dan manajemen risiko. Jika tidak punya rencana jelas, lebih baik menghindari pembelian BTC saat ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Altcoin Mulai Unggul

Pandangan CrediBULL sejalan dengan komentar sejumlah tokoh besar di dunia kripto, seperti mantan CEO BitMEX Arthur Hayes dan YouTuber Crypto Rover. Mereka membandingkan kondisi pasar saat ini dengan periode November 2024, saat altcoin mengalami reli besar usai lonjakan harga Bitcoin.

Dalam cuitan terbarunya, Arthur Hayes bahkan menyatakan sudah mengubah sikapnya yang semula pesimis terhadap pasar. Ia kini menyebut altcoin punya potensi reli yang kuat.

“Bersiaplah untuk altcoin monster,” tulis Hayes.

Ia juga mengungkap bahwa Maelstrom Fund miliknya mulai meningkatkan alokasi pada altcoin, seiring dengan optimisme terhadap arah kebijakan ekonomi dan politik global.

Bitcoin Tetap Kuat, Tapi Altcoin Lebih Cepat

Menurut data dari CryptoQuant, kenaikan harga Bitcoin saat ini berbeda dari siklus sebelumnya. Tidak lagi didorong oleh euforia semata, tetapi oleh akumulasi strategis dan tekanan jual yang rendah.

Beberapa indikator seperti rasio MVRV (saat ini 2,2 dibanding 2,7 pada puncak sebelumnya), SOPR, dan MPI, juga menunjukkan tren kenaikan yang masih berpotensi berlanjut.

Selain itu, saldo BTC di bursa kripto turun 21% dalam empat bulan terakhir, mengindikasikan banyak investor memilih hold, bukan menjual.

Meski begitu, Ethereum (ETH) dan beberapa altcoin mulai mengungguli Bitcoin dalam hal persentase kenaikan.

  • ETH naik lebih dari 18% dalam sepekan terakhir, jauh di atas kenaikan Bitcoin yang hanya 8,9%. ETH saat ini telah kembali ke level sekitar Rp 48,6 juta (USD 3.000) dan mengincar kisaran Rp 54,1 juta–Rp 56,7 juta (USD 3.350–USD 3.500).
  • Cardano (ADA) melonjak 23,7%, kembali ke level Rp 10.360 (USD 0,64) dan mengincar level Rp 16.216 (USD 1).
  • Hyperliquid (HYPE) juga mencetak rekor tertinggi di Rp 749.785 (USD 46,25) dan kini mengincar ambang psikologis Rp 810.800 (USD 50).
  • Solana (SOL) juga menunjukkan momentum positif, naik di atas Rp 2,65 juta (USD 164) dan berpotensi menembus Rp 2,92 juta (USD 180).
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |