7 Tips Merawat Rumah yang Pelihara Hewan agar Tetap Bersih dan Nyaman

1 month ago 22

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hewan peliharaan di rumah membawa kebahagiaan tersendiri bagi banyak orang. Namun, tantangan menjaga kebersihan rumah seringkali menjadi perhatian utama para pemilik. Bagaimana cara efektif agar rumah tetap bersih dan nyaman meskipun ada hewan peliharaan yang aktif?

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tujuh tips penting untuk merawat rumah yang pelihara hewan tetap bersih. Langkah-langkah ini mencakup perawatan rutin hewan, pembersihan mendalam, hingga pemilihan produk yang aman. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan hidup yang sehat bagi seluruh anggota keluarga, termasuk hewan kesayangan.

Penerapan tips ini akan membantu meminimalkan bulu rontok, bau tidak sedap, dan kotoran yang mungkin dibawa oleh hewan. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kebersamaan dengan hewan peliharaan tanpa khawatir rumah menjadi kotor atau tidak higienis. Solusi praktis ini dapat diterapkan oleh siapa saja yang memiliki hewan di huniannya. Berikut ini Liputan6 memberikan tipsnya untuk Anda, Rabu (6/8/2025)

1. Rutin Merawat Hewan Peliharaan

Merawat hewan peliharaan secara rutin adalah fondasi utama untuk menjaga kebersihan rumah. Memandikan hewan peliharaan secara teratur dapat membantu mengurangi bau tidak sedap dan kerontokan bulu yang berlebihan. Kebersihan hewan yang baik secara langsung berkontribusi pada kebersihan lingkungan rumah secara keseluruhan.

Selain mandi, menyisir bulu hewan setiap hari atau secara berkala sangat penting untuk meminimalkan bulu yang bertebaran di dalam rumah. Aktivitas menyisir ini tidak hanya mengurangi jumlah bulu mati yang rontok, tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu hewan peliharaan Anda. Idealnya, sisirlah bulu hewan di luar ruangan agar bulu yang rontok tidak menyebar di dalam rumah.

Jangan lupakan kebersihan gigi, telinga, dan kuku hewan peliharaan Anda. Menjaga kebersihan area ini dapat mencegah timbulnya bau tidak sedap yang berasal dari hewan itu sendiri, serta menghindari masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, menyikat gigi anjing secara teratur dapat mencegah penumpukan karang gigi dan bau mulut.

2. Bersihkan Rumah Setiap Saat

Menetapkan rutinitas pembersihan harian adalah kunci untuk rumah yang bersih dengan hewan peliharaan. Menyapu dan menyedot debu setiap hari dapat mencegah penumpukan bulu dan kotoran yang dibawa oleh hewan. Konsistensi dalam pembersihan harian akan sangat membantu menjaga lingkungan tetap nyaman.

Investasikan pada penyedot debu berkualitas tinggi, terutama yang dilengkapi dengan filter HEPA. Alat ini sangat efektif mengangkat bulu halus dan alergen dari karpet, sofa, serta sudut-sudut rumah yang sulit dijangkau. Penyedot debu dengan fitur anti-bulu atau nozzle khusus dapat memudahkan proses pembersihan bulu hewan yang menempel.

Selain pembersihan harian, lakukan pembersihan mendalam setiap minggu. Ini termasuk mengepel lantai dengan pembersih lantai yang memiliki kandungan antibakteri dan aman untuk hewan peliharaan. Pembersihan mendalam ini akan membantu menghilangkan kotoran yang lebih membandel dan menjaga kebersihan rumah secara menyeluruh.

3. Jaga Persebaran Bulu Hewan

Bulu hewan yang rontok adalah tantangan umum bagi pemilik hewan peliharaan, namun dapat dikelola dengan baik. Menyisir bulu hewan peliharaan secara rutin, dan jika memungkinkan, lakukan di luar ruangan, akan secara signifikan mengurangi jumlah bulu yang bertebaran di dalam rumah. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengontrol kerontokan bulu.

Untuk mengangkat bulu yang sudah menempel pada furnitur, pakaian, atau karpet, gunakan alat khusus seperti lint roller atau sarung tangan karet basah. Lint roller dengan lem perekat atau sarung tangan karet yang dibasahi dapat dengan mudah menarik bulu-bulu yang menempel.

Pertimbangkan untuk menggunakan penutup kain yang mudah dicuci pada sofa, kursi, atau tempat tidur yang sering digunakan hewan peliharaan. Penutup ini berfungsi sebagai lapisan pelindung yang dapat dilepas dan dicuci secara teratur, sehingga memudahkan Anda membersihkan bulu, kotoran, atau noda yang mungkin tertinggal.

4. Mengatasi Bau Hewan Peliharaan

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mencegah penumpukan bau hewan di dalam rumah. Sering-seringlah membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk dan bau keluar. Penggunaan pembersih udara (air purifier) juga dapat membantu mengurangi alergen dan bau di udara.

Untuk menghilangkan bau yang sudah menempel pada karpet atau sofa, bahan alami seperti baking soda dan cuka sangat efektif. Anda bisa menaburkan baking soda di area yang berbau, biarkan semalaman, lalu bersihkan dengan penyedot debu. Alternatifnya, gunakan campuran air dan cuka untuk menggosok area yang berbau hingga bersih.

Penting juga untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan itu sendiri, karena bau tak sedap seringkali berasal dari tubuh hewan yang kotor. Mandi rutin dan perawatan kebersihan lainnya pada hewan akan sangat membantu mengurangi sumber bau di rumah.

5. Menjaga Kebersihan Area Khusus Hewan

Area khusus hewan peliharaan memerlukan perhatian kebersihan yang intensif. Bersihkan kandang hewan peliharaan minimal dua kali sehari, dan pastikan tempat makan serta minum mereka selalu dalam kondisi bersih. Mangkuk makanan dan minuman yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan bau.

Tempat tidur hewan peliharaan juga merupakan sumber kotoran dan bau jika tidak dibersihkan secara rutin. Cucilah tempat tidur hewan setidaknya sebulan sekali, atau lebih sering jika diperlukan, menggunakan deterjen yang aman untuk hewan. Pastikan tempat tidur benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Bagi pemilik kucing, membersihkan kotak pasir adalah tugas harian yang tidak boleh diabaikan. Bersihkan kotoran dari kotak pasir minimal sekali atau dua kali sehari untuk mencegah bau menyengat. Memilih jenis pasir kucing yang memiliki kemampuan menyerap bau secara optimal juga sangat disarankan.

6. Segera Bersihkan Noda

Kecelakaan seperti buang air kecil atau besar di dalam rumah bisa terjadi. Sangat penting untuk segera membersihkan noda urine atau kotoran hewan peliharaan begitu terjadi untuk mencegah bau menempel dan noda permanen. Semakin cepat dibersihkan, semakin mudah noda dan bau dihilangkan.

Gunakan pembersih noda khusus hewan peliharaan atau campuran air dan cuka untuk membersihkan area yang terkena. Campuran air dan pewangi juga bisa digunakan, namun perhatikan bahwa tidak semua hewan menyukai aroma pewangi tertentu.

Biasakan untuk membersihkan kaki hewan peliharaan setelah mereka beraktivitas di luar rumah, terutama setelah bermain di area yang kotor. Siapkan handuk kecil di dekat pintu masuk untuk mengelap atau mencuci kaki mereka sebelum masuk, sehingga kotoran tidak tersebar di dalam rumah.

7. Gunakan Produk Pembersih yang Aman untuk Hewan

Keselamatan hewan peliharaan harus menjadi prioritas saat memilih produk pembersih. Pilihlah pembersih lantai, deterjen, dan disinfektan yang diformulasikan khusus agar aman untuk hewan peliharaan. Beberapa produk dirancang agar bebas residu dan aman jika tidak sengaja terjilat oleh hewan.

Pastikan produk pembersih yang Anda gunakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan keracunan jika hewan peliharaan terpapar atau menjilatnya. Periksa label produk untuk memastikan klaim "aman untuk hewan peliharaan" atau "ramah hewan".

Sebagai alternatif yang aman dan efektif, Anda bisa menggunakan bahan alami seperti cuka dan baking soda untuk membersihkan dan menghilangkan bau. Bahan-bahan ini terbukti ampuh dan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi hewan peliharaan Anda.

People Also Ask

1. Mengapa perawatan rutin hewan penting untuk menjaga kebersihan rumah?

Jawaban: Perawatan rutin seperti mandi dan menyisir bulu hewan dapat mengurangi bau tidak sedap, kerontokan bulu, serta menjaga kesehatan kulit hewan, yang secara langsung berkontribusi pada kebersihan rumah.

2. Bagaimana cara efektif mengatasi bulu hewan yang rontok di dalam rumah?

Jawaban: Menyisir bulu hewan secara rutin, terutama di luar ruangan, sangat efektif. Gunakan lint roller atau sarung tangan karet basah untuk mengangkat bulu yang menempel pada furnitur dan pakaian.

3. Produk pembersih apa yang direkomendasikan untuk rumah dengan hewan peliharaan?

Jawaban: Pilihlah produk pembersih yang diformulasikan khusus agar aman untuk hewan peliharaan dan bebas bahan kimia berbahaya. Alternatif alami seperti cuka dan baking soda juga sangat efektif dan aman.

4. Bagaimana cara menghilangkan bau hewan yang sudah menempel di karpet atau sofa?

Jawaban: Untuk menghilangkan bau, Anda bisa menaburkan baking soda di area berbau, biarkan semalaman lalu bersihkan. Campuran air dan cuka juga efektif untuk menggosok area yang terkena bau.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |