7 Tanaman Bumbu Dapur yang Cepat Panen, Cocok Ditanam di Lahan Terbatas

2 months ago 34

Liputan6.com, Jakarta Memiliki pasokan bumbu dapur segar langsung dari pekarangan rumah adalah impian banyak orang. Selain punya aroma dan rasa yang otentik, menanam sendiri bumbu dapur juga menjamin kualitas dan kebersihan bahan masakan Anda. Namun, seringkali kendala waktu dan lahan menjadi penghalang.

Untungnya, ada beberapa jenis tanaman bumbu dapur yang cepat panen dan relatif mudah dirawat, bahkan bagi pemula sekalipun. Tanaman-tanaman ini tidak memerlukan lahan luas dan dapat tumbuh subur di pot atau wadah kecil, menjadikannya pilihan ideal untuk dapur modern.

Dengan memilih tanaman yang tepat, Anda bisa menikmati kesegaran rempah setiap hari tanpa perlu sering berbelanja ke pasar. Mari kita jelajahi daftar tanaman bumbu dapur yang cepat panen yang bisa Anda tanam di rumah. Berikut Liputan6 memberikan daftarnya untuk Anda. Senin (25/8/2025).

1. Kemangi (Basil)

Kemangi merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat populer di Indonesia dan mudah ditanam di rumah. Tanaman ini memiliki aroma khas yang sering digunakan sebagai pelengkap masakan seperti sambal terasi, lalapan, atau pepes. Kemangi juga dikenal mudah tumbuh dan menjadi ramuan populer dalam masakan Mediterania.

Tanaman kemangi dapat dipanen dengan cepat, yaitu sekitar 25 hari setelah tanam. Beberapa sumber lain menyebutkan kemangi siap panen dalam 4 hingga 6 minggu (sekitar 28-42 hari) setelah penanaman, tergantung pada kondisi pertumbuhannya. Jika ditanam dari biji, kemangi bisa siap panen dalam 50-60 hari.

Pemanenan daun kemangi dapat dilakukan secara rutin, dan semakin sering dipanen, tanaman biasanya akan tumbuh lebih rimbun. Untuk panen, cukup petik daun yang dibutuhkan atau potong seluruh batang di atas sepasang daun untuk mendorong pertumbuhan baru.

2. Mint

Daun mint adalah tanaman herbal yang digemari karena aroma segarnya dan manfaatnya yang beragam, cocok untuk teh, koktail, atau salad. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang lembap dan teduh, termasuk di dalam pot.

Mint dapat dipanen ketika tanaman berumur 60–90 hari setelah tanam atau saat tingginya mencapai 15–20 cm. Namun, jika ditanam secara hidroponik, daun mint dapat dipanen lebih cepat, yaitu sekitar 20-25 hari setelah tanam.

Untuk panen kecil atau kebutuhan harian, daun mint dapat dipetik satu per satu, memilih daun yang berwarna hijau cerah dan sehat. Untuk skala panen yang lebih besar, gunakan gunting steril untuk memotong batang sekitar 2–5 cm di atas pangkal tanaman agar tunas baru dapat tumbuh kembali.

3. Daun Bawang (Green Onions/Scallions)

Daun bawang adalah salah satu bumbu dapur yang sangat bersahabat bagi pemula karena mudah dirawat dan cepat panen. Tanaman ini memiliki aroma kuat yang cocok ditambahkan pada berbagai masakan.

Daun bawang dapat ditanam hanya dengan menggunakan sisa akar dari masakan terakhir. Dalam hitungan hari, tunas baru akan mulai tumbuh dan daunnya akan memanjang. Tanaman ini biasanya siap dipanen sekitar 60-90 hari setelah tanam, atau saat tingginya mencapai 20-30 cm.

Salah satu keunggulan daun bawang adalah kemampuannya untuk dipanen berkali-kali. Cukup potong bagian atas daunnya, dan akar akan terus memproduksi tunas baru, menjadikannya stok bumbu yang tak ada habisnya.

4. Kucai (Chives)

Kucai adalah tanaman bumbu dapur yang mudah dijumpai dan memiliki daun berukuran kecil memanjang dengan rongga di dalamnya. Tanaman hijau kecil mirip rumput ini sering dijadikan bahan sup, salad, dan saus karena cita rasanya yang ringan.

Kucai termasuk tanaman yang cepat panen. Jika ditanam dari biji, kucai biasanya siap dipanen sekitar 60 hari setelah tanam atau saat tinggi tanaman sekitar 15 cm. Namun, jika ditanam dari bibit, kucai sudah bisa dipanen setelah berumur 30 hari setelah tanam, atau ketika daunnya sudah cukup besar.

Kucai dapat terus tumbuh dan memberikan panen berkali-kali. Saat memanen, potong daun kucai dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau tajam, hindari mencabut seluruh tanaman. Pemanenan rutin akan merangsang pertumbuhan daun baru.

5. Ketumbar (Cilantro/Coriander)

Ketumbar adalah tanaman bumbu dapur serbaguna yang tidak hanya bijinya, tetapi juga daunnya banyak digunakan dalam masakan Asia, Amerika, hingga Meksiko. Daun ketumbar memiliki rasa dan aroma segar seperti jeruk.

Ketumbar termasuk salah satu herba yang cepat tumbuh jika ditanam dari biji, dengan waktu panen sekitar 50-60 hari. Tanaman ini paling baik ditanam pada bulan-bulan yang lebih dingin dan cocok dengan tanah yang dikeringkan dengan baik, baik di dalam pot maupun bak tanaman.

Daun ketumbar sangat bagus untuk ditambahkan pada hidangan, khususnya masakan Asia. Untuk mempertahankan rasanya, tambahkan pada menit terakhir saat memasak.

6. Peterseli (Parsley)

Peterseli, atau dikenal juga sebagai parsley, adalah salah satu tanaman rempah paling serbaguna di dapur, sering digunakan sebagai hiasan hidangan Italia atau campuran saus. Tanaman ini memiliki rasa segar seperti rumput dan warna hijau gelap yang menambah nutrisi pada hidangan sayuran dan protein.

Peterseli dapat ditanam dari biji, dan dalam beberapa minggu akan terlihat tumbuhannya. Waktu panen peterseli bergantung pada cara penanamannya; jika ditanam dari bibit, panen akan lebih cepat dibandingkan dari biji yang membutuhkan waktu kurang lebih 70 hingga 100 hari setelah semai. Beberapa sumber menyebutkan 60-75 hari dari biji.

Peterseli adalah tanaman bienial yang biasanya ditanam sebagai tanaman tahunan. Untuk memanen, potong tangkai daun terluar dari pangkal tanaman, dan hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman agar dapat terus tumbuh.

7. Adas (Dill)

Adas, atau dikenal juga sebagai adas sowa atau adas manis, adalah rempah yang serbaguna dengan daun, biji, dan batang yang lezat. Daun adas memiliki rasa aromatik seperti adas manis yang dapat digunakan untuk sup, salad, dan masakan Timur Tengah.

Adas termasuk salah satu herba yang paling cepat tumbuh jika ditanam dari biji, dengan waktu panen sekitar 40 hari. Daun adas dapat mulai dipanen setelah tanaman mulai mapan.

Penting untuk tidak mengambil terlalu banyak daun sekaligus agar tidak merusak tanaman. Adas dapat ditanam dari stek atau biji, dan membutuhkan wadah minimal 15 cm dalamnya jika ditanam dalam pot.

People Also Ask

1. Berapa lama waktu panen kemangi?

Jawaban: Kemangi dapat dipanen sekitar 25 hari setelah tanam, atau 4-6 minggu. Jika dari biji, bisa 50-60 hari.

2. Bagaimana cara memanen daun mint agar tumbuh kembali?

Jawaban: Untuk panen kecil, petik daun satu per satu. Untuk skala besar, potong batang sekitar 2-5 cm di atas pangkal tanaman menggunakan gunting steril.

3. Bisakah daun bawang dipanen berkali-kali?

Jawaban: Ya, daun bawang dapat dipanen berkali-kali. Cukup potong bagian atas daunnya, dan akar akan terus memproduksi tunas baru.

4. Kucai dapat dipanen berapa lama setelah tanam?

Jawaban: Jika ditanam dari biji, kucai siap panen sekitar 60 hari. Jika dari bibit, bisa dipanen setelah 30 hari.

5. Apa saja tanaman bumbu dapur yang cepat panen dari biji?

Jawaban: Beberapa tanaman bumbu dapur yang cepat panen dari biji antara lain kemangi (50-60 hari), ketumbar (50-60 hari), dan adas (sekitar 40 hari).

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |