7 Tanaman Buah dengan Pohon Pendek Cocok untuk Pekarangan Rumah Sempit

2 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kebun buah di rumah adalah impian banyak orang, namun keterbatasan lahan seringkali menjadi kendala utama. Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan pekarangan rumah sempit, ide menanam pohon buah mungkin terasa mustahil.

Namun, jangan khawatir. Kini ada banyak varietas tanaman buah dengan pohon pendek atau yang dapat dipertahankan ukurannya agar tetap kompak, sehingga sangat cocok untuk ditanam di pot atau lahan terbatas. Solusi ini memungkinkan Anda menikmati buah segar hasil panen sendiri tanpa memerlukan area yang luas.

Artikel ini akan mengulas 7 Tanaman Buah dengan Pohon Pendek Cocok untuk Pekarangan Rumah Sempit, lengkap dengan karakteristik dan panduan cara menanamnya. Lantas apa saja tanaman buah dengan pohon pendek yang cocok untuk pekarangan rumah sempit? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (26/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Jambu Air (Syzygium aqueum)

Jambu air merupakan salah satu pilihan terbaik untuk pekarangan sempit karena ukurannya yang relatif kecil dan kemampuannya untuk tumbuh subur dalam pot. Buah ini dikenal dengan rasa manis segar dan tekstur renyahnya.

Jambu air dapat tumbuh dengan baik di dalam pot atau wadah besar, menjadikannya pilihan ideal untuk pekarangan rumah yang terbatas. Pohon jambu air memiliki tinggi rata-rata 3-10 meter, namun varietas tertentu atau yang ditanam dalam pot dapat dipertahankan lebih pendek. Buahnya berbentuk lonceng, berwarna merah muda hingga merah tua, dengan tekstur renyah dan rasa manis segar.

Cara Menanam Jambu Air

  • Media Tanam: Gunakan campuran tanah subur, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1 untuk media tanam yang baik.
  • Pot: Pilih pot berukuran minimal 50-60 cm diameter untuk pertumbuhan optimal.
  • Penyiraman: Siram tanaman dua kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau.
  • Pencahayaan: Jambu air membutuhkan sinar matahari penuh minimal 6-8 jam sehari.
  • Pemupukan: Berikan pupuk NPK sebulan sekali sesuai dosis anjuran untuk merangsang pertumbuhan dan pembuahan.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan rutin untuk membentuk tajuk, membuang cabang yang tidak produktif, dan menjaga ukuran tanaman tetap kompak.

2. Mangga Kerdil (Dwarf Mango)

Mangga kerdil adalah varietas mangga yang direkayasa atau dipilih secara alami untuk memiliki ukuran pohon yang lebih kecil. Tanaman ini sangat cocok untuk penanaman di pot atau lahan terbatas, memungkinkan Anda menikmati buah mangga segar di pekarangan sempit.

Varietas mangga kerdil seperti 'Irwin', 'Nam Doc Mai', atau 'Honey Gold' dirancang untuk tumbuh lebih kecil, seringkali hanya mencapai tinggi 2-4 meter, sehingga ideal untuk ditanam dalam pot besar atau di halaman kecil. Pohon mangga kerdil memiliki tajuk yang lebih padat dan kompak dibandingkan mangga biasa. Buahnya bervariasi tergantung varietas, namun umumnya memiliki rasa manis dan aroma khas mangga.

Cara Menanam Mangga Kerdil

  • Media Tanam: Gunakan media tanam yang kaya nutrisi dan memiliki drainase baik, seperti campuran tanah kebun, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
  • Pot: Pilih pot berukuran besar, minimal 60-75 cm diameter, untuk memberikan ruang akar yang cukup.
  • Penyiraman: Siram secara teratur, pastikan media tanam tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Kurangi penyiraman saat tanaman tidak berbuah.
  • Pencahayaan: Mangga membutuhkan sinar matahari penuh, minimal 8 jam sehari, untuk pertumbuhan dan pembuahan yang optimal.
  • Pemupukan: Berikan pupuk buah seimbang setiap 2-3 bulan sekali, terutama saat musim pertumbuhan dan pembuahan.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan pembentukan dan pemeliharaan untuk menjaga ukuran dan bentuk pohon, serta merangsang produksi buah.

3. Jeruk Nipis/Lemon (Citrus aurantifolia/Citrus limon)

Pohon jeruk, termasuk jeruk nipis dan lemon, dikenal karena ukurannya yang dapat diatur dan sangat cocok untuk ditanam dalam pot. Kehadiran pohon jeruk di pekarangan rumah sempit tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menyediakan buah segar kaya vitamin C.

Banyak varietas jeruk, termasuk jeruk nipis dan lemon, dapat tumbuh dengan baik dalam wadah dan tetap berbuah, menjadikannya pilihan populer untuk taman kecil atau teras. Pohon jeruk nipis atau lemon yang ditanam dalam pot umumnya mencapai tinggi 1,5-3 meter. Buahnya kaya vitamin C, dengan rasa asam segar yang khas.

Cara Menanam Jeruk Nipis/Lemon

  • Media Tanam: Gunakan media tanam khusus untuk jeruk atau campuran tanah pot yang berdrainase baik dengan sedikit pasir dan kompos.
  • Pot: Pilih pot berukuran besar dengan lubang drainase yang baik, minimal 40-50 cm diameter.
  • Penyiraman: Siram secara teratur, biarkan permukaan media mengering sedikit di antara penyiraman. Hindari genangan air.
  • Pencahayaan: Pohon jeruk membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam sehari.
  • Pemupukan: Berikan pupuk khusus jeruk atau pupuk seimbang dengan kandungan nitrogen tinggi setiap 1-2 bulan selama musim tumbuh.
  • Pemangkasan: Pangkas untuk membentuk tajuk, membuang cabang mati atau sakit, dan menjaga ukuran yang diinginkan.

4. Belimbing (Averrhoa carambola)

Belimbing adalah pohon buah tropis yang dapat dipertahankan ukurannya agar tetap kompak, menjadikannya cocok untuk pekarangan rumah sempit. Buah belimbing yang berbentuk bintang dan rasanya yang manis asam sangat menyegarkan.

Pohon belimbing dapat tumbuh hingga 6-9 meter di alam liar, namun dapat dipertahankan lebih kecil melalui pemangkasan rutin atau penanaman dalam pot besar, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk ruang terbatas. Belimbing memiliki daun majemuk dan bunga kecil berwarna ungu. Buahnya berbentuk bintang saat dipotong melintang, berwarna kuning kehijauan hingga oranye saat matang, dengan rasa manis asam yang menyegarkan.

Cara Menanam Belimbing

  • Media Tanam: Gunakan media tanam yang kaya bahan organik dan berdrainase baik, seperti campuran tanah kebun, kompos, dan pupuk kandang.
  • Pot: Pilih pot berukuran besar, minimal 50-60 cm diameter, untuk menampung sistem perakaran.
  • Penyiraman: Siram secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, terutama saat musim kemarau. Hindari kekeringan ekstrem atau genangan air.
  • Pencahayaan: Belimbing membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan dan produksi buah yang optimal.
  • Pemupukan: Berikan pupuk seimbang setiap 2-3 bulan sekali, terutama pupuk yang kaya kalium untuk merangsang pembuahan.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk, membuang cabang yang tidak produktif, dan menjaga ukuran pohon agar tetap kompak dan mudah dijangkau.

5. Buah Tin (Ficus carica)

Buah tin, atau ara, adalah tanaman yang sangat cocok untuk ditanam dalam pot dan dapat berbuah lebat meskipun ukurannya kecil. Buah unik ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang disukai banyak orang.

Pohon tin sangat adaptif untuk penanaman dalam wadah, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pekarangan kecil, balkon, atau teras. Ukurannya dapat dipertahankan dengan pemangkasan. Pohon tin memiliki daun berlobus besar dan buah yang unik, berbentuk tetesan air mata, dengan kulit tipis dan daging buah manis yang lembut. Varietas yang ditanam dalam pot biasanya mencapai tinggi 1-3 meter.

Cara Menanam Buah Tin

  • Media Tanam: Gunakan media tanam yang kaya nutrisi dan berdrainase baik, seperti campuran tanah pot berkualitas tinggi dengan sedikit kompos.
  • Pot: Pilih pot berukuran besar, minimal 40-60 cm diameter, dengan lubang drainase yang memadai.
  • Penyiraman: Siram secara teratur, terutama saat musim panas, untuk menjaga media tanam tetap lembab. Hindari kekeringan ekstrem yang dapat menyebabkan buah rontok.
  • Pencahayaan: Pohon tin membutuhkan sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari, untuk produksi buah yang melimpah.
  • Pemupukan: Berikan pupuk seimbang setiap 4-6 minggu selama musim tumbuh aktif.
  • Pemangkasan: Pangkas di akhir musim dingin atau awal musim semi untuk membentuk pohon, membuang cabang yang tidak diinginkan, dan merangsang pertumbuhan baru yang produktif.

6. Anggur (Vitis vinifera)

Meskipun anggur dikenal sebagai tanaman merambat, beberapa varietas dan teknik penanaman memungkinkan anggur tumbuh kompak dan berbuah di pekarangan sempit atau dalam pot. Ini menjadikan anggur pilihan menarik untuk kebun mini Anda.

Anggur dapat ditanam dalam pot atau dilatih pada teralis kecil di pekarangan sempit. Varietas kerdil atau yang memiliki pertumbuhan lebih lambat sangat cocok untuk ruang terbatas. Tanaman anggur adalah tanaman merambat dengan daun berlobus dan sulur. Buahnya tumbuh dalam tandan, bervariasi dalam warna, ukuran, dan rasa tergantung varietasnya.

Cara Menanam Anggur

  • Media Tanam: Gunakan media tanam yang subur, berdrainase baik, dan sedikit asam, seperti campuran tanah pot, kompos, dan pasir.
  • Pot: Pilih pot yang sangat besar, minimal 60-75 cm diameter, untuk menampung sistem perakaran yang luas. Pastikan ada lubang drainase yang cukup.
  • Penyiraman: Siram secara teratur dan dalam, terutama saat musim panas dan saat buah berkembang. Pastikan tanah tidak pernah kering sepenuhnya.
  • Pencahayaan: Anggur membutuhkan sinar matahari penuh, minimal 7-8 jam sehari, untuk produksi buah yang baik.
  • Pemupukan: Berikan pupuk seimbang di awal musim semi dan pupuk tinggi kalium saat buah mulai terbentuk.
  • Pemangkasan dan Penopang: Lakukan pemangkasan berat setiap tahun di akhir musim dingin untuk merangsang pertumbuhan buah baru. Sediakan teralis atau penopang yang kuat untuk merambatkan sulur anggur.

7. Buah Naga (Hylocereus undatus)

Buah naga adalah jenis kaktus epifit yang dapat tumbuh merambat, namun dapat diatur pertumbuhannya agar tetap kompak dan berbuah di pekarangan sempit atau dalam pot dengan penopang. Buah naga menawarkan tampilan eksotis dan rasa yang menyegarkan.

Meskipun buah naga adalah tanaman merambat, ia dapat ditanam dalam pot besar dengan tiang penopang yang kokoh, menjadikannya pilihan yang baik untuk ruang terbatas seperti balkon atau teras. Tanaman buah naga memiliki batang segitiga berdaging dengan duri-duri kecil. Buahnya memiliki kulit berwarna merah muda cerah atau kuning dengan sisik hijau, dan daging buah putih atau merah dengan biji hitam kecil, rasanya manis dan sedikit asam.

Cara Menanam Buah Naga

  • Media Tanam: Gunakan media tanam yang berdrainase sangat baik, seperti campuran tanah kaktus atau campuran tanah pot dengan pasir kasar dan perlit.
  • Pot: Pilih pot berukuran besar, minimal 40-50 cm diameter, dengan lubang drainase yang memadai. Sediakan tiang penopang yang kokoh di tengah pot untuk tempat merambat.
  • Penyiraman: Siram secara teratur saat media tanam mulai mengering, tetapi hindari penyiraman berlebihan karena buah naga adalah kaktus dan rentan terhadap busuk akar.
  • Pencahayaan: Buah naga membutuhkan sinar matahari penuh, minimal 6 jam sehari, untuk pertumbuhan dan pembuahan yang optimal.
  • Pemupukan: Berikan pupuk seimbang dengan kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi setiap 2-3 bulan sekali selama musim tumbuh.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan untuk membuang cabang yang tidak produktif atau rusak, serta untuk menjaga bentuk dan ukuran tanaman agar tetap rapi pada penopangnya.

People Also Ask

1. Apa saja tanaman buah pohon pendek yang cocok untuk pekarangan sempit?

Jawaban: Tanaman buah pohon pendek yang cocok untuk pekarangan sempit antara lain jambu air, mangga kerdil, jeruk nipis/lemon, belimbing, buah tin, anggur, dan buah naga.

2. Bagaimana cara menanam jambu air dalam pot?

Jawaban: Tanam jambu air di pot minimal 50-60 cm dengan media tanah subur, kompos, sekam padi. Siram dua kali sehari, berikan sinar matahari penuh, pupuk NPK sebulan sekali, dan pangkas rutin.

3. Apakah mangga kerdil bisa berbuah di pot?

Jawaban: Ya, varietas mangga kerdil seperti 'Irwin' atau 'Nam Doc Mai' dirancang untuk tumbuh dan berbuah di pot besar, ideal untuk halaman kecil.

4. Berapa tinggi ideal pohon jeruk nipis/lemon dalam pot?

Jawaban: Pohon jeruk nipis atau lemon yang ditanam dalam pot umumnya mencapai tinggi 1,5-3 meter, tergantung varietas dan pemangkasan.

5. Bagaimana merawat buah naga di lahan terbatas?

Jawaban: Tanam buah naga di pot besar (min. 40-50 cm) dengan tiang penopang dan media tanam berdrainase baik. Siram teratur, berikan sinar matahari penuh, pupuk seimbang, dan pangkas untuk menjaga bentuk.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |