6 Tanaman Sayuran yang Cocok di Musim Panas, Panen Melimpah di Tengah Terik Matahari

Liputan6.com, Jakarta Musim panas kerap menjadi tantangan bagi para pekebun, namun bukan berarti aktivitas menanam sayuran harus terhenti. Dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat, Anda tetap bisa menikmati panen melimpah di tengah teriknya matahari. Artikel ini akan membahas enam tanaman sayuran yang cocok di musim panas, lengkap dengan tips perawatannya.

Memilih sayuran yang tahan terhadap suhu tinggi dan kondisi kering adalah kunci utama untuk sukses berkebun di musim kemarau. Beberapa jenis tanaman memiliki adaptasi alami yang memungkinkan mereka tumbuh subur bahkan saat cuaca sangat panas. Hal ini memberikan peluang bagi Anda untuk terus menyediakan bahan makanan segar dari kebun sendiri.

Dari terong hingga cabai, berbagai pilihan sayuran ini tidak hanya tangguh, tetapi juga menawarkan hasil yang memuaskan. Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai karakteristik dan kebutuhan masing-masing tanaman agar Anda dapat memaksimalkan potensi kebun di musim panas ini. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut yang Liputan6.com rangkum, Selasa (29/7/2025).

Terong adalah salah satu sayuran yang sangat direkomendasikan untuk ditanam di musim panas karena kemampuannya bertahan baik di tengah cuaca panas dan keterbatasan air. Tanaman ini dapat tumbuh subur saat dibudidayakan di musim kemarau, menjadikannya pilihan ideal bagi pekebun.

Tanaman terong menyukai kondisi tanah yang hangat, dengan suhu tanah ideal antara 26-32°C dan suhu malam di atas 21°C. Untuk pertumbuhan optimal, terong membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang subur, memastikan mereka mendapatkan energi yang cukup dari lingkungan.

Meskipun terong tahan terhadap kondisi kering berkat akarnya yang kuat dan dalam, penyiraman berkala tetap krusial untuk pertumbuhan yang lebih baik dan hasil buah yang optimal. Pastikan untuk memberikan air secara teratur agar tanaman tetap produktif meskipun tanah bagian atas kering.

Tomat, yang berasal dari daerah tropis di Amerika Selatan, secara alami menyukai kondisi hangat dan sinar matahari penuh, menjadikannya salah satu tanaman sayuran yang cocok di musim panas. Mereka adalah sayuran musim panas populer yang membutuhkan sinar matahari cukup dan suhu hangat untuk tumbuh dengan baik.

Meskipun tomat menyukai panas, periode panjang dengan suhu di atas 35°C pada siang hari dan di atas 29°C pada malam hari, ditambah kekeringan, dapat menyebabkan bunga rontok dan pertumbuhan terhenti. Untuk mengatasi ini, disarankan mencari varietas hibrida yang dikembangkan khusus untuk iklim panas.

Varietas tomat ceri seperti 'Sungold' dan 'Jasper' direkomendasikan untuk musim panas yang panjang. Beberapa varietas pusaka seperti 'Arkansas Traveler', 'Brandywine', dan 'San Marzano' juga menunjukkan ketahanan panas yang baik. Pemberian mulsa pada tanaman tomat dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan mencegah akar mengering, mendukung pertumbuhan optimal di tengah terik.

Kacang panjang, atau asparagus beans, berasal dari Asia Selatan dan sangat cocok untuk ditanam di musim panas. Berbeda dengan kacang polong biasa yang cenderung rontok bunganya dalam cuaca sangat panas, kacang panjang justru tumbuh subur di tengah terik matahari.

Keistimewaan tanaman kacang panjang adalah kemampuannya bertahan lama bahkan di tengah teriknya panas matahari. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menanam sayuran di musim panas tanpa khawatir tanaman layu.

Meskipun kacang panjang membutuhkan banyak air, mereka sangat adaptif ditanam di musim panas asalkan pengairan cukup. Tanaman ini sering dibudidayakan di lahan sawah atau ladang setelah panen padi atau jagung, menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai kondisi tanam.

Okra adalah tanaman sayuran yang sangat tahan panas dan cocok untuk ditanam di kebun tropis. Tanaman ini mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak air, bahkan mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dengan sedikit penyiraman, menjadikannya pilihan praktis untuk musim kemarau.

Sebagai sayuran klasik dari selatan, okra tumbuh subur di cuaca panas. Tanaman ini berasal dari Mesir, Afrika Barat, atau mungkin Asia Tenggara, menegaskan bahwa okra adalah sayuran yang benar-benar menyukai cuaca panas dan lingkungan yang terik.

Selain mudah ditanam, okra juga kaya akan serat, vitamin C, dan folat. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan imunitas tubuh, memberikan nilai tambah selain ketahanannya terhadap suhu tinggi.

Ubi jalar adalah salah satu sayuran yang paling menyukai panas dan sangat cocok untuk ditanam di musim panas. Tanaman ini tumbuh dari "slip" (tunas) dan berkembang pesat di musim panas yang panjang dan panas, menjadikannya komoditas yang menguntungkan.

Ubi jalar merupakan tanaman tropis yang populer dan semakin digemari oleh para pekebun. Untuk hasil terbaik, tanam ubi jalar saat cuaca hangat dan menyenangkan, biasanya antara bulan Maret hingga Juni, atau 2-3 minggu setelah embun beku terakhir di daerah Anda.

Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Ubi jalar memerlukan penyiraman yang teratur dan dalam selama periode kering, namun hindari penyiraman berlebihan. Panen ubi jalar dapat dilakukan dalam waktu 85-120 hari setelah tanam.

Cabai adalah tanaman tropis lain yang berasal dari belahan bumi barat, asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Cabai sangat menyukai panas dan sempurna untuk taman musim panas, bahkan menghasilkan banyak buah saat ditanam di bulan Juli, menunjukkan ketahanannya terhadap suhu tinggi.

Cabai pedas cenderung lebih tahan terhadap panas yang berkepanjangan dibandingkan dengan cabai manis. Meskipun demikian, suhu yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan tanaman ini kesulitan, sehingga perlu perhatian khusus dalam perawatannya.

Untuk membantu cabai bertahan di cuaca panas, berikan mulsa tebal di sekitar tanaman untuk menjaga kelembaban dan sedikit mendinginkan tanah. Hindari penyiraman berlebihan, tetapi jika tanaman mulai layu, segera siram dengan cukup air untuk memulihkan kondisinya.

1. Sayuran apa saja yang cocok ditanam di musim panas?

Jawaban: Beberapa sayuran yang cocok ditanam di musim panas antara lain terong, tomat, kacang panjang, okra, ubi jalar, dan cabai.

2. Mengapa terong cocok untuk musim panas?

Jawaban: Terong cocok karena kemampuannya bertahan hidup baik di cuaca panas dan keterbatasan air, serta menyukai tanah yang hangat.

3. Bagaimana cara merawat tomat di cuaca panas ekstrem?

Jawaban: Pilih varietas hibrida tahan panas, berikan mulsa untuk menjaga kelembaban tanah, dan hindari suhu terlalu ekstrem.

4. Apakah okra membutuhkan banyak air?

Jawaban: Okra mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak air, bahkan mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dengan sedikit penyiraman.