5 Cara Mengusir Ayam dari Teras Rumah Tanpa Melukai, Sederhana Tapi Efektif

Liputan6.com, Jakarta Ayam yang berkeliaran bebas di teras rumah seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak pemilik rumah. Tidak hanya meninggalkan kotoran yang jorok, kehadiran unggas ini juga berpotensi merusak tanaman hias atau perabot yang ada di teras. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengusir ayam dari teras rumah secara efektif dan manusiawi, tanpa perlu melukai mereka.

Ayam secara alami adalah hewan yang sangat ingin tahu dan senang mencari makan, sehingga mereka tertarik pada area yang menawarkan sumber makanan, air, atau tempat berlindung yang nyaman. Teras rumah, dengan pot tanaman, sisa makanan, atau bahkan genangan air, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan teras, diperlukan pendekatan kombinasi yang tidak hanya menghalau ayam, tetapi juga membuat area tersebut tidak lagi menarik bagi mereka. Berbagai metode, mulai dari penggunaan penghalang fisik hingga pemanfaatan aroma yang tidak disukai, dapat diterapkan untuk mencapai tujuan ini.

Berikut ini Liputan6 memberikan ulasannya untuk Anda Selasa (5/8/2025).

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah ayam masuk ke teras adalah dengan membuat penghalang fisik yang solid. Membangun pagar anti-ayam di sekeliling teras dapat secara signifikan membatasi akses mereka ke area tersebut. Pastikan pagar memiliki tinggi yang cukup, idealnya sekitar 4 hingga 6 kaki, untuk mencegah ayam melompati atau terbang melewatinya.

Selain tinggi, penting juga untuk memastikan pagar ditanam beberapa inci ke dalam tanah. Hal ini bertujuan untuk mencegah ayam menggali di bawah pagar dan menemukan celah untuk masuk ke teras. Pagar yang kokoh dan terpasang dengan benar akan menjadi garis pertahanan pertama yang sangat ampuh dalam upaya mengusir ayam dari teras rumah.

Selain pagar permanen, penggunaan jaring kawat atau jaring ayam juga bisa menjadi solusi fleksibel. Jaring ini dapat digunakan untuk melindungi area tanaman tertentu atau perabot di teras yang rentan terhadap kerusakan. Menutupi tanah kosong dengan bebatuan atau kawat ayam juga dapat mengurangi daya tarik teras, mengingat ayam suka menggaruk dan mandi debu di area tanah terbuka.

Ayam memiliki kepekaan terhadap bau dan rasa tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai pengusir alami. Rempah-rempah dengan aroma kuat seperti lada hitam, bubuk cabai, paprika, bawang putih, kayu manis, dan bubuk kari sangat tidak disukai oleh ayam. Anda bisa menaburkan rempah-rempah ini di sekitar area teras yang sering dikunjungi ayam.

Aroma menyengat dari rempah-rempah ini akan membuat ayam enggan mendekat. Jika ayam secara tidak sengaja menginjak area yang ditaburi rempah, sensasi terbakar atau kesemutan pada kaki mereka akan membuat mereka segera menjauh. Metode ini terbukti efektif dan manusiawi, karena tidak membahayakan ayam sama sekali, melainkan hanya menciptakan pengalaman yang tidak nyaman bagi mereka.

Selain rempah-rempah, aroma jeruk juga sangat tidak disukai ayam. Anda dapat menyebarkan kulit lemon, jeruk nipis, atau jeruk di sekitar teras, atau menyemprotkan jus jeruk ke area yang sering dilalui ayam. Rasa asam dari buah jeruk juga akan mengusir ayam jika mereka mencoba mematuknya, menjadikan teras Anda area yang tidak menarik bagi mereka.

Menyemprotkan air ke ayam setiap kali mereka mendekati teras adalah metode yang telah terbukti efektif dan banyak digunakan oleh pemilik ayam. Ayam umumnya tidak menyukai semprotan air, menjadikannya pengusir yang mudah dan hemat biaya. Penting untuk menggunakan semprotan air bertekanan rendah agar tidak melukai ayam, hanya sekadar membuat mereka terkejut dan menjauh.

Untuk efektivitas yang lebih konsisten, pertimbangkan untuk memasang penyiram otomatis yang diaktifkan oleh gerakan. Alat ini akan secara otomatis menyemprotkan air setiap kali ayam terdeteksi mendekati area teras. Sistem semacam ini memberikan pengusiran yang berkelanjutan tanpa perlu pengawasan terus-menerus, membantu menjaga teras tetap bebas ayam.

Metode ini bekerja berdasarkan prinsip pengkondisian: ayam akan belajar bahwa mendekati teras selalu berujung pada pengalaman yang tidak menyenangkan. Dengan konsistensi, mereka akan mulai mengasosiasikan teras dengan semprotan air dan secara bertahap akan menghindari area tersebut. Ini adalah cara mengusir ayam dari teras rumah yang efektif dan tidak merusak.

Selain metode fisik dan aroma, mengelola lingkungan dan menerapkan pelatihan juga dapat menjadi alat pengusir yang efektif. Pastikan ayam memiliki kandang yang nyaman dan menarik jauh dari teras, lengkap dengan tempat bertengger dan area bersarang yang memadai. Menyediakan fasilitas yang baik di area yang ditentukan akan mengurangi keinginan mereka untuk menjelajah ke teras.

Ayam secara alami mencari tempat bertengger yang tinggi untuk mendapatkan pandangan terbaik. Jika ayam sering bertengger di teras, sediakan tempat bertengger yang lebih tinggi di area yang Anda inginkan. Secara bertahap, Anda bisa memindahkan tempat bertengger tersebut lebih jauh dari teras hingga ayam terbiasa berada di area yang telah ditentukan.

Batasi area pemberian makan ayam Anda; jika Anda memberi mereka makan di dekat teras, ini secara tidak langsung akan mendorong mereka untuk mencari Anda di sana. Konsistensi dalam pelatihan juga kunci. Setiap kali ayam mendekati teras, berikan teguran verbal tegas atau semprotan air ringan. Sebaliknya, berikan hadiah jika mereka menunjukkan perilaku yang diinginkan, seperti tetap berada di area yang diizinkan.

Beberapa jenis tanaman memiliki aroma atau karakteristik yang secara alami tidak disukai oleh ayam, menjadikannya penghalang alami yang efektif. Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar teras dapat membantu mengusir ayam tanpa perlu intervensi manual yang sering. Ini adalah cara mengusir ayam dari teras rumah yang estetis dan fungsional.

Contoh tanaman herbal yang tidak disukai ayam antara lain lavender, chives, catnip, spearmint, marigold, oregano, thyme, mint, lemon balm, marjoram, chamomile, dan sweet woodruff. Aroma kuat yang dikeluarkan oleh tanaman-tanaman ini akan menciptakan zona tidak nyaman bagi ayam, sehingga mereka akan cenderung menghindarinya.

Anda bisa menanamnya di pot-pot di sekitar teras atau langsung di tanah di perbatasan area teras. Selain berfungsi sebagai pengusir, tanaman-tanaman ini juga dapat menambah keindahan dan kesegaran pada teras Anda. Pastikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di lokasi Anda untuk pertumbuhan yang optimal.

1. Mengapa ayam sering masuk ke teras rumah?

Jawaban: Ayam tertarik pada teras karena mencari sumber makanan, air, atau tempat berlindung yang nyaman.

2. Apa saja penghalang fisik yang efektif untuk mengusir ayam dari teras?

Jawaban: Pagar anti-ayam setinggi 4-6 kaki yang terkubur beberapa inci, jaring kawat, atau menutupi tanah kosong dengan bebatuan.

3. Aroma apa yang tidak disukai ayam dan bisa digunakan sebagai pengusir?

Jawaban: Ayam tidak menyukai aroma kuat dari rempah-rempah seperti lada hitam, bubuk cabai, dan aroma jeruk.

4. Apakah menyemprot ayam dengan air aman untuk mengusir mereka?

Jawaban: Ya, menyemprot ayam dengan air aman asalkan menggunakan tekanan rendah agar tidak melukai mereka.

5. Tanaman apa yang dapat membantu mengusir ayam dari teras?

Jawaban: Tanaman seperti lavender, chives, marigold, spearmint, dan mint memiliki aroma yang tidak disukai ayam.