Liputan6.com, Jakarta - Seiring pasar kripto yang terus berkembang, para investor kini mulai berfokus pada aset digital dengan teknologi kuat dan kegunaan praktis, bukan sekadar sensasi sementara.
Empat kripto berikut menjadi sorotan di tahun 2025 berkat inovasi dan manfaat nyatanya. BlockDAG (BDAG) mengusung teknologi blockchain hibrida yang skalabel.
Hedera (HBAR) unggul dengan kecepatan tinggi untuk penggunaan tingkat perusahaan. Filecoin (FIL) memimpin dalam penyimpanan data terdesentralisasi.
Sementara Algorand (ALGO) dirancang untuk kontrak pintar dan aplikasi yang cepat. Keempatnya layak masuk dalam daftar pemantauan utama bagi pelaku pasar kripto tahun ini.
1. BlockDAG (BDAG): Teknologi Hibrida dan Permintaan Tinggi
BlockDAG mencuri perhatian dengan sukses besar dalam tahap prapenjualannya. Hingga kini, proyek ini telah mengumpulkan dana lebih dari USD 333 juta, menjual lebih dari 23,7 miliar koin dalam 29 putaran.
Harga BDAG saat ini dipatok di USD 0,0016 dan berlaku hingga 11 Agustus, memberikan peluang awal bagi investor sebelum harga naik.
BlockDAG menggabungkan struktur Directed Acyclic Graph (DAG) dengan konsensus Proof-of-Work, menciptakan sistem yang aman, cepat, dan sangat skalabel.
Tidak seperti blockchain konvensional yang memproses transaksi satu per satu, model DAG memungkinkan banyak transaksi diproses secara paralel, sehingga mempercepat waktu konfirmasi.
Untuk menambah daya tarik, BlockDAG juga menggelar Undian Musim Panas dengan hadiah fantastis.
2. Hedera (HBAR): Jaringan Cepat untuk Skala Perusahaan
Hedera tetap menjadi salah satu kripto paling diminati berkat teknologi Hashgraph-nya yang cepat dan efisien. Transaksi pada jaringan Hedera bisa diselesaikan hampir secara instan, menjadikannya ideal untuk kebutuhan perusahaan besar.
Keunggulan lain dari HBAR adalah desainnya yang hemat energi dan dukungan dari dewan tata kelola yang kredibel. Pembaruan terbaru pada layanan konsensus dan program token membuat Hedera makin relevan, dan menjadikannya pilihan kuat dalam lanskap kripto yang semakin teratur secara regulasi.
3. Filecoin (FIL): Pemimpin Penyimpanan Data Terdesentralisasi
Filecoin menjadi pionir dalam hal penyimpanan data tanpa server pusat. Sistem ini memungkinkan individu maupun organisasi menyimpan dan berbagi data secara aman melalui jaringan penyedia penyimpanan global.
Dengan pendekatan terdesentralisasi, Filecoin mengurangi risiko kontrol terpusat dan potensi kebocoran data. Di tengah kekhawatiran global soal keamanan data, solusi seperti FIL semakin dibutuhkan. Tak heran jika kripto ini masuk daftar terpopuler tahun 2025.
4. Algorand (ALGO): Cepat, Efisien, dan Ramah Pengembang
Algorand tampil menonjol sebagai platform blockchain yang mendukung kontrak pintar berkecepatan tinggi dan berbagai aplikasi terdesentralisasi. Dengan mekanisme Pure Proof-of-Stake, ALGO menawarkan biaya transaksi rendah dan kecepatan konfirmasi yang efisien.
Fokus Algorand pada keamanan, skalabilitas, dan kemudahan pengembangan menjadikannya pilihan ideal untuk pengembang dan pengguna. Pembaruan protokol serta kolaborasi strategis yang terus berkembang membuat ALGO tetap relevan dan kuat di pasar kripto.
Masa Depan Kripto Makin Cerdas dan Terarah
Tahun 2025 menunjukkan bahwa proyek-proyek kripto dengan utilitas nyata dan fondasi teknologi yang kuatlah yang akan bertahan dan mendominasi.
Hedera unggul dengan kecepatan tingkat perusahaan, Filecoin memimpin dalam penyimpanan aman, Algorand hadir dengan sistem kontrak pintar yang efisien, dan BlockDAG membuka peluang baru dengan teknologi hibrida serta daya tarik investasinya.
Semua ini menegaskan bahwa masa depan kripto adalah soal inovasi dan kegunaan nyata.