Liputan6.com, Jakarta Dalam era modern ini, barang elektronik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Dari televisi, kulkas, hingga laptop, semua perangkat ini memberikan kenyamanan namun juga berkontribusi pada konsumsi energi di rumah. Meningkatnya penggunaan elektronik seringkali berbanding lurus dengan tagihan listrik yang membengkak, menjadi perhatian utama bagi banyak rumah tangga.
Pengelolaan energi yang cerdas tidak hanya berdampak pada penghematan finansial, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Banyak perangkat elektronik, bahkan saat tidak digunakan, masih menyedot daya listrik. Oleh karena itu, memahami bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan perangkat ini menjadi sangat krusial untuk menciptakan rumah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Liputan6 mengulas sepuluh tips praktis dan mudah diterapkan untuk menggunakan barang elektronik agar hemat energi di rumah. Dengan menerapkan kebiasaan sederhana ini, Anda dapat mengurangi jejak karbon dan menikmati penghematan signifikan pada tagihan listrik bulanan Anda. Simak ulasannya sebagai berikut, Rabu (6/8/2025).
1. Putuskan Aliran Listrik, Hindari 'Daya Vampir'
Banyak peralatan elektronik di rumah, seperti televisi, pengisi daya ponsel, dan komputer, terus mengonsumsi daya listrik meskipun dalam keadaan mati atau mode standby. Fenomena ini dikenal sebagai "beban hantu" (phantom load) atau "daya vampir" (vampire power). Konsumsi daya yang tidak terlihat ini dapat menyumbang persentase signifikan dari total tagihan listrik Anda.
Mencabut steker peralatan yang tidak digunakan adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menghemat energi secara signifikan. Menurut U.S. Department of Energy, bahkan ketika dimatikan, banyak elektronik terus menarik daya. Tindakan ini memastikan tidak ada energi yang terbuang sia-sia saat perangkat tidak aktif.
Biasakan untuk mencabut steker pengisi daya setelah ponsel terisi penuh, atau cabut steker televisi dan konsol game saat tidak ada yang menonton. Kebiasaan kecil ini akan berdampak besar pada efisiensi energi rumah Anda.
2. Optimalkan AC untuk Hemat Energi
Pendingin ruangan (AC) adalah salah satu perangkat elektronik yang paling banyak mengonsumsi energi di rumah. Untuk menghemat listrik, atur suhu AC pada tingkat yang nyaman namun tidak terlalu dingin, idealnya sekitar 24-26 derajat Celsius. Suhu ini dianggap optimal untuk kenyamanan dan efisiensi energi.
Setiap penurunan satu derajat Celsius dari suhu ideal dapat meningkatkan konsumsi energi secara signifikan. ENERGY STAR menyatakan bahwa setiap derajat lebih rendah dapat meningkatkan konsumsi energi sebesar 3-5%. Oleh karena itu, menjaga suhu pada rentang yang direkomendasikan adalah kunci untuk penghematan.
Selain pengaturan suhu, pastikan filter AC bersih dan lakukan servis rutin untuk menjaga efisiensi perangkat. Gunakan mode timer atau sleep jika tersedia, agar AC mati secara otomatis saat tidak diperlukan, seperti saat Anda tidur.
3. Mencuci Mode Hemat
Mesin cuci merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang cukup boros energi, terutama karena proses pemanasan air. Mencuci dengan air dingin dapat menghemat energi secara substansial. Menurut Consumer Reports, pemanasan air menyumbang sekitar 90% dari energi yang digunakan mesin cuci Anda.
Memilih siklus pencucian dengan air dingin akan mengurangi beban kerja mesin dan konsumsi listrik secara drastis. Teknologi deterjen modern juga sudah sangat efektif untuk mencuci bersih pakaian bahkan dalam suhu rendah.
Selain itu, pastikan mesin cuci selalu diisi dengan muatan penuh untuk memaksimalkan efisiensi setiap siklus pencucian. Mencuci pakaian dalam jumlah sedikit dengan siklus penuh akan membuang energi dan air.
4. Suhu Kulkas Ideal dan Karet Pintu Rapat
Kulkas adalah perangkat yang beroperasi 24 jam sehari, sehingga efisiensinya sangat memengaruhi tagihan listrik. Suhu ideal untuk kulkas adalah antara 2-4 derajat Celsius (35-40 derajat Fahrenheit) dan untuk freezer adalah -18 derajat Celsius (0 derajat Fahrenheit). Jangan mengatur suhu terlalu rendah karena akan membuang energi secara tidak perlu.
Mengatur suhu kulkas lebih rendah dari yang dibutuhkan akan memaksa kompresor bekerja lebih keras dan lebih lama. GE Appliances menyarankan untuk memeriksa segel pintu secara teratur, karena segel yang rusak dapat menyebabkan kulkas bekerja lebih keras.
Pastikan karet pintu kulkas tertutup rapat dan bersih agar tidak ada udara dingin yang keluar. Karet yang longgar atau kotor akan membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu, sehingga meningkatkan konsumsi listrik.
5. Manfaatkan Mode Hemat Daya pada Perangkat Komputer
Laptop dan komputer adalah perangkat yang banyak digunakan, baik untuk bekerja maupun hiburan. Aktifkan mode hemat daya (power saving mode) pada laptop dan komputer Anda. Mode ini dirancang untuk mengurangi konsumsi daya dengan menyesuaikan kinerja CPU, kecerahan layar, dan waktu sleep secara otomatis.
Mengaktifkan mode hemat daya adalah cara efektif untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop dan mengurangi konsumsi listrik pada komputer desktop. Microsoft Support merekomendasikan penggunaan mode ini untuk menghemat daya baterai.
Matikan perangkat sepenuhnya jika tidak akan digunakan dalam waktu lama, misalnya saat Anda bepergian atau tidur. Mode sleep atau hibernate memang menghemat daya, tetapi mematikan perangkat sepenuhnya adalah cara paling efektif untuk nol konsumsi listrik.
6. Maksimalkan Cahaya Alami dan Pilih Lampu LED
Pencahayaan adalah kebutuhan dasar di setiap rumah, namun seringkali menjadi penyumbang besar pada tagihan listrik. Maksimalkan penggunaan cahaya alami di siang hari dengan membuka tirai atau gorden. Cahaya matahari yang masuk akan mengurangi kebutuhan akan lampu listrik.
Selalu matikan lampu di ruangan yang tidak digunakan atau saat Anda meninggalkan ruangan. Ini adalah kebiasaan sederhana yang sering terabaikan namun sangat efektif dalam penghematan. Pastikan tidak ada lampu yang menyala tanpa tujuan.
Pertimbangkan untuk beralih ke lampu LED. Menurut U.S. Environmental Protection Agency, lampu LED jauh lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar atau CFL, serta memiliki masa pakai yang lebih lama. Investasi awal pada lampu LED akan terbayar dengan penghematan jangka panjang.
7. Pilih Peralatan Berlabel Efisiensi Energi
Saat membeli peralatan baru, seperti kulkas, mesin cuci, atau AC, cari label efisiensi energi seperti label hemat energi. Label ini menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar ketat dalam hal efisiensi penggunaan energi.
Peralatan berlabel efisiensi energi dirancang untuk mengonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan model standar. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal di awal, penghematan pada tagihan listrik jangka panjang akan jauh lebih besar. Memilih peralatan yang efisien adalah investasi cerdas untuk masa depan keuangan dan lingkungan Anda.
8. Hindari Mode Standby pada Perangkat Hiburan
Televisi, konsol game, dan perangkat hiburan lainnya seringkali dibiarkan dalam mode standby untuk kenyamanan. Namun, mode standby ini masih mengonsumsi sejumlah kecil daya listrik. Meskipun terlihat kecil, akumulasi dari banyak perangkat dalam mode ini dapat menyebabkan pemborosan energi yang signifikan.
Alih-alih membiarkan televisi atau perangkat hiburan lainnya dalam mode standby, matikan sepenuhnya atau cabut stekernya jika tidak akan digunakan dalam waktu lama. U.S. Department of Energy menyebutkan bahwa mode standby tetap menarik daya.
Mengembangkan kebiasaan mematikan perangkat sepenuhnya setelah digunakan adalah cara efektif untuk mengurangi "daya vampir" yang tidak perlu. Ini akan membantu Anda menghemat listrik dan memperpanjang umur perangkat.
9. Gunakan Power Strip Bersakelar Utama
Untuk mempermudah pengelolaan banyak perangkat elektronik, gunakan power strip (stopkontak ekstensi) yang memiliki sakelar on/off utama. Hubungkan beberapa peralatan elektronik yang sering digunakan bersamaan ke power strip ini, seperti perangkat di area hiburan atau di meja kerja Anda.
Dengan mematikan sakelar utama pada power strip, Anda dapat memutus aliran listrik ke semua perangkat yang terhubung sekaligus. Ini adalah cara yang sangat efisien untuk menghilangkan phantom load dari beberapa perangkat sekaligus, tanpa perlu mencabut setiap steker satu per satu.
Menurut Natural Resources Defense Council, penggunaan power strip dengan sakelar adalah cara mudah untuk memutus daya ke beberapa perangkat sekaligus. Ini sangat berguna untuk perangkat yang cenderung dibiarkan dalam mode standby.
10. Rawat Peralatan untuk Efisiensi
Peralatan yang bersih dan terawat dengan baik cenderung beroperasi lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit energi. Perawatan rutin dapat mencegah perangkat bekerja lebih keras dari yang seharusnya, yang pada akhirnya menghemat listrik.
Sebagai contoh, bersihkan kumparan kondensor kulkas secara teratur untuk memastikan pertukaran panas yang optimal. Bersihkan filter AC setiap bulan agar aliran udara tidak terhambat. Filter pengering mesin cuci juga harus dibersihkan setelah setiap penggunaan untuk menjaga efisiensi.
Direct Energy menekankan bahwa pembersihan dan perawatan rutin dapat mencegah peralatan mengonsumsi lebih banyak energi. Perawatan preventif ini tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga memperpanjang umur pakai perangkat Anda.
People Also Ask
1. Apa itu "phantom load" atau "daya vampir"?
Jawaban: "Phantom load" atau "daya vampir" adalah fenomena di mana peralatan elektronik tetap mengonsumsi daya listrik meskipun dalam keadaan mati atau mode standby.
2. Berapa suhu ideal untuk kulkas agar hemat energi?
Jawaban: Suhu ideal untuk kulkas adalah antara 2-4 derajat Celsius (35-40 derajat Fahrenheit) dan untuk freezer adalah -18 derajat Celsius (0 derajat Fahrenheit).
3. Mengapa mencuci pakaian dengan air dingin dapat menghemat listrik?
Jawaban: Mencuci pakaian dengan air dingin dapat menghemat listrik karena pemanasan air menyumbang sekitar 90% dari energi yang digunakan mesin cuci.
4. Bagaimana cara memaksimalkan penggunaan AC agar hemat energi?
Jawaban: Atur suhu AC pada 24-26 derajat Celsius, pastikan filter bersih, dan lakukan servis rutin. Setiap penurunan satu derajat Celsius dapat meningkatkan konsumsi energi secara signifikan.