Liputan6.com, Jakarta Tips sukses menanam seledri di polybag menjadi langkah praktis bagi Anda yang ingin menanam seledri tanpa membutuhkan lahan luas. Tanaman ini umum digunakan sebagai penyedap masakan dan tetap bisa dibudidayakan dengan baik di lingkungan perkotaan melalui teknik penanaman yang sederhana.
Dengan memanfaatkan polybag, proses menanam seledri menjadi lebih mudah dan efisien, bahkan bagi pemula. Ulasan ini menyajikan panduan inti mulai dari persiapan media, perawatan harian, hingga waktu panen agar Anda dapat memperoleh seledri segar dari ruang tanam yang terbatas.
1. Persiapan Bibit Seledri yang Tepat
Langkah fundamental dalam budidaya seledri di polybag adalah memastikan ketersediaan bibit berkualitas. Terdapat beberapa opsi untuk memperoleh bibit seledri, yaitu melalui biji, anakan, atau potongan batang. Pemilihan metode bibit ini akan sangat memengaruhi proses awal penanaman Anda.
Apabila memilih biji, Anda perlu melakukan pembibitan generatif dengan menyemai biji hingga berkecambah. Bibit umumnya siap dipindahkan setelah 30 hari atau saat sudah memiliki 3-4 helai daun. Untuk mempercepat pertumbuhan, semprotkan pupuk daun dan tambahkan pupuk NPK 10 gram per 10 liter air pada hari ke-20 hingga ke-25.
Alternatif lain adalah perbanyakan vegetatif, yakni dengan mengambil anakan atau tunas yang tumbuh di dekat indukan seledri. Jika menggunakan batang, pilih batang segar dengan tunas hijau, potong 10-15 cm, lalu rendam air hingga berakar.
2. Pemilihan dan Persiapan Polybag Ideal
Penggunaan polybag sebagai wadah tanam merupakan solusi cerdas untuk lahan yang terbatas. Pemilihan ukuran polybag yang sesuai sangat krusial untuk menunjang pertumbuhan seledri secara optimal. Polybag yang tepat akan memberikan ruang gerak akar yang memadai.
Disarankan menggunakan polybag berukuran sedang, sekitar 40 x 50 cm, atau dengan tinggi 20-30 cm dan diameter 15-20 cm. Penting juga untuk memastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah. Lubang ini berfungsi mencegah genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk, menjaga kesehatan tanaman.
Anda tidak perlu membeli polybag baru. Memanfaatkan barang bekas yang layak pakai sebagai wadah tanam adalah pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Pastikan saja kondisi polybag bekas masih baik dan bersih.
3. Racikan Media Tanam yang Subur
Media tanam yang berkualitas merupakan fondasi utama bagi keberhasilan menanam seledri di polybag. Campuran media tanam yang tepat akan menjamin ketersediaan nutrisi esensial serta drainase yang baik bagi tanaman. Komposisi yang pas akan membuat tanaman cepat beradaptasi dan tumbuh subur.
Media tanam yang direkomendasikan umumnya terdiri dari campuran tanah, arang sekam, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Beberapa ahli juga menyarankan perbandingan dua bagian tanah, satu bagian sekam padi, dan satu bagian kompos. Arang sekam berperan penting dalam meningkatkan porositas media dan mengurangi bobot polybag.
Apabila arang sekam sulit ditemukan, Anda bisa menggantinya dengan cocopeat atau serbuk gergaji. Pastikan media tanam yang digunakan bersih dari hama dan penyakit. Setelah semua bahan tercampur rata, ayak terlebih dahulu. Kemudian, isi polybag dengan media tanam hingga dua pertiga bagian dari volumenya.
4. Proses Penanaman Bibit ke Polybag
Setelah bibit dan media tanam siap, langkah berikutnya adalah memindahkan bibit seledri ke dalam polybag. Proses penanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak stres. Persiapan yang matang akan meminimalisir risiko kegagalan.
Buatlah lubang di tengah media tanam dalam polybag dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Lalu masukkan bibit dan timbun kembali dengan media tanam. Jika bibit berasal dari semaian, siram sedikit air terlebih dahulu agar bibit mudah dicabut tanpa merusak akar. Masukkan satu anakan seledri ke dalam lubang tersebut.
Tutup kembali bagian akar bibit dengan media tanam hingga padat dan tidak mudah longsor. Setelah penanaman, siram bibit secara perlahan hingga media tanam menjadi lembap. Untuk bibit berumur 25 hari, disarankan menanam 4-5 batang per polybag untuk hasil yang lebih rimbun.
5. Penyiraman dan Kelembapan Optimal
Seledri adalah tanaman yang sangat membutuhkan kelembapan yang cukup untuk dapat tumbuh subur dan sehat. Oleh karena itu, rutinitas penyiraman yang teratur dan tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan budidaya. Kelembapan yang sesuai akan mendukung pertumbuhan optimal.
Pada fase awal pertumbuhan, penyiraman dapat dilakukan satu hingga dua kali sehari. Seiring berjalannya waktu, frekuensi penyiraman bisa disesuaikan menjadi satu kali sehari atau tiga kali seminggu, tergantung pada kondisi cuaca dan kelembapan media tanam. Penting untuk menjaga media tanam agar tidak terlalu kering atau terlalu basah.
Hindari genangan air di dalam polybag karena dapat menyebabkan akar seledri membusuk dan tanaman mati. Salah satu kunci dalam menanam seledri adalah kelembapan. Karena seledri merupakan tanaman yang akan tumbuh dengan baik jika kelembapannya sesuai. Pastikan lubang drainase berfungsi dengan baik. Sentuh permukaan media tanam untuk memastikan kelembapan sebelum menyiram kembali.
6. Pemupukan Rutin untuk Pertumbuhan Subur
Pemupukan merupakan elemen vital dalam perawatan seledri agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Nutrisi tambahan diperlukan untuk mendukung perkembangan daun dan batang seledri. Aplikasi pupuk yang tepat akan sangat membantu.
Untuk budidaya seledri secara organik, pemberian pupuk organik cair sangat efektif sebagai pupuk susulan. Cukup berikan pupuk organic cair tiap satu minggu sekali, tanaman seledri kalian bakal tumbuh subur. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos, pupuk kandang, atau pupuk hayati sebagai alternatif.
Pemupukan susulan juga bisa dilakukan setiap dua minggu sekali menggunakan pupuk NPK mutiara 16. Larutkan pupuk NPK (misalnya setengah kg NPK mutiara 16 untuk 15 liter air), lalu siramkan sekitar 250 ml larutan pupuk per polybag. Pastikan tanaman sudah disiram air bersih terlebih dahulu sebelum pemberian pupuk NPK.
7. Penempatan dan Paparan Sinar Matahari yang Cukup
Penempatan polybag yang strategis sangat penting untuk memastikan seledri mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai. Sinar matahari merupakan faktor esensial dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Penempatan yang tepat akan memaksimalkan potensi tumbuh seledri.
Seledri membutuhkan sinar matahari sekitar 6-8 jam per hari untuk tumbuh subur. Namun, hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu terik, terutama pada siang hari, karena dapat menyebabkan daun seledri layu atau terbakar. Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari pagi dan sore, namun terlindungi dari sengatan matahari siang.
Tanaman seledri juga tidak tahan terhadap hujan lebat, sehingga perlu dilindungi dari terpaan air hujan langsung. Memberikan naungan dengan plastik transparan pada tempat semai atau penanaman dapat melindungi tanaman dari air hujan dan terik matahari berlebihan. Ini akan menjaga daun tetap segar dan mencegah kerusakan.
8. Panen yang Tepat untuk Keberlanjutan
Memanen seledri pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar akan memastikan tanaman terus berproduksi secara berkelanjutan. Pemahaman tentang kapan dan bagaimana memanen akan memaksimalkan hasil dan menjaga kesehatan tanaman. Panen yang tidak tepat bisa merusak tanaman.
Seledri umumnya dapat dipanen sekitar 2-3 minggu setelah dipindahkan ke media tanam dari penyemaian bibit. Panen pertama biasanya terjadi setelah tanaman berumur satu hingga tiga bulan setelah tanam, bergantung pada varietasnya. Pertumbuhan seledri dianggap maksimum ketika daunnya rimbun dan anakannya banyak.
Seledri dipanen dengan cara memotong pangkal batang secara periodik. Frekuensi pemanenan bisa dilakukan 1-2 minggu sekali hingga tanaman berumur lima bulan. Alternatifnya, potong pangkal batang tepat di atas akar. Metode ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh kembali dan menghasilkan panen berikutnya.
People Also Ask
1. Bagaimana cara mendapatkan bibit seledri yang tepat?
Jawaban: Bibit seledri bisa didapatkan dari biji yang disemai, anakan yang tumbuh dekat indukan, atau potongan batang segar yang direndam air hingga berakar.
2. Ukuran polybag seperti apa yang ideal untuk menanam seledri?
Jawaban: Polybag ukuran sedang, sekitar 40x50 cm atau tinggi 20-30 cm dengan diameter 15-20 cm, ideal untuk seledri.
3. Apa komposisi media tanam yang baik untuk seledri di polybag?
Jawaban: Media tanam yang baik adalah campuran tanah, arang sekam, dan kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
4. Berapa kali seledri harus disiram?
Jawaban: Pada awal pertumbuhan, siram 1-2 kali sehari. Selanjutnya, kurangi menjadi 1 kali sehari atau 3 kali seminggu, sesuaikan cuaca.
5. Kapan seledri dapat dipanen?
Jawaban: Seledri dapat dipanen sekitar 2-3 minggu setelah dipindahkan ke media tanam, atau 1-3 bulan setelah tanam, tergantung varietasnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)