Cara Mengusir Anakan Ular King Kobra Tanpa Membunuh dari Lingkungan Rumah

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran anakan ular king kobra di lingkungan rumah dapat menimbulkan kekhawatiran serius bagi penghuni. Reptil berbisa ini, terutama saat musim hujan, seringkali mencari tempat berlindung yang aman dan hangat, bahkan hingga masuk ke dalam hunian.

Penting bagi setiap pemilik rumah untuk memahami cara efektif dalam menangani situasi ini. Mengusir anakan ular king kobra tanpa membunuh adalah pendekatan yang direkomendasikan, mengingat peran ekologis ular dan risiko bahaya jika penanganan dilakukan secara sembarangan.

Liputan6 akan mengulas berbagai metode pencegahan dan pengusiran yang aman, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga memanfaatkan aroma tertentu, serta langkah-langkah yang harus diambil jika Anda menemukan anakan king kobra di rumah. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (27/11/2025).

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah merupakan langkah pencegahan utama agar ular tidak masuk. Ular secara alami mencari tempat persembunyian yang gelap, lembab, dan tidak terawat untuk berlindung dari predator atau cuaca ekstrem.

Memangkas rumput secara rutin dan membersihkan halaman dari tumpukan ranting atau kayu sangat dianjurkan. Rumput yang tinggi dan semak belukar yang rimbun menjadi area favorit bagi ular untuk bergerak, bersembunyi, dan bahkan bersarang.

Selain itu, penting untuk menutup celah atau lubang di rumah serta menyingkirkan genangan air. Ular dapat masuk melalui celah kecil dan sangat menyukai lingkungan yang lembab sebagai habitat mereka.

Menjaga kebersihan area dapur dan tempat penyimpanan makanan juga krusial untuk mengendalikan populasi hewan pengerat. Tikus dan hewan pengerat lainnya merupakan mangsa alami kobra, sehingga keberadaan mereka dapat menarik ular ke dalam rumah.

Ular memiliki indra penciuman yang tajam dan sangat sensitif terhadap bau menyengat. Karakteristik ini dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mengusir mereka dari lingkungan rumah tanpa kontak fisik langsung.

Cairan pembersih lantai dengan wangi menyengat, seperti karbol, sangat tidak disukai ular. Anda dapat menggunakannya untuk mengepel lantai, terutama di area yang berpotensi menjadi jalur masuk ular atau tempat persembunyian.

Bahan lain seperti kapur barus (naftalena), amonia, dan bubuk belerang juga dapat digunakan sebagai penolak ular. Kapur barus bisa diletakkan di area lembab atau yang berpotensi menjadi sarang, sementara amonia dapat disemprotkan di sekitar area tersebut.

Minyak esensial seperti minyak cengkeh dan minyak kayu manis juga terbukti ampuh mengusir ular. Campuran minyak ini dapat disemprotkan di permukaan atau area yang sering dilalui ular untuk menciptakan penghalang bau yang tidak menyenangkan bagi mereka.

Ular tertarik pada area yang memiliki sumber makanan melimpah, terutama tikus dan hewan pengerat lainnya. Oleh karena itu, menyingkirkan sisa makanan dan sampah organik yang menumpuk akan mengurangi daya tarik tikus, yang pada gilirannya akan mengurangi minat kobra untuk datang.

Genangan air di sekitar rumah, seperti dari keran bocor atau wadah penampung air hujan, juga menarik perhatian ular. Pastikan tidak ada genangan air dan segera perbaiki keran yang bocor untuk meminimalisasi lingkungan lembab yang sangat disukai ular.

Kebersihan area dapur dan tempat penyimpanan makanan sangat penting untuk mengendalikan populasi hewan pengerat. Lingkungan yang bersih dan rapi akan membuat rumah tidak nyaman bagi ular, karena sumber makanan utama mereka tidak tersedia.

Beberapa tanaman memiliki bau menyengat yang tidak disukai ular dan dapat ditanam di sekitar rumah sebagai penolak alami. Tanaman seperti lidah mertua, serai wangi, marigold, bawang putih, dan bawang bombay dipercaya dapat membantu mengusir ular.

Membuat penghalang fisik juga penting untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Periksa dan tutup semua celah, retakan, atau lubang pada fondasi rumah, dinding, dan sekitar pipa atau saluran air, karena king kobra dapat menyelinap melalui celah sempit.

Pemasangan pagar dengan jaring kawat kecil (1/4 inci atau lebih kecil) yang terkubur beberapa inci ke dalam tanah dapat menjadi penghalang efektif. Pastikan juga pintu dan jendela tertutup rapat atau dilengkapi dengan jaring anti serangga yang tidak rusak untuk mencegah ular masuk.

Jika Anda menemukan anakan king kobra, hal terpenting adalah tetap tenang dan jangan panik. Gerakan berlebihan atau mencoba mengusir secara agresif dapat memancing ular untuk menyerang, dan bisa anakan king kobra juga sangat mematikan.

Jaga jarak aman minimal beberapa meter dan jangan pernah mencoba menangkap atau membunuh ular dengan tangan kosong. Jika perlu memindahkan ular, gunakan galah atau tongkat bambu panjang, tetapi tetap berhati-hati dan hindari kontak langsung.

Anda tidak bisa mengevakuasi king kobra, termasuk telurnya, sendirian. Ini sangat berisiko karena penanganan yang salah dapat membahayakan diri Anda. Prioritaskan keselamatan diri dan anggota keluarga dengan menjauhkan mereka dari area keberadaan ular.

Jika cara-cara di atas tidak berhasil atau Anda merasa tidak mampu menanganinya, segera hubungi ahli penangkap ular atau petugas penyelamat hewan liar. Mereka memiliki peralatan dan keahlian untuk memindahkan ular dengan aman tanpa membahayakan diri sendiri atau ular.

1. Mengapa penting menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah ular king kobra?

Jawaban: Ular king kobra mencari tempat persembunyian yang gelap, lembab, dan tidak terawat, serta sumber makanan seperti tikus di lingkungan yang kotor.

2. Aroma apa saja yang tidak disukai anakan ular king kobra?

Jawaban: Ular tidak menyukai bau menyengat seperti cairan pembersih lantai (karbol), kapur barus, amonia, bubuk belerang, serta minyak cengkeh dan kayu manis.

3. Apa yang harus dilakukan jika menemukan anakan king kobra di rumah?

Jawaban: Tetap tenang, jaga jarak aman, jangan mencoba menangkap atau membunuh, dan segera hubungi ahli penangkap ular profesional.

4. Tanaman apa saja yang dapat mengusir ular king kobra?

Jawaban: Tanaman seperti lidah mertua, serai wangi, marigold, bawang putih, dan bawang bombay dipercaya memiliki bau yang tidak disukai ular.