Cara Membedakan Alpukat Matang Pohon dan Petik Mentah yang Akurat

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Alpukat, buah kaya nutrisi yang digemari banyak orang, seringkali menjadi tantangan tersendiri saat memilihnya di pasaran. Banyak yang masih bingung bagaimana cara membedakan alpukat matang pohon dan petik mentah. Padahal, pemahaman tentang ciri-ciri kematangan alpukat sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan buah dengan cita rasa dan tekstur optimal.

Perlu diketahui bahwa alpukat adalah buah klimakterik, artinya proses pematangannya terjadi setelah buah dipetik dari pohon. Oleh karena itu, istilah 'alpukat matang pohon' sebenarnya merujuk pada alpukat yang telah mencapai kematangan optimal setelah melalui proses pematangan pasca-panen.

Liputan6 akan mengupas tuntas empat indikator utama yang bisa Anda gunakan untuk membedakan alpukat yang sudah matang sempurna dengan alpukat yang masih mentah. Simak ulasan lengkapnya sebagai beriut, Jumat (28/11/2025).

1. Perbedaan Warna Kulit Alpukat

Salah satu indikator awal untuk membedakan alpukat matang dan mentah adalah melalui perubahan warna kulitnya. Alpukat yang sudah matang umumnya menunjukkan kulit yang lebih gelap, mulai dari hijau tua hingga kehitaman. Sebagai contoh, varietas alpukat Hass akan berubah menjadi hampir hitam saat sudah matang, sementara jenis umum lainnya seperti alpukat mentega bisa berwarna hijau gelap hingga cokelat atau ungu pekat.

Namun, perlu diingat bahwa perubahan warna kulit ini sangat bergantung pada varietas alpukat. Beberapa varietas, seperti Zutano dan Fuerte, mungkin tetap berwarna hijau cerah meskipun sudah matang sempurna. Oleh karena itu, warna kulit tidak selalu menjadi satu-satunya patokan utama yang bisa diandalkan.

Sebaliknya, alpukat yang baru dipetik dan masih mentah cenderung memiliki warna kulit hijau cerah dan mulus. Kulit yang masih hijau muda menunjukkan bahwa buah tersebut belum siap untuk langsung dikonsumsi. Alpukat dengan ciri ini biasanya baru saja dipetik dari pohonnya dan membutuhkan waktu untuk proses pematangan lebih lanjut.

2. Perbedaan Tekstur Buah Alpukat

Tekstur buah merupakan indikator kematangan alpukat yang paling akurat dan jarang meleset. Alpukat yang sudah matang akan terasa sedikit empuk atau 'mengalah' saat ditekan perlahan dengan ujung jari, namun bentuknya akan kembali seperti semula tanpa meninggalkan bekas penyok. Daging buahnya pun terasa lunak dan lembut saat dipotong.

Untuk mengecek tekstur, pegang alpukat di telapak tangan Anda, lalu tekan perlahan dengan ujung jari. Jika buah terasa sangat keras dan tidak ada perubahan bentuk saat ditekan, itu menandakan alpukat masih mentah dan membutuhkan waktu untuk matang. Hindari menekan terlalu keras karena bisa merusak daging buah.

Sebaliknya, jika alpukat terasa sangat lembek atau bahkan meninggalkan bekas penyok saat ditekan, kemungkinan besar buah tersebut sudah terlalu matang atau bahkan mulai membusuk. Alpukat dengan tekstur seperti ini sebaiknya dihindari karena kualitasnya sudah menurun dan tidak lagi optimal untuk dikonsumsi.

3. Perbedaan Kondisi Tangkai Alpukat

Kondisi tangkai alpukat juga dapat menjadi petunjuk penting untuk membedakan alpukat matang dan mentah. Alpukat yang matang sempurna biasanya memiliki tangkai yang mudah dilepas. Jika Anda mencoba melepas sisa tangkai kecil di ujung buah dengan lembut dan area di bawahnya berwarna hijau segar, itu adalah tanda pasti bahwa alpukat sudah matang dan segar di dalamnya.

Ujung tangkai yang berwarna hijau atau kuning juga seringkali menandakan bahwa alpukat sudah matang dan siap dikonsumsi. Indikator ini sangat membantu terutama untuk varietas alpukat yang tidak banyak berubah warna kulitnya saat matang.

Namun, jika tangkai masih sangat kuat menempel dan sulit dilepas, kemungkinan besar alpukat tersebut masih mentah dan belum matang sempurna. Selain itu, jika area di bawah tangkai berwarna cokelat atau bahkan hitam, ini bisa menjadi indikasi bahwa alpukat belum matang, sudah terlalu matang, atau bahkan mulai membusuk di bagian dalamnya.

4. Perbedaan Suara Biji dan Berat Buah Alpukat

Indikator lain yang bisa digunakan untuk membedakan alpukat matang dan mentah adalah suara biji dan berat buahnya. Alpukat yang matang sempurna seringkali memiliki biji yang sudah terlepas dari daging buah. Anda bisa mencoba menggoyangkan buahnya; jika terdengar suara getaran dari biji di dalamnya, ini menandakan alpukat sudah matang dan bijinya sudah tidak menempel erat.

Selain itu, alpukat matang cenderung terasa lebih berat dibandingkan ukurannya. Berat ini menunjukkan bahwa buah tersebut memiliki kandungan minyak dan nutrisi yang optimal, serta daging buah yang tebal. Proses pematangan meningkatkan kandungan minyak dan mengurangi kadar air, membuat buah terasa lebih padat.

Sebaliknya, pada alpukat yang masih mentah, biji biasanya masih menempel erat pada daging buah. Jika digoyangkan, Anda tidak akan mendengar suara biji sama sekali. Alpukat mentah juga cenderung terasa lebih ringan untuk ukurannya karena belum mencapai kandungan minyak dan nutrisi maksimal, serta masih memiliki kadar air yang lebih tinggi.

People Also Ask

1. Apa perbedaan utama alpukat matang dan mentah dari warna kulit?

Jawaban: Alpukat matang umumnya memiliki kulit lebih gelap (hijau tua hingga kehitaman), kecuali beberapa varietas yang tetap hijau cerah. Alpukat mentah biasanya berwarna hijau cerah dan mulus.

2. Bagaimana cara mengecek kematangan alpukat dengan sentuhan?

Jawaban: Alpukat matang akan terasa sedikit empuk saat ditekan perlahan dengan jari, namun bentuknya akan kembali seperti semula tanpa meninggalkan bekas penyok.

3. Apa yang ditunjukkan oleh kondisi tangkai alpukat?

Jawaban: Jika sisa tangkai kecil dilepas dan area di bawahnya berwarna hijau segar, itu menandakan alpukat matang dan segar. Tangkai yang sulit dilepas atau area di bawahnya cokelat/hitam menunjukkan buah belum matang atau busuk.

4. Bagaimana suara biji dan berat buah dapat menjadi indikator kematangan alpukat?

Jawaban: Alpukat matang akan mengeluarkan suara biji yang bergetar saat digoyangkan karena bijinya sudah terlepas dari daging buah, dan buahnya terasa lebih berat dari ukurannya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |