Liputan6.com, Jakarta Kangkung, sayuran berdaun hijau yang kaya nutrisi dan kerap diolah menjadi tumisan favorit, kini bisa dibudidayakan dengan mudah di rumah. Bagi Anda yang memiliki keterbatasan lahan, tips menanam kangkung di polybag menjadi solusi cerdas dan praktis.
Metode ini memungkinkan siapa saja untuk menikmati hasil panen kangkung segar tanpa memerlukan pekarangan luas. Dengan persiapan yang tepat dan perawatan yang konsisten, Anda dapat memanen kangkung dalam hitungan minggu.
Panduan ini akan mengulas langkah demi langkah, mulai dari pemilihan bibit hingga strategi panen, memastikan Anda meraih kesuksesan dalam budidaya kangkung di polybag. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (14/11/2025).
1. Persiapan Awal
Langkah pertama dalam memulai budidaya kangkung adalah mempersiapkan segala alat dan bahan yang dibutuhkan. Persiapan yang matang akan sangat mendukung kelancaran proses penanaman dan pertumbuhan kangkung yang optimal.
Pilihlah polybag atau pot yang kuat, tahan lama, dan memiliki ukuran yang memadai, idealnya berdiameter minimal 20-30 cm dengan kedalaman sekitar 15-20 cm. Pastikan polybag dilengkapi lubang drainase di bagian bawah dan sisi-sisinya untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Selain itu, siapkan bibit kangkung yang sehat, media tanam, pupuk kompos atau pupuk kandang, serta air untuk penyiraman. Pemilihan alat dan bahan yang berkualitas menjadi kunci awal keberhasilan Anda dalam menanam kangkung di polybag.
2. Memilih Bibit Unggul
Kualitas benih merupakan faktor krusial dalam menentukan keberhasilan panen kangkung. Pilihlah benih kangkung dari toko perkebunan terpercaya atau e-commerce yang menyediakan produk berkualitas.
Untuk menguji kualitas benih, Anda bisa merendamnya dalam air; benih yang baik dan berpotensi tumbuh akan tenggelam. Sementara itu, benih yang mengapung sebaiknya dibuang karena kemungkinan besar tidak akan tumbuh optimal.
Siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah gembur, kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar. Perbandingan umum yang disarankan adalah 2:1 (tanah:kompos) atau 1:1:1 (tanah:sekam:pupuk kandang) untuk memastikan media tanam subur, gembur, dan memiliki aerasi yang baik. Diamkan campuran media tanam selama 1-2 hari sebelum digunakan agar nutrisi terserap sempurna.
3. Panduan Praktis Penanaman Kangkung di Polybag
Setelah media tanam siap, masukkan ke dalam polybag hingga sekitar 80% penuh, sisakan sedikit ruang di bagian atas. Buatlah lubang tanam sedalam 10-15 cm pada media tanam yang telah dipadatkan secara ringan.
Jika Anda menggunakan biji, masukkan 2-3 biji kangkung ke setiap lubang yang telah dibuat untuk memastikan tingkat keberhasilan tumbuh yang lebih tinggi. Apabila menggunakan bibit semai, pindahkan bibit kangkung dari pot semai ke polybag dengan sangat hati-hati agar akar tidak rusak atau putus.
Tutup kembali lubang dengan tanah secara perlahan, hindari menekan terlalu kencang karena bibit kangkung cukup rentan patah. Setelah proses penanaman selesai, siram media tanam secukupnya untuk menjaga kelembaban awal dan membantu bibit beradaptasi.
4. Perawatan agar Subur
Perawatan yang konsisten adalah kunci utama untuk mendapatkan kangkung yang tumbuh subur dan sehat di polybag. Kangkung membutuhkan penyiraman rutin, setidaknya dua kali sehari, terutama di pagi dan sore hari, untuk menjaga kelembaban tanah. Pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak sampai tergenang air.
Lakukan pemupukan susulan menggunakan pupuk organik setiap 2 minggu sekali untuk memastikan ketersediaan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan kangkung. Tanaman yang ditanam di polybag cenderung membutuhkan pemupukan lebih sering karena nutrisi dalam media tanam dapat lebih cepat habis dibandingkan di lahan terbuka.
Meskipun kangkung termasuk tanaman yang relatif tahan hama, tetap pantau kondisi tanaman secara rutin. Segera bersihkan hama atau penyakit yang mungkin menyerang tanaman agar tidak menyebar dan mengganggu produktivitas kangkung Anda.
5. Strategi Panen Kangkung untuk Hasil Berkelanjutan
Kangkung umumnya sudah dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 25-30 hari setelah penanaman. Ada dua metode panen yang bisa Anda pilih, tergantung pada preferensi dan tujuan Anda.
Metode pertama adalah mencabut seluruh tanaman hingga ke akarnya, yang cocok jika Anda ingin membersihkan polybag dan menanam ulang. Metode ini menghasilkan panen satu kali dalam jumlah besar.
Namun, jika Anda ingin menikmati panen berkali-kali, potong saja bagian batangnya dan sisakan satu ruas di atas permukaan tanah. Metode ini memungkinkan tanaman kangkung untuk menumbuhkan tunas baru dan dapat dipanen kembali dalam beberapa hari. Setelah panen dengan metode potong, berikan pupuk kembali 2-3 hari kemudian untuk mendukung pertumbuhan tunas baru. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati pasokan kangkung segar dari kebun mini Anda secara berkelanjutan.
People Also Ask
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk panen kangkung di polybag?
Jawaban: Kangkung umumnya dapat dipanen dalam waktu 25-30 hari setelah penanaman, tergantung pada kondisi pertumbuhan dan perawatan.
2. Bagaimana cara memilih polybag yang tepat untuk menanam kangkung?
Jawaban: Pilih polybag atau pot yang kuat, tahan lama, berdiameter minimal 20-30 cm, kedalaman 15-20 cm, dan memiliki lubang drainase yang cukup.
3. Apa komposisi media tanam yang ideal untuk kangkung di polybag?
Jawaban: Media tanam ideal adalah campuran tanah gembur, kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1 atau 1:1:1.
4. Apakah kangkung di polybag bisa dipanen berkali-kali?
Jawaban: Ya, kangkung bisa dipanen berkali-kali dengan cara memotong batangnya dan menyisakan satu ruas untuk tunas baru, lalu berikan pupuk susulan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)