Sirup Pidada Serbuk: Inovasi Baru Olahan Sari Buah Mangrove Pidada dari Muaragembong

2 months ago 38

Liputan6.com, Jakarta Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi (FBTI) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya berkolaborasi dengan dosen Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan Universitas Sahid, untuk membuat inovasi olahan produk lokal sirup buah pidada dalam bentuk serbuk. 

Program ini didukung sepenuhnya oleh dana hibah PKM Kemdiktisaintek DPPM tahun 2025 dan ditujukan kepada kelompok ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Senturi di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berkembangnya dunia usaha kecil dan menengah menuntut strategi adaptasi melalui diversifikasi produk yang menarik dan praktis. Inovasi pengolahan sirup pidada yang semula berwujud sirup cair kemudian diubah menjadi serbuk semata-mata sebagai solusi praktis dan mudah dalam mengonsumsi sekaligus meningkatkan daya tahan simpan produk. Solusi ini untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat saat ini yang semakin peduli terhadap kesehatan.

Rangkaian Kegiatan Pelatihan Dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat

Menyadari hal tersebut, tim pengabdian masyarakat lintas prodi dan lintas universitas melakukan rangkaian kegiatan, mulai dari pelatihan produksi sirup pidada serbuk, pengemasan produk, hingga pemasaran digital.

Pelatihan pembuatan sirup pidada serbuk dilaksanakan pada Kamis, 28 Agustus 2025. Dalam kegiatan ini, kelompok Senturi mengolah bahan baku menjadi produk serbuk yang praktis dan tahan lama, sekaligus mempertahankan kualitas sirup pidada yang khas.

Pada Jumat, 29 Agustus 2025, dilanjutkan pelatihan pengemasan produk yang bertujuan meningkatkan daya tarik kemasan sekaligus menjaga mutu serbuk selama distribusi. Dengan teknik kemasan yang tepat, produk sirup pidada serbuk memasuki pasar dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Materi Pemasaran Digital Diajarkan untuk Jangkau Pasar Lebih Luas

Materi soal pemasaran digital juga menjadi fokus pendampingan pada Kamis, 11 September 2025. Melalui pemasaran digital, produk sirup pidada serbuk diharapkan mampu menjangkau konsumen lebih luas dan memaksimalkan penjualan lewat platform digital, seperti media sosial Instagram dan TikTok serta e-commerce Shopee.

"Pelatihan ini menjadi mimpi kami dan sangat membantu kami dalam membuka wawasan untuk mengembangkan produk yang tidak hanya unik, tetapi juga punya peluang besar di pasar modern," ujar Ketua kelompok Senturi Siti Maunah.

Produk yang diberi label “Mimpi” (minuman instan mangrove pidada), menjadi simbol sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mengangkat potensi lokal daerah pesisir Muaragembong yang kaya akan berbagai jenis mangrove menuju keberlangsungan ekonomi yang mandiri dan inovatif. Produk sirup pidada serbuk siap merebut pasar dengan kepraktisan dan cita rasa yang tetap terjaga, sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi komunitas lokal.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |