Ingin Rumah Minimalis Tapi Ada Anak Kecil? Ini Solusi Supaya Tetap Aman & Estetik

1 month ago 20

Liputan6.com, Jakarta Banyak keluarga mendambakan rumah minimalis yang rapi dan modern, namun kehadiran anak kecil seringkali menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan kepraktisan. Bagaimana cara mencapai ruang hidup yang ramping dan bebas kekacauan sambil memastikan lingkungan tersebut ramah anak? Tantangan ini umum dihadapi oleh orang tua modern yang mencari keseimbangan antara gaya dan keamanan.

Kunci utamanya terletak pada perencanaan strategis dan pilihan cerdas, mulai dari pemilihan furnitur hingga solusi penyimpanan dan preferensi material. Elemen desain dan langkah-langkah keamanan spesifik apa yang dapat mengubah rumah minimalis menjadi surga bagi orang dewasa maupun anak-anak? Artikel ini akan mengeksplorasi pendekatan praktis untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan kebutuhan dinamis keluarga yang sedang berkembang.

Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip desain yang cermat dan teknik pengamanan anak, orang tua dapat menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat menjelajah dengan aman tanpa mengorbankan pesona minimalis rumah. Di mana orang tua harus memulai untuk menerapkan perubahan ini, dan strategi paling efektif apa untuk menjaga keamanan dan gaya secara bersamaan? Melansir dari berbagai sumber, Senin (4/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Pilih Furnitur dengan Desain Aman dan Fungsional

Memilih furnitur yang tepat menjadi fondasi utama dalam menciptakan rumah minimalis yang aman dan estetik, terutama bagi keluarga dengan anak kecil. Prioritaskan furnitur dengan sudut membulat untuk menghindari risiko cedera pada anak-anak yang aktif bergerak. Desain melengkung atau bulat pada furnitur sangat disarankan untuk memastikan keamanan maksimal. Terutama bagi anak-anak.

Selain bentuk, material furnitur juga memegang peranan penting. Pilihlah bahan yang mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan tinggi terhadap noda atau tumpahan. Misalnya seperti sofa dengan lapisan kain yang bisa dilepas pasang. Sehingga, Anda bisa dengan mudah membersihkan dan mencuci  di tengah aktivitas anak. Tak hanya kebersihan, sofa ini juga estetika.

Pertimbangkan juga furnitur multifungsi yang dapat mengoptimalkan ruang dan penyimpanan. Ottoman dengan penyimpanan tersembunyi atau sofa modular yang bisa diatur ulang adalah pilihan cerdas. Furnitur semacam ini tidak hanya aman dan praktis, tetapi juga mendukung konsep minimalis dengan mengurangi kekacauan visual. Fleksibilitas sofa modular, misalnya, memungkinkan penataan ulang sesuai kebutuhan, baik untuk bermain maupun bersantai. 

2. Maksimalkan Penyimpanan Tersembunyi dan Terorganisir

Konsep rumah minimalis sangat mengedepankan kerapian dan minimnya barang berserakan, sebuah tantangan besar saat ada anak kecil dengan segudang mainannya. Oleh karena itu, solusi penyimpanan yang cerdas dan tersembunyi menjadi krusial untuk menjaga estetika rumah. Ini membantu menyembunyikan barang-barang anak yang seringkali membuat rumah terlihat berantakan.

Penyimpanan tersembunyi seperti rak built-in, bangku penyimpanan, atau ottoman dengan kompartemen rahasia, sangat efektif. Solusi ini memungkinkan barang-barang anak tersimpan rapi tanpa mengganggu tampilan minimalis. Selain penyimpanan tersembunyi, penting juga untuk menyediakan akses penyimpanan yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Keranjang atau rak rendah untuk mainan dan buku mendorong kemandirian mereka dalam merapikan barang.

Dengan strategi penyimpanan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa mainan dan perlengkapan anak tidak mendominasi ruang. Anda juga bisa menyediakan banyak tempat penyimpanan di seluruh area rumah. Baik yang tersembunyi maupun yang mudah diakses oleh si kecil. Hal ini bertujuan agar rumah tidak mudah berantakan. Rumah tetap fungsional, rapi, dan sesuai dengan prinsip desain minimalis.

3. Terapkan Pengamanan Anak yang Estetik

Pengamanan anak atau childproofing seringkali diasosiasikan dengan tampilan yang kurang menarik, namun kini banyak solusi yang dirancang untuk menyatu dengan estetika rumah minimalis. Anda tidak perlu mengorbankan gaya demi keamanan anak. Inovasi desain modern memungkinkan perlindungan anak tanpa membuat rumah terlihat "penuh bantalan" atau tidak menarik.

Contohnya, pelindung sudut transparan yang terbuat dari silikon hampir tidak terlihat pada furnitur. Ini melindungi anak dari tepi tajam tanpa menarik perhatian, cocok untuk berbagai material seperti kaca, kayu, atau logam. 

Untuk kabinet dan laci, kunci magnetik tersembunyi adalah pilihan superior dibandingkan kait plastik yang mencolok. Kunci ini dipasang di bagian dalam, hanya bisa dibuka dengan kunci magnetik. Sehingga barang berbahaya tetap aman dari jangkauan anak tanpa mengganggu keindahan kabinet.

Penutup stopkontak juga kini tersedia dalam desain yang lebih ramping dan menyatu dengan warna dinding. Pilihlah versi yang senada dengan warna tembok atau baseboard Anda, bahkan ada yang bisa dicat. Untuk tangga, gerbang bayi dengan desain minimalis atau yang dapat ditarik menjadi pilihan populer karena tampilannya yang rapi dan fungsional.

4. Pilih Material dan Warna yang Tepat

Pemilihan material yang tepat adalah kunci untuk rumah minimalis yang tahan lama dan mudah dirawat, terutama dengan kehadiran anak kecil. Lantai kayu keras, vinil, atau ubin sangat direkomendasikan karena kemudahan pembersihannya dari tumpahan atau noda. Untuk dinding, gunakan cat yang mudah dibersihkan atau washable paint. Anak-anak seringkali berkreasi di dinding, dan cat jenis ini memungkinkan Anda membersihkan noda tanpa merusak finishing atau warna cat. 

Meskipun rumah minimalis sering identik dengan palet warna netral, Anda dapat memilih nuansa yang menenangkan sebagai dasar. Kemudian, tambahkan sentuhan warna cerah melalui aksesori seperti bantal, selimut, atau mainan yang mudah diganti. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam dekorasi tanpa mengorbankan tema minimalis. Memilih palet warna yang tepat dapat membuat rumah terasa hangat dan mengundang, sekaligus tetap mempertahankan tema minimalis. 

5. Ciptakan Ruang Terbuka dan Fleksibel

Desain rumah minimalis sering mengadopsi konsep ruang terbuka, yang sangat menguntungkan bagi keluarga dengan anak kecil. Tata letak ini memungkinkan pengawasan yang lebih mudah, karena orang tua dapat melihat anak-anak dari berbagai sudut. Ini meningkatkan keamanan dan memberikan ketenangan pikiran.

Selain itu, ruang terbuka juga memberikan fleksibilitas dalam penggunaan area. Anda dapat dengan mudah mengubah fungsi sebuah ruang seiring pertumbuhan anak. Misalnya, area bermain yang luas di masa balita dapat diadaptasi menjadi ruang belajar atau area hobi saat anak beranjak besar. Fleksibilitas ini juga berarti Anda dapat menyesuaikan furnitur dan tata letak tanpa perlu renovasi besar. Pertimbangkan furnitur yang mudah dipindahkan atau diatur ulang untuk mengakomodasi kebutuhan yang berubah. 

Menciptakan ruang yang adaptif memastikan bahwa rumah Anda tetap relevan dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga di setiap tahap kehidupan. Ini adalah investasi jangka panjang dalam desain rumah yang cerdas dan praktis.

People Also Ask 

1. Bagaimana cara memilih furnitur yang aman untuk anak di rumah minimalis?

Pilihlah furnitur dengan sudut membulat atau melengkung, serta material yang mudah dibersihkan dan tahan lama. Pertimbangkan juga furnitur multifungsi seperti ottoman penyimpanan.

2. Apa solusi penyimpanan efektif untuk mainan anak di rumah minimalis?

Gunakan penyimpanan tersembunyi seperti rak built-in atau ottoman dengan kompartemen, serta sediakan akses penyimpanan rendah yang mudah dijangkau anak.

3. Bisakah pengamanan anak tetap estetik di rumah minimalis?

Ya, gunakan produk seperti pelindung sudut transparan, kunci kabinet magnetik tersembunyi, penutup stopkontak yang menyatu, dan gerbang bayi minimalis atau yang dapat ditarik.

4. Material dan warna apa yang cocok untuk rumah minimalis dengan anak kecil?

Pilih lantai yang mudah dibersihkan seperti kayu keras atau vinil, cat dinding yang washable, dan palet warna netral yang bisa dipercantik dengan aksesori berwarna cerah.

5. Mengapa ruang terbuka penting dalam desain rumah minimalis ramah anak?

Ruang terbuka memungkinkan pengawasan anak lebih mudah dan memberikan fleksibilitas untuk mengubah fungsi ruang seiring pertumbuhan anak, seperti dari area bermain menjadi ruang belajar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |