Liputan6.com, Jakarta Berkebun di lahan terbatas bukan lagi halangan untuk menikmati hasil panen segar, terutama bagi Anda yang ingin mencoba cara menanam terong ungu di polybag anti gagal. Terong, salah satu sayuran populer, kini bisa dibudidayakan secara efektif menggunakan polybag. Metode ini menawarkan solusi praktis bagi masyarakat perkotaan atau siapa saja yang memiliki ruang terbatas.
Dengan teknik yang tepat, menanam terong di polybag memungkinkan Anda mendapatkan panen melimpah layaknya di kebun luas. Kunci keberhasilannya terletak pada pemilihan bibit, persiapan media tanam, hingga perawatan rutin yang konsisten. Liputan6 akan mengupas tuntas rahasia di balik keberhasilan budidaya terong di polybag.
Dari pemilihan bibit unggul hingga strategi pengendalian hama, setiap langkah penting akan dijelaskan secara rinci. Ikuti panduan lengkap ini untuk memastikan tanaman terong Anda tumbuh subur dan produktif. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (20/11/2025).
1. Persiapan Awal
Menanam terong ungu di polybag merupakan solusi praktis bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Kunci keberhasilan budidaya ini sangat bergantung pada persiapan awal yang matang. Dimulai dari pemilihan wadah hingga media tanam, setiap langkah perlu diperhatikan secara cermat untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
Pemilihan polybag yang tepat adalah langkah fundamental. Ukuran polybag yang ideal untuk menanam terong ungu adalah minimal berdiameter 30-40 cm atau berukuran 40x40 cm. Polybag dengan dimensi tersebut memberikan ruang yang cukup bagi akar terong untuk berkembang dan menopang pertumbuhan tanaman hingga berbuah lebat.
2. Pemilihan Bibit dan Proses Penanaman
Pemilihan bibit terong ungu yang berkualitas dan cara penanaman yang benar akan sangat mempengaruhi hasil panen. Bibit terong ungu dapat diperoleh dari biji atau bibit siap tanam. Jika menggunakan biji, pilih biji dari buah terong yang sehat dan matang sempurna. Untuk bibit siap tanam, pilih bibit yang memiliki daun hijau segar, batang kokoh, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit atau hama.
Apabila Anda memulai dari biji, proses penyemaian perlu dilakukan terlebih dahulu. Semai biji terong di wadah semai atau tray dengan media semai yang ringan dan steril. Biji akan berkecambah dalam waktu 7-14 hari. Pindahkan bibit ke polybag setelah memiliki 4-5 daun sejati atau berumur sekitar 3-4 minggu.
Setelah bibit siap, lakukan penanaman ke polybag yang sudah berisi media tanam. Buat lubang tanam di tengah polybag, lalu pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Timbun kembali dengan media tanam dan padatkan sedikit. Siram bibit segera setelah penanaman untuk menjaga kelembaban media dan membantu adaptasi tanaman.
3. Perawatan Awal dan Kebutuhan Tanaman
Perawatan yang konsisten di awal pertumbuhan sangat penting untuk memastikan tanaman terong tumbuh kuat dan sehat. Terong membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat musim kemarau atau saat tanaman mulai berbunga dan berbuah. Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore, atau sesuaikan dengan kondisi kelembaban media tanam. Pastikan air tidak menggenang di polybag untuk mencegah busuk akar.
Selain penyiraman, terong juga membutuhkan sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari, untuk pertumbuhan optimal dan produksi buah yang maksimal. Tempatkan polybag di lokasi yang terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Penyinaran yang cukup akan mendukung proses fotosintesis dan pembentukan buah yang berkualitas.
Penyiangan gulma secara rutin juga tidak boleh diabaikan. Bersihkan gulma di sekitar tanaman terong dalam polybag agar tidak bersaing dalam mendapatkan nutrisi dan air. Gulma dapat menghambat pertumbuhan terong dan menjadi sarang hama penyakit. Dengan perawatan awal yang tepat, tanaman terong Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk tumbuh subur.
4. Pemupukan Lanjutan dan Pengendalian Hama Penyakit
Setelah tanaman tumbuh, pemupukan dan perlindungan dari hama penyakit menjadi krusial untuk memastikan panen yang melimpah. Pemupukan susulan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali setelah tanaman berumur 2 minggu. Gunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk organik cair yang kaya unsur hara. Dosis pupuk disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan atau sekitar 1 sendok teh per polybag untuk pupuk NPK, dilarutkan dalam air.
Pengendalian hama dan penyakit juga merupakan bagian penting dari perawatan. Hama umum pada terong meliputi kutu daun, ulat, dan tungau. Penyakit yang sering menyerang adalah layu fusarium dan antraknosa. Lakukan pengamatan rutin dan segera tangani jika ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Gunakan pestisida nabati atau insektisida/fungisida sesuai dosis jika serangan sudah parah.
Pemangkasan tunas air yang tumbuh di ketiak daun dan daun-daun tua yang menguning juga penting. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan sirkulasi udara dan fokus nutrisi ke buah. Pemangkasan membantu tanaman mengalokasikan energi untuk pembentukan buah, bukan untuk pertumbuhan vegetatif yang tidak produktif. Dengan pemupukan dan pengendalian yang baik, tanaman terong Anda akan lebih produktif.
5. Masa Panen dan Tips Anti Gagal
Masa panen adalah puncak dari usaha Anda dalam menanam terong ungu di polybag. Terong ungu biasanya dapat dipanen sekitar 60-90 hari setelah tanam, tergantung varietasnya. Ciri-ciri terong siap panen meliputi ukuran yang optimal, kulit buah mengkilap, dan teksturnya masih keras saat ditekan. Hindari memanen terong yang sudah terlalu tua karena rasanya akan pahit dan bijinya banyak.
Cara panen yang benar juga penting untuk menjaga kualitas buah dan produktivitas tanaman. Panen terong dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting yang tajam, sisakan sedikit tangkai pada buah. Panen dapat dilakukan secara berkala, setiap 2-3 hari sekali, selama masa produktif tanaman. Ini akan mendorong tanaman untuk terus berbuah.
Untuk memastikan cara menanam terong ungu di polybag anti gagal, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pilih Varietas Unggul: Gunakan bibit dari varietas terong ungu yang dikenal produktif dan tahan penyakit.
- Drainase Optimal: Pastikan lubang drainase polybag tidak tersumbat dan media tanam tidak terlalu padat.
- Penyiraman Konsisten: Jangan biarkan media tanam terlalu kering atau terlalu basah.
- Nutrisi Cukup: Berikan pupuk secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan.
- Pengamatan Rutin: Periksa tanaman setiap hari untuk mendeteksi dini serangan hama atau penyakit.
- Penopang Tanaman: Pasang ajir atau penopang saat tanaman mulai tinggi dan berbuah untuk mencegah roboh.
People Also Ask
1. Berapa ukuran polybag yang ideal untuk menanam terong ungu?
Jawaban: Ukuran polybag yang ideal untuk menanam terong ungu adalah minimal berdiameter 30-40 cm atau berukuran 40x40 cm.
2. Bagaimana campuran media tanam yang baik untuk terong ungu di polybag?
Jawaban: Campuran media tanam yang baik terdiri dari tanah, pupuk kandang atau kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1, serta pastikan memiliki drainase yang baik.
3. Kapan terong ungu siap dipanen setelah ditanam?
Jawaban: Terong ungu biasanya dapat dipanen sekitar 60-90 hari setelah tanam, tergantung varietasnya.
4. Apa ciri-ciri terong ungu yang siap panen?
Jawaban: Terong siap panen memiliki ukuran optimal, kulit buah mengkilap, dan teksturnya masih keras saat ditekan. Hindari memanen yang terlalu tua.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)