Liputan6.com, Jakarta Ide usaha untuk jualan di pasar tradisional tetap menarik perhatian karena pasar tradisional masih menjadi pusat ekonomi yang hidup di tengah arus modernisasi. Tempat ini menawarkan produk segar, harga terjangkau, dan interaksi personal yang sulit ditemukan di pusat perbelanjaan modern. Dengan memilih jenis dagangan yang tepat serta strategi penjualan yang efektif, peluang meraih keuntungan di pasar tradisional masih sangat besar.
Memulai usaha di pasar tidak selalu membutuhkan modal besar, karena banyak peluang yang bisa dimulai dengan investasi kecil namun berpotensi menghasilkan perputaran modal cepat. Artikel ini akan membahas tujuh ide usaha paling laris di pasar tradisional, lengkap dengan tips dan potensi keuntungannya, agar Anda bisa menemukan peluang bisnis yang sesuai. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (12/11), simak ulasannya berikut ini.
1. Usaha Sembako
Usaha sembilan bahan pokok (sembako) merupakan salah satu bisnis paling stabil dan menjanjikan di pasar tradisional. Hal ini karena sembako adalah kebutuhan dasar yang selalu dicari oleh masyarakat setiap hari, tidak peduli kondisi ekonomi. Sembako yang meliputi kebutuhan seperti minyak goreng, telur, gula, daging, susu, bawang, hingga gas elpiji, semuanya merupakan produk tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Permintaan sembako cenderung stabil bahkan di masa-masa sulit, menjadikannya peluang bisnis jangka panjang yang menjanjikan. Stabilitas permintaan ini menjadi daya tarik utama. Meskipun persaingan dengan minimarket modern ketat, pasar tradisional tetap menjadi pilihan karena harga yang lebih fleksibel dan adanya tawar-menawar.
Kunci sukses dalam usaha sembako di pasar tradisional adalah menjaga kualitas produk, menawarkan harga kompetitif, serta membangun hubungan baik dengan pelanggan. Pedagang disarankan melakukan riset pasar untuk mengetahui produk terlaris dan demografi pembeli, serta mencari pemasok dengan harga terbaik. Modal awal untuk usaha sembako bisa berkisar antara Rp5-10 juta, dengan potensi keuntungan stabil dan perputaran barang cepat.
2. Usaha Sayur dan Buah Segar
Sayur dan buah segar adalah komoditas dengan permintaan tinggi setiap hari karena merupakan bagian penting dari kebutuhan pangan rumah tangga. Berjualan sayur-sayuran sangat menguntungkan karena tingginya kebutuhan masyarakat akan bahan dasar masakan, sehingga peluang bisnis ini sangat baik.
Demikian pula dengan buah-buahan, tingkat permintaannya cukup tinggi mengingat anjuran ahli kesehatan untuk mengonsumsi buah secara rutin. Hal ini menciptakan peluang bisnis yang sangat baik dan menguntungkan bagi para pelaku usaha.
Kebutuhan harian rumah tangga akan sayuran, cabai, bawang, dan bumbu dapur lainnya selalu dicari. Modal untuk usaha ini relatif kecil, namun perputaran uangnya cepat. Penting untuk memastikan bahan baku yang dijual selalu segar dan berkualitas baik. Pedagang juga perlu melakukan stok setiap pagi hari untuk menjaga kesegaran produk serta menawarkan variasi buah-buahan yang banyak dicari seperti apel, jeruk, mangga, dan pisang untuk meningkatkan daya tarik.
3. Usaha Bumbu Dapur dan Rempah-Rempah
Indonesia dikenal kaya akan rempah-rempah, menjadikan bumbu dapur sebagai elemen krusial dalam setiap masakan. Permintaan akan bumbu dapur selalu tinggi dan stabil, baik untuk masakan tradisional maupun modern. Pasar tradisional merupakan tempat yang menjual aneka bumbu lengkap dengan kualitas lebih bagus dan harga lebih murah.
Bisnis jual bumbu dapur memiliki potensi besar di Indonesia karena kekayaan ragam kulinernya. Memahami potensi dan tantangan adalah kunci untuk menyikapi bisnis ini secara mendalam. Usaha bumbu dapur memiliki pasar yang luas karena merupakan kebutuhan pokok untuk memasak.
Pedagang dapat menawarkan bumbu segar, bumbu racikan siap pakai, atau bumbu kering dalam bentuk bubuk. Keunggulan bumbu bubuk adalah daya tahannya yang lebih panjang dan kemudahan distribusi. Penting untuk memilih bahan baku berkualitas tinggi untuk memastikan rasa dan aroma yang khas. Modal awal untuk usaha ini relatif terjangkau dan dapat dimulai dengan skala kecil.
4. Usaha Jajanan Pasar Tradisional dan Kue Basah
Jajanan pasar tradisional memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia dan selalu dicari, baik untuk sarapan, camilan, maupun acara-acara tertentu. Jajanan pasar merupakan camilan tradisional dengan ciri khas dan kelezatan yang nikmat, sehingga banyak orang mencoba memulai usaha ini.
Jajanan pasar Indonesia menawarkan berbagai pilihan yang menggugah selera, melukiskan kekayaan kuliner nusantara, mulai dari yang manis, asin, tradisional, hingga sehat. Ini menunjukkan potensi pasar yang luas.
Peluang usaha jajanan pasar sangat potensial karena peminatnya selalu ada dan modal yang dibutuhkan relatif kecil. Ada beragam pilihan jajanan yang bisa dijual, mulai dari gorengan, kue tradisional seperti lemper, risoles, serabi, kue lapis, hingga kue cubit. Pedagang bisa berinovasi dengan menambahkan topping kekinian atau varian rasa baru untuk menarik perhatian kalangan muda. Selain berjualan langsung di pasar, jajanan ini juga bisa dititipkan di kios lain atau menerima pesanan sistem pre-order untuk acara.
5. Usaha Daging (Ayam, Ikan, Sapi)
Daging merupakan sumber protein hewani yang menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar keluarga. Penjualan daging segar di pasar tradisional tetap memiliki pangsa pasar yang kuat. Tidak hanya daging ayam, tetapi juga daging ikan banyak diminati masyarakat karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan daging sapi, meskipun bergantung pada jenis ikan.
Modal untuk usaha ikan, daging, dan ayam potong berkisar Rp3-7 juta dengan potensi keuntungan 25-40%, namun membutuhkan penyimpanan dingin yang memadai. Daging ayam potong dan olahan seperti kepala, ati ampela, dan ceker sangat laris, terutama menjelang akhir pekan atau hari besar.
Daging ikan juga banyak diminati, dengan harga yang bervariasi tergantung jenisnya. Untuk menjaga kualitas, usaha ini membutuhkan penyimpanan dingin yang memadai. Menawarkan berbagai jenis ikan, baik air tawar maupun air laut, dapat menarik lebih banyak pembeli.
6. Usaha Makanan Siap Saji atau Warung Makan
Pasar tradisional adalah pusat aktivitas yang ramai, di mana banyak pedagang dan pembeli menghabiskan waktu berjam-jam. Kebutuhan akan makanan siap saji atau warung makan menjadi sangat tinggi. Membuka usaha warung makan di pasar tradisional adalah pilihan terbaik karena pasar banyak dikunjungi dan dipenuhi pedagang yang membutuhkan makanan agar tetap bertenaga.
Makanan siap saji seperti nasi uduk, gorengan, dan lontong sayur membutuhkan modal Rp500 ribu hingga Rp2 juta, dengan potensi keuntungan 50-100%, dan cocok untuk pagi serta sore hari. Warung makan di pasar tradisional sangat potensial karena menyediakan solusi praktis bagi pengunjung dan pedagang.
Jenis makanan yang bisa dijual sangat beragam, mulai dari nasi uduk, lontong sayur, bubur ayam, hingga aneka gorengan. Fokus pada menu yang sesuai dengan preferensi lokal dan penawaran yang terjangkau akan membantu menarik pelanggan. Kualitas rasa, kebersihan, dan pelayanan menjadi kunci utama untuk mempertahankan pelanggan setia.
7. Usaha Pakaian Harian atau Pakaian Bekas (Thrifting)
Meskipun ada larangan impor pakaian bekas, penjualan pakaian bekas lokal atau pakaian harian dengan harga terjangkau masih memiliki tempat di pasar tradisional. Pasar tradisional masih menjadi tempat favorit untuk membeli pakaian harian, daster, pakaian anak, hingga sandal karena harganya bersaing dan peluang repeat order besar.
Menjual pakaian bekas tidak hanya bisa dilakukan secara online atau di toko offline, tetapi juga di pasar loak atau pasar tradisional, menunjukkan peluang yang masih ada. Pakaian harian seperti daster, pakaian anak, dan sandal dengan harga bersaing selalu dicari di pasar tradisional.
Penjualan pakaian bekas (thrifting) juga masih diminati karena harganya yang terjangkau, terutama untuk barang lokal atau preloved pribadi. Pedagang dapat fokus pada pakaian dengan merek terkenal atau menawarkan pakaian baru dengan harga terjangkau untuk bersaing. Modal untuk usaha pakaian dan aksesoris bisa berkisar antara Rp2-5 juta, dengan keuntungan rata-rata 40-60%, dan akan sangat ramai saat musim lebaran.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ide Usaha untuk Jualan di Pasar Tradisional
1. Apa saja ide usaha yang menjanjikan di pasar tradisional?
Jawaban: Beberapa ide usaha yang menjanjikan di pasar tradisional meliputi sembako, sayur dan buah segar, bumbu dapur, jajanan pasar, daging (ayam, ikan, sapi), makanan siap saji, serta pakaian harian atau bekas (thrifting).
2. Mengapa usaha sembako tetap laris di pasar tradisional?
Jawaban: Usaha sembako tetap laris karena sembilan bahan pokok adalah kebutuhan dasar yang selalu dicari masyarakat setiap hari, dengan permintaan yang cenderung stabil meskipun di tengah persaingan ketat.
3. Bagaimana cara agar usaha di pasar tradisional tetap bersaing?
Jawaban: Kunci agar usaha di pasar tradisional tetap bersaing adalah menjaga kualitas produk, menawarkan harga kompetitif, membangun hubungan baik dengan pelanggan, serta berinovasi sesuai kebutuhan pasar.
4. Berapa modal awal yang dibutuhkan untuk usaha di pasar tradisional?
Jawaban: Modal awal usaha di pasar tradisional bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta untuk makanan siap saji, Rp2-5 juta untuk pakaian, hingga Rp5-10 juta untuk sembako, tergantung jenis usahanya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)