Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan lahan di perkotaan kerap menjadi tantangan utama dalam mendesain hunian, terutama untuk rumah berukuran kecil. Banyak pemilik rumah mendambakan hunian yang terasa lapang, terang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik, meskipun dengan luas tapak yang terbatas. Namun, jangan khawatir, ada berbagai strategi cerdas yang bisa diterapkan untuk mengubah rumah mungil menjadi hunian yang terasa lega, rapi, dan tetap elegan.
Salah satu solusi arsitektur cerdas yang semakin populer adalah penerapan konsep void. Void, atau ruang kosong vertikal yang menghubungkan dua lantai atau lebih, terbukti efektif dalam mengatasi masalah pencahayaan dan sirkulasi udara pada rumah mungil. Kehadirannya tidak hanya memberikan kesan estetika modern, tetapi juga membawa berbagai manfaat fungsional yang signifikan, mengubah persepsi tentang rumah kecil menjadi hunian yang kaya fungsi dan estetika.
Dengan memanfaatkan void secara strategis, rumah kecil dapat bertransformasi menjadi hunian yang lebih nyaman, sehat, dan efisien energi. Lantas apa saja trik mendesain rumah kecil dengan void agar ruangan terlihat lebih luas? Melansir dari berbagai sumber, Senin (22/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Maksimalkan Pencahayaan Alami dengan Void
Void berfungsi sebagai saluran utama untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam rumah, terutama pada area tengah atau bagian belakang yang seringkali gelap. Ruang kosong vertikal ini memungkinkan cahaya matahari menembus lebih dalam ke area rumah, mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan di siang hari.
Pencahayaan alami yang optimal menciptakan efek pencahayaan yang merata, membuat rumah terasa lebih cerah dan terbuka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan visual, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi.
2. Tingkatkan Sirkulasi Udara Optimal
Void sangat efektif dalam meningkatkan sirkulasi udara alami atau ventilasi silang (cross ventilation) di dalam rumah kecil. Ruang kosong vertikal ini memungkinkan udara panas yang cenderung naik untuk keluar lebih mudah, sementara udara segar dari bawah dapat masuk dan beredar lebih lancar antar lantai.
Sirkulasi udara yang baik ini membuat rumah terasa lebih sejuk, mengurangi kelembapan, dan menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap sehat. Manfaat ini sangat penting, terutama di iklim tropis seperti Indonesia, untuk menciptakan hunian yang nyaman.
3. Ciptakan Koneksi Visual Antar Lantai
Void secara efektif menghilangkan batas visual antara lantai, menciptakan kesan ruang yang lebih besar dan terhubung secara vertikal. Dengan adanya void, pandangan mata tidak terhenti pada plafon lantai bawah, melainkan dapat terus naik hingga ke lantai atas atau bahkan atap.
Koneksi visual ini memberikan ilusi ketinggian dan kedalaman yang lebih besar, membuat ruangan terasa lebih tinggi dan lapang dari yang sebenarnya. Hal ini juga memungkinkan interaksi antar penghuni di lantai yang berbeda, menciptakan suasana yang lebih akrab.
4. Gunakan Skylight atau Atap Kaca
Menggabungkan void dengan skylight atau atap kaca di bagian atas adalah cara yang sangat efektif untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Skylight memungkinkan sinar matahari menerangi ruangan sepanjang hari, memberikan efek dramatis dan hemat energi.
Atap kaca void, baik tipe laminasi maupun tempered, merupakan pilihan populer yang aman dan memberikan tampilan elegan serta modern. Penggunaan material ini sangat mendukung tujuan membuat ruangan terlihat lebih luas.
5. Penempatan Void yang Strategis
Penempatan void yang tepat sangat krusial untuk memaksimalkan manfaatnya. Void biasanya ditempatkan di area strategis seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau di tengah bangunan. Penempatan di tengah rumah memastikan cahaya dan sirkulasi udara dapat menyebar merata ke seluruh bagian rumah.
Void juga bisa ditempatkan di dekat tangga untuk menciptakan titik fokus visual dan menghubungkan area bawah dengan atas. Meletakkan void di tengah ruang tamu, misalnya, dapat memberikan kesan lega pada area utama, memaksimalkan masuknya cahaya matahari, dan melancarkan sirkulasi udara.
6. Integrasikan dengan Tanaman Indoor
Mengintegrasikan void dengan tanaman indoor atau bahkan taman kecil di dalam rumah dapat menambah kesan asri, segar, dan alami. Elemen hijau ini tidak hanya mempercantik tampilan interior tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara.
Tanaman gantung yang menjuntai dari lantai atas ke void dapat menjadi sentuhan alami yang menenangkan dan menarik perhatian ke atas. Ini secara visual menekankan ketinggian ruang, membuat area tersebut terasa lebih megah dan lapang.
Void juga bisa dijadikan taman kecil yang segar di dalam rumah. Elemen hijau membuat sirkulasi udara lebih alami. Selain itu, tanaman gantung juga dapat menambah sentuhan alami dan kesegaran.
7. Pilih Material Transparan untuk Railing Void
Penggunaan material transparan seperti kaca untuk railing atau dinding di sekitar void dapat memperkuat kesan terbuka dan lapang. Kaca memungkinkan pandangan tidak terhalang, sehingga ruang terasa lebih luas dan cahaya dapat menyebar dengan maksimal.
Ini juga menciptakan koneksi visual yang mulus antara area yang berbeda, membuat rumah kecil terasa lebih terintegrasi dan modern. Ini adalah trik efektif untuk meningkatkan kesan lapang pada rumah mungil.
8. Manfaatkan Dinding Void sebagai Elemen Dekoratif
Dinding di sekitar void dapat dijadikan kanvas untuk elemen desain yang menarik perhatian ke atas, menjadikannya titik fokus visual yang dramatis. Ini bisa berupa panel kayu tinggi, batu alam, mural, atau bahkan lampu gantung berukuran besar yang menjuntai.
Elemen-elemen ini secara visual "menarik" mata ke atas, menekankan ketinggian ruang dan membuat area tersebut terasa lebih megah dan lapang. Lampu gantung berukuran besar atau bertingkat juga dapat digantung di tengah void, menjadi titik fokus yang dramatis dan memperkuat estetika ruang.
9. Desain Void dengan Tangga Terbuka
Mengombinasikan void dengan tangga terbuka atau tangga melayang dapat menciptakan pusat visual yang menarik dan kesan lapang. Tangga dengan desain minimalis dan tanpa penutup penuh tidak akan menghalangi aliran cahaya dan udara.
Desain ini memperkuat kesan ruang yang terhubung secara vertikal, serta memberikan kesempatan untuk penataan interior yang unik dan modern. Seperti lampu gantung panjang, tangga terbuka, atau taman indoor.
10. Gunakan Warna Terang dan Netral
Penggunaan warna-warna terang dan netral seperti putih, krem, atau abu muda pada area void dan dinding di sekitarnya dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan bersih. Warna-warna cerah ini memantulkan cahaya dengan baik, sehingga meningkatkan efek pencahayaan alami dan secara visual memperluas ruang.
Ini adalah trik klasik yang efektif untuk membuat rumah kecil terasa lebih lapang dan modern. Pilih bahan dan warna yang dapat memantulkan cahaya dengan baik untuk menciptakan tampilan yang lebih terang. Kombinasi ini akan sangat membantu dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
People Also Ask
1. Apa manfaat utama void dalam desain rumah kecil?
Jawaban: Void berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan alami, meningkatkan sirkulasi udara, dan menciptakan koneksi visual antar lantai, sehingga rumah kecil terasa lebih lapang dan nyaman.
2. Bagaimana void dapat meningkatkan pencahayaan dan sirkulasi udara?
Jawaban: Void memungkinkan cahaya matahari menembus lebih dalam ke area rumah dan memfasilitasi aliran udara panas keluar serta udara segar masuk, menciptakan ventilasi silang yang efektif.
3. Material apa yang cocok digunakan di sekitar void untuk kesan lapang?
Jawaban: Penggunaan material transparan seperti kaca untuk railing atau dinding void sangat dianjurkan karena tidak menghalangi pandangan dan memungkinkan cahaya menyebar maksimal, memperkuat kesan terbuka.
4. Di mana lokasi strategis untuk menempatkan void dalam rumah?
Jawaban: Void biasanya ditempatkan di area strategis seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau di tengah bangunan untuk memastikan cahaya dan sirkulasi udara menyebar merata ke seluruh bagian rumah.