Trump dan Putranya Raup Cuan Besar dari Kripto

1 week ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto kembali dihebohkan dengan kehadiran token yang didukung langsung oleh keluarga Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Token bernama World Liberty Financial (WLFI) ini kini sudah diperdagangkan secara publik, membuat kepemilikan token oleh Trump dan anak-anaknya memiliki nilai fantastis, mencapai sekitar USD 5 miliar atau setara Rp 74 triliun.

Dilansir dari BBC Rabu (3/9/2025), diluncurkan di tengah kampanye presiden tahun lalu, perusahaan kripto World Liberty Financial ini sempat memicu pertanyaan soal potensi konflik kepentingan. Pasalnya, Trump kini berurusan dengan industri yang bisa saja diatur oleh dirinya jika terpilih lagi sebagai presiden.

Perusahaan ini mengumpulkan modal dengan menjual token digital Eponymous ke investor, yang pada awalnya dilarang menjual kembali token tersebut. Namun, pada Juli lalu, para investor sepakat untuk mengizinkan para pembeli awal (kecuali para pendiri seperti keluarga Trump) menjual hingga 20 persen kepemilikan mereka.

WLFI mulai diperdagangkan di bursa-bursa besar seperti Binance dan Coinbase. Namun, harganya anjlok hingga 50 persen sejak awal pekan, kini diperdagangkan di kisaran USD 0,22 per koin. Meski begitu, harga tersebut masih lebih tinggi dari yang dibayarkan oleh banyak pembeli awal, sehingga mereka tetap meraup untung.

"Kami menetapkan standar baru untuk kebebasan finansial, dibangun di atas kepercayaan, kecepatan, dan nilai-nilai AS. Ini adalah momen besar untuk masa depan uang," tulis Eric Trump di media sosial, menegaskan ambisinya.

Konflik Kepentingan Bisnis Presiden

Berdasarkan laporan keuangan, Trump sendiri memiliki sekitar 15,75 miliar token WLFI senilai lebih dari USD 3,4 miliar. Angka ini menjadikan kripto sebagai sumber kekayaan terbesarnya. Secara total, keluarga Trump menguasai hampir seperempat dari 100 miliar koin WLFI yang diciptakan tahun lalu, membuat nilai kepemilikan mereka tembus USD 5 miliar, pada harga hari Selasa.

Selain itu, Trump dan anak-anaknya juga mendapat bagian dari pendapatan yang dihasilkan dari penjualan koin. Menurut perhitungan Reuters, kesepakatan ini telah mendatangkan lebih dari USD 500 juta.

Partai Demokrat berulang kali menyuarakan kekhawatiran atas bisnis kripto Trump, menuding World Liberty Financial adalah kendaraan untuk korupsi dan konflik kepentingan. Namun, tim kampanye Trump dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kebijakan pemerintah untuk mendorong inovasi dan peluang ekonomi bagi semua orang Amerika.

"Upaya media yang terus-menerus untuk mengarang konflik kepentingan adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan justru memperkuat ketidakpercayaan publik terhadap apa yang mereka baca. Baik Presiden maupun keluarganya tidak pernah, dan tidak akan pernah, terlibat dalam konflik kepentingan,” ujar sekretaris pers, Karoline Leavitt.

Pergeseran Kebijakan

Penawaran token, seperti yang dilakukan oleh World Liberty Financial, menghadapi pengawasan ketat di bawah pemerintahan Biden. Pemerintah berpendapat bahwa penawaran tersebut pada dasarnya adalah semacam penjualan saham dan karena itu tunduk pada aturan yang berlaku bagi perusahaan publik, termasuk terkait isu konflik kepentingan dan keterbukaan informasi.

Yang menarik, pemerintahan Trump telah menunjukkan pergeseran sikap drastis terhadap industri kripto. Trump yang sempat berjanji akan menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia kini mengambil pendekatan yang lebih longgar. Bulan lalu, Kementerian Kehakiman bahkan membubarkan satgas yang fokus pada kejahatan kripto. Regulator keuangan pun ikut menunjukkan sikap berbeda.

"Terlepas dari apa yang dikatakan SEC di masa lalu, sebagian besar aset kripto bukanlah sekuritas," kata regulator keuangan utama Trump, Paul Atkins, kepala Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), dalam pidatonya pada Juli lalu.

"Kita butuh kerangka regulasi untuk sekuritas aset kripto yang memungkinkan produk ini berkembang di pasar Amerika," tambahnya. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |