Top 3: Resep Kue Lebaran Tanpa Oven dan Mixer

15 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun, tak hanya untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga untuk menikmati aneka kue khas yang selalu ada di meja.

Bagi Anda yang ingin membuat kue Lebaran yang praktis, cepat, namun tetap lezat, berikut beberapa resep kue yang bisa Anda goreng tanpa menggunakan oven atau mixer.

Kue-kue ini dijamin mudah dibuat, lezat, dan renyah, sehingga cocok untuk menemani Anda dan keluarga saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Stik Bawang

Stik bawang adalah salah satu pilihan kue yang tak boleh absen di meja hidangan Lebaran. Rasanya yang gurih dan aroma bawang yang menggoda menjadikan kue ini favorit di banyak rumah.

Dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, bawang putih halus, telur, margarin, dan bumbu lainnya, Anda bisa membuatnya dengan mudah.

Cukup bentuk adonan menjadi stik, goreng hingga renyah, dan stik bawang siap dinikmati bersama keluarga atau tamu.

Artikel tentang 5 resep kue lebaran praktis tanpa oven dan mixer, wajib Anda coba menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 6 tips mengelola THR agar tidak boncos saat mudik lebaran.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang kenapa berpuasa bikin kita mudah mengantuk? Ini penyebab dan cara mengatasinya.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 5 Resep Kue Lebaran Praktis Tanpa Oven dan Mixer, Wajib Anda Coba

Kue Keciput

Kue keciput juga menjadi pilihan yang menarik untuk menambah keanekaragaman kue Lebaran. Kue kecil ini biasanya dilapisi dengan wijen yang memberi rasa gurih dan tekstur renyah.

Bahan utama kue ini adalah tepung terigu, telur, margarin, dan gula. Kue keciput yang manis dan renyah ini akan menjadi camilan lezat yang siap memanjakan lidah Anda saat Lebaran.

Selengkapnya...

Promosi 1

2. 6 Tips Mengelola THR agar Tidak Boncos Saat Mudik Lebaran

Lebaran semakin dekat, dan salah satu hal yang paling dinantikan menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah Tunjangan Hari Raya (THR).

THR adalah uang yang biasanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan dan tunjangan menjelang hari raya.

Bagi sebagian besar individu, THR adalah bantuan finansial yang sangat berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan saat Lebaran, seperti membeli pakaian baru, makanan khas, atau bahkan biaya mudik ke kampung halaman.

Namun, meskipun THR datang dengan nominal yang cukup besar, penting untuk merencanakan penggunaannya dengan bijak. Tanpa perencanaan yang tepat, THR bisa cepat habis dan malah berpotensi menambah beban keuangan setelah Lebaran.

Lalu, bagaimana cara cerdas menggunakan THR saat mudik Lebaran agar keuangan tetap terjaga? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Buat Anggaran Mudik dan Lebaran

Menyusun anggaran yang rinci sangat penting agar THR digunakan secara efisien. Catat semua pengeluaran yang mungkin timbul selama mudik, mulai dari transportasi, penginapan, makan, hingga oleh-oleh.

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan THR cukup untuk memenuhi semua kebutuhan selama Lebaran.

2. Rencanakan Biaya Mudik

Jika kamu berencana untuk mudik, pastikan untuk merencanakan biaya transportasi dan akomodasi dengan baik. Biaya transportasi bisa menjadi pengeluaran terbesar saat mudik. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan siapkan biaya bahan bakar serta tol. Jika menggunakan transportasi umum, pastikan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan harga terbaik dan menghindari kepanikan menjelang keberangkatan.

THR bisa digunakan untuk menutupi biaya ini, sehingga kamu tidak perlu merasa terbebani. Diskusikan dengan keluarga tentang rencana mudik agar semua bisa terkoordinasi dengan baik.

Selengkapnya...

3. Kenapa Berpuasa Bikin Kita Mudah Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa yang wajib dilakukan dari fajar hingga maghrib.

Namun, tak jarang kita mendengar keluhan dari banyak orang yang merasa mudah mengantuk sepanjang hari. Kenapa sih puasa bisa bikin kita gampang ngantuk? Ternyata, ada beberapa alasan yang menjadi penyebab fenomena ini.

Penyebab Mengantuk Saat BerpuasaRasa lemas dan mudah mengantuk saat puasa adalah hal yang umum dialami oleh banyak individu. Kondisi ini sering muncul di siang hari ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.

Akibatnya, kadar glukosa darah menurun dan energi tubuh pun berkurang. Penurunan kadar gula darah ini membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Selain itu, perubahan pola tidur juga berkontribusi terhadap rasa mengantuk.

Dengan waktu sahur yang lebih awal dan aktivitas yang meningkat di malam hari, jam tidur bisa berkurang, yang mengakibatkan kurang tidur dan rasa ngantuk di siang hari.

Tak hanya itu, puasa juga dapat mengubah metabolisme tubuh. Selama berpuasa, suhu tubuh inti bisa menurun, dan produksi hormon kortisol yang berperan dalam menjaga kewaspadaan juga ikut menurun.

Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Selain itu, produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, juga bisa terpengaruh. Semua perubahan ini adalah respons alami tubuh terhadap kondisi puasa.

Meskipun lemas saat puasa adalah hal yang wajar, jika dibiarkan berlarut-larut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas ibadah puasa kita.

Selengkapnya...

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |