Liputan6.com, Jakarta - Sholat Lailatul Qadar menjadi salah satu ibadah yang sangat dinanti oleh umat Muslim, terutama di bulan Ramadan.
Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, menawarkan kesempatan emas untuk meraih ampunan dan berkah dari Allah SWT. Namun, bagaimana sebenarnya tata cara sholat ini dan amalan apa saja yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan malam yang penuh kemuliaan ini?
Sholat Lailatul Qadar merupakan sholat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam khusus ini. Meskipun tanggal pastinya dirahasiakan oleh Allah SWT, banyak ulama berpendapat bahwa malam tersebut jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik di sepuluh malam terakhir Ramadhan agar dapat meraih berkah Lailatul Qadar.
Memahami tata cara dan niat sholat Lailatul Qadar sangat penting bagi setiap Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ampunan-Nya.
Berikut ini niat sholat Lailatul Qadar:
أُصَلَّ سُنَّةٌ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أكْبَرْUshallî sunnatan fî lailatil qadri rak'âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar.
Artinya,
"Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allah Maha Besar."
Iran membuka masjid untuk malam suci bulan ramadhan, lailatul qadar. Sebelumnya pemerintah menutup masjid pada pertengahan Maret agar terhindar dari penyebaran virus corona.
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Sholat Lailatul Qadar dilakukan di malam hari, tepatnya setelah sholat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Meskipun malam Lailatul Qadar bisa terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan, namun banyak umat Islam yang berusaha untuk melaksanakan sholat ini pada sepuluh malam terakhir dengan harapan mendapatkan malam yang penuh keberkahan ini.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Lailatul Qadar
Pada dasarnya, sholat Lailatul Qadar memiliki tata cara yang sama dengan sholat sunnah lainnya, namun ada beberapa bacaan khusus yang perlu diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaannya:
- Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
- Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
- Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali
Adapun bacaan istighfar yang dibaca usai shalat sunnah Lailatul Qadar adalah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi.
Artinya,
"Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."
Doa yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
Barang siapa melaksanakan sholat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
Diriwayatkan, Aisyah ra pernah bertanya pada Rasulullah SAW:
“Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca?” beliau menjawab: “Ucapkanlah:
اللّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيArtinya,
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”
Amalan Pendukung di Malam Lailatul Qadar
Selain melaksanakan sholat, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan:
- Baca Alquran
Mengaji dan membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada malam-malam terakhir Ramadhan.
- Berdoa
Memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan khusyuk dan penuh harapan. Doa di malam Lailatul Qadar diyakini akan lebih dikabulkan.
- Berzikir
Memperbanyak zikir dan tasbih untuk mengingat Allah SWT, agar hati kita semakin dekat dengan-Nya.
- Melakukan I'tikaf
Jika memungkinkan, melakukan i'tikaf di masjid selama sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah amalan yang sangat dianjurkan.