Tips Praktis Mengolah Kacang Tanah Tanpa Direbus, Hasilnya Dijamin Empuk dan Gurih

Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah merupakan camilan yang sudah dikenal luas dan menjadi favorit banyak orang. Rasa gurih dan lezatnya mampu membuat siapa saja ketagihan, hingga sulit berhenti memakannya. Meski sederhana, kacang tanah selalu menjadi pilihan camilan yang memuaskan, baik sebagai teman minum kopi atau sebagai camilan ringan saat berkumpul bersama keluarga.

Namun, meskipun rasanya nikmat, proses memasak kacang tanah tradisional bisa memakan waktu yang cukup lama. Biasanya, kacang tanah direbus bersama kulitnya dalam waktu 1-2 jam untuk mendapatkan tekstur empuk. Tidak hanya lama, proses perebusan ini kadang membuat kacang menjadi basah dan mudah basi jika tidak segera disangrai.

Beruntung, kini ada cara baru yang lebih praktis untuk mengolah kacang tanah agar tetap empuk dan gurih tanpa melalui proses perebusan yang panjang. Metode ini dibagikan oleh seorang pengguna YouTube, Fia Story yang menunjukkan teknik kukus yang dapat menghasilkan kacang tanah empuk dan kesat hanya dalam waktu singkat. Berikut ulasannya seperti yang sudah dirangkum pada Senin (18/11/2024).

Sebelum memulai proses mengukus kacang tanah, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kacang tanah yang akan dimasak. Pastikan kacang tanah dalam kondisi bersih dan siap untuk diproses. Cuci kacang tanah dengan air mengalir hingga benar-benar bersih dari kotoran atau debu. Setelah itu, tiriskan kacang tanah dan biarkan airnya mengalir dengan sempurna.

Langkah ini penting untuk memastikan kacang tanah tidak mengandung kotoran yang dapat mempengaruhi rasa dan kualitasnya setelah dikukus. Pastikan kacang yang akan dimasak dalam kondisi segar dan tidak rusak untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Setelah kacang tanah siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan panci kukusan. Isi panci dengan air secukupnya dan rebus air tersebut hingga mendidih. Proses pemanasan ini akan menciptakan uap yang diperlukan untuk mengukus kacang tanah secara merata.

Ketika air sudah mendidih, pastikan untuk mengecek apakah uap panas sudah cukup banyak sebelum memasukkan kacang ke dalam kukusan. Uap panas yang dihasilkan dari air mendidih akan membantu proses pemasakan kacang tanah agar cepat empuk tanpa mengubah teksturnya menjadi lembek atau basah.

Setelah air mendidih, masukkan kacang tanah yang telah dibersihkan ke dalam panci kukusan. Tutup panci kukusan dengan rapat dan biarkan kacang tanah dikukus selama kurang lebih 15 menit. Proses ini memungkinkan uap panas bekerja secara optimal untuk mengempukkan kacang tanah tanpa membuatnya basah.

Tidak seperti proses perebusan yang memakan waktu lama, proses pengukusan ini jauh lebih cepat dan tetap menghasilkan kacang yang empuk dan lezat. Anda akan mendapatkan kacang tanah yang lebih kesat, kering, dan gurih tanpa harus melalui langkah pengeringan seperti pada metode sangrai.

Sementara kacang tanah sedang dikukus, siapkan air dalam sebuah mangkuk dan tambahkan garam secukupnya. Aduk rata hingga garam larut sempurna dalam air. Garam ini akan memberikan rasa gurih yang meresap ke dalam kacang tanah.

Pada menit ke-7 hingga ke-10 dari proses pengukusan, buka tutup panci dan siramkan larutan air garam secara merata ke permukaan kacang tanah. Langkah ini akan memastikan bahwa kacang tanah tidak hanya empuk, tetapi juga memiliki rasa gurih yang menyeluruh. Setelah disiram, tutup kembali panci dan lanjutkan pengukusan hingga waktu 15 menit tercapai.

Setelah 15 menit, matikan api kompor dan buka tutup panci kukusan. Kacang tanah yang telah dikukus akan terlihat lebih kesat dan memiliki tekstur yang empuk. Segera pindahkan kacang tanah dari kukusan ke dalam piring saji.

Kacang tanah yang dikukus ini siap untuk dinikmati. Teksturnya yang kesat dan rasanya yang gurih membuatnya menjadi camilan yang lezat dan tidak mudah basi. Dengan waktu yang lebih singkat dan tanpa harus melalui proses panjang, kacang tanah kukus ini menjadi pilihan camilan yang praktis dan nikmat.