Cara Masak Jengkol Agar Empuk dalam 5 Menit, Tak Perlu Pakai Panci Presto

11 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Jengkol adalah makanan khas yang digemari banyak orang karena rasanya yang unik dan teksturnya yang kenyal. Namun, tantangan terbesar dalam memasak jengkol adalah membuatnya empuk tanpa perlu direbus terlalu lama. Biasanya, panci presto menjadi solusi cepat, tetapi tidak semua orang memilikinya. Untungnya, ada cara sederhana untuk mengolah jengkol agar empuk dalam waktu singkat tanpa menggunakan panci presto.

Dengan teknik yang tepat, jengkol bisa menjadi lembut hanya dalam 5 menit perebusan. Kuncinya terletak pada pemilihan jengkol yang tepat, metode perendaman, serta penggunaan bahan tambahan yang membantu mempercepat proses pelunakan. Beberapa bahan alami seperti daun salam, air kapur sirih, atau baking soda dapat membantu menghilangkan bau menyengat sekaligus membuat jengkol cepat empuk.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk memasak jengkol agar cepat empuk tanpa panci presto. Dengan mengikuti cara ini, Anda bisa menikmati jengkol yang lezat dan lembut dalam waktu singkat, tanpa harus repot menunggu lama!

Promosi 1

Bagaimana Cara Masak Jengkol Agar Empuk dalam 5 Menit Tanpa Panci Presto?

Berikut adalah cara memasak jengkol agar empuk hanya dalam 5 menit tanpa menggunakan panci presto:

1. Pilih Jengkol yang Tua dan Berkualitas

Gunakan jengkol yang sudah tua karena lebih mudah diolah dan memiliki tekstur yang lebih empuk setelah dimasak. Pilih jengkol dengan kulit mengilap dan tidak terlalu keras agar hasilnya lebih maksimal.

2. Rendam Jengkol dalam Air Kapur Sirih

Sebelum direbus, rendam jengkol dalam air kapur sirih selama 1–2 jam. Perendaman ini membantu melunakkan tekstur jengkol dan mengurangi bau menyengat. Jika tidak ada kapur sirih, Anda bisa menggantinya dengan air garam atau air cucian beras.

3. Geprek Jengkol Sebelum Direbus

Setelah direndam, geprek jengkol sedikit menggunakan ulekan atau bagian bawah gelas agar teksturnya lebih cepat empuk saat direbus. Namun, jangan terlalu hancur agar tetap memiliki bentuk yang bagus saat dimasak.

4. Rebus dengan Daun Salam dan Baking Soda

Masukkan jengkol ke dalam air mendidih, lalu tambahkan 2–3 lembar daun salam dan ½ sendok teh baking soda. Baking soda membantu mempercepat proses pelunakan, sedangkan daun salam mengurangi bau khas jengkol. Rebus selama 5 menit dengan api sedang.

5. Diamkan dalam Air Panas Setelah Direbus

Setelah direbus selama 5 menit, matikan api dan biarkan jengkol tetap terendam dalam air panas selama beberapa menit sebelum ditiriskan. Cara ini membantu jengkol tetap lembut tanpa perlu direbus terlalu lama.

6. Siap Diolah Sesuai Selera

Setelah empuk, jengkol bisa langsung dimasak sesuai selera, seperti dibuat semur, balado, atau digoreng. Dengan metode ini, Anda bisa menikmati jengkol yang empuk dan lezat tanpa harus menggunakan panci presto!

Kandungan Nutrisi Jengkol

Jengkol tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam jengkol dan manfaatnya:

1. Protein

Jengkol mengandung protein yang cukup tinggi dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya. Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh serta membantu meningkatkan massa otot.

2. Serat

Serat dalam jengkol membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Zat Besi

Zat besi dalam jengkol berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Konsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar dapat membantu menjaga energi dan daya tahan tubuh.

4. Kalsium dan Fosfor

Kandungan kalsium dan fosfor dalam jengkol bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kedua mineral ini membantu mencegah osteoporosis dan memperkuat struktur tulang.

5. Antioksidan (Flavonoid dan Tanin)

Jengkol mengandung antioksidan seperti flavonoid dan tanin yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan, memperlambat penuaan, dan menjaga kesehatan jantung.

6. Vitamin C

Vitamin C dalam jengkol membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen.

7. Karbohidrat

Sebagai sumber energi, jengkol mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Ini membuatnya bisa menjadi makanan alternatif untuk menambah tenaga tanpa harus mengonsumsi nasi dalam jumlah besar.

Meskipun kaya nutrisi, konsumsi jengkol harus tetap dalam batas wajar karena kandungan asam jengkolatnya dapat menyebabkan gangguan ginjal jika dikonsumsi berlebihan.

Cara Mengurangi Bau pada Jengkol

Bau menyengat pada jengkol sering menjadi alasan banyak orang enggan mengonsumsinya, meskipun rasanya lezat. Berikut beberapa cara efektif untuk mengurangi bau jengkol sebelum dan setelah dimasak:

1. Rendam dalam Air Kapur Sirih

Merendam jengkol dalam air kapur sirih selama 1–2 jam sebelum dimasak dapat membantu mengurangi bau khasnya. Kapur sirih bekerja dengan menetralisir senyawa penyebab bau dan membuat teksturnya lebih empuk.

2. Rebus dengan Daun Salam dan Serai

Saat merebus jengkol, tambahkan beberapa lembar daun salam dan batang serai yang telah dimemarkan. Daun salam dan serai memiliki aroma alami yang dapat menetralkan bau jengkol serta memberikan rasa yang lebih sedap.

3. Gunakan Air Rebusan Berulang Kali

Jika masih ada bau menyengat setelah perebusan pertama, buang air rebusan pertama dan rebus kembali dengan air baru. Tambahkan garam atau daun jeruk agar bau semakin berkurang.

4. Tambahkan Baking Soda ke dalam Rebusan

Baking soda dikenal efektif untuk menetralisir bau. Tambahkan ½ sendok teh baking soda ke dalam air rebusan untuk menghilangkan aroma tajam jengkol tanpa mengubah rasanya.

5. Rendam dalam Susu atau Air Garam

Setelah direbus, rendam jengkol dalam susu atau air garam selama 30 menit sebelum dimasak lebih lanjut. Cara ini membantu menghilangkan sisa aroma yang masih menempel pada jengkol.

6. Masak dengan Bumbu yang Kuat

Gunakan bumbu yang kaya rempah, seperti bawang putih, cabai, kunyit, atau ketumbar, saat memasak jengkol. Rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan cita rasa tetapi juga membantu menutupi bau menyengatnya.

7. Konsumsi dengan Makanan Beraroma Segar

Setelah makan jengkol, konsumsi makanan yang bisa membantu menetralisir bau di mulut, seperti daun peterseli, mint, jeruk, atau susu. Minum teh hijau juga bisa membantu mengurangi bau setelah makan jengkol.

Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa menikmati jengkol tanpa khawatir dengan bau menyengatnya!

Olahan Jengkol yang Paling Populer

Jengkol bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat dengan cita rasa yang khas. Berikut beberapa olahan jengkol paling populer yang banyak disukai:

1. Semur Jengkol

Semur jengkol adalah hidangan klasik yang dimasak dengan bumbu kecap, bawang merah, bawang putih, pala, dan rempah lainnya. Proses memasak yang lama membuat jengkol semakin empuk dan bumbunya meresap sempurna.

2. Jengkol Balado

Jengkol balado memiliki cita rasa pedas gurih karena dimasak dengan bumbu cabai merah, bawang, dan tomat. Hidangan ini cocok untuk pencinta makanan pedas dan biasanya disajikan dengan nasi hangat.

3. Rendang Jengkol

Terinspirasi dari rendang daging, rendang jengkol dimasak dengan santan dan bumbu rempah khas Minang, seperti serai, daun kunyit, dan cabai. Proses memasaknya yang lama menghasilkan tekstur empuk dengan rasa yang kaya dan gurih.

4. Gulai Jengkol

Jengkol juga bisa diolah menjadi gulai dengan kuah santan berbumbu rempah seperti kunyit, ketumbar, dan jintan. Rasanya gurih dan sedikit pedas, sangat cocok untuk disantap dengan nasi putih hangat.

5. Jengkol Goreng

Cara paling sederhana menikmati jengkol adalah dengan menggorengnya setelah direbus. Jengkol goreng memiliki tekstur yang renyah di luar dan empuk di dalam, serta bisa dinikmati dengan sambal favorit.

6. Pepes Jengkol

Jengkol yang sudah direbus dibumbui dengan rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Proses ini membuat jengkol lebih wangi dan menyerap rasa dari bumbu dengan sempurna.

7. Keripik Jengkol

Jengkol yang diiris tipis, dikeringkan, lalu digoreng hingga renyah bisa dijadikan camilan unik. Keripik jengkol sering dibumbui dengan rasa pedas, balado, atau keju agar lebih nikmat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |