The Fed Pangkas Suku Bunga, Apakah Bitcoin Akan Naik Atau Turun?

1 week ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), diperkirakan segera melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan setelah jeda yang cukup panjang.

Mandat ganda The Fed adalah menjaga inflasi tetap terkendali sekaligus memaksimalkan lapangan kerja. Keduanya sering menjadi keseimbangan yang rumit.

Saat ini inflasi sudah mendekati target 2 persen, dan kekhawatiran lonjakan akibat tarif impor tampaknya tidak terbukti. Kondisi ini membuat The Fed siap menurunkan suku bunga acuan ke level yang lebih netral secara historis. Berdasarkan data CME FedWatch Tool, pasar keuangan menilai ada peluang sekitar 92 persen pemangkasan 25 basis poin akan terjadi pada September, dengan setidaknya dua kali pemangkasan hingga akhir 2025.

Beberapa jenis aset diperkirakan jadi penerima manfaat utama. Saham properti misalnya, sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Lalu bagaimana dengan mata uang kripto seperti Bitcoin (CRYPTO: BTC)?

Secara umum, suku bunga yang lebih rendah merupakan tren positif bagi mata uang kripto. Kita akan membahas lebih lanjut alasannya, dan apa yang bisa diharapkan.

Turunnya Suku Bunga Bisa Jadi Tren Positif

Bitcoin tidak secara langsung diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah, setidaknya tidak dalam artian yang sama dengan dana investasi real estat (REIT) atau jenis saham sensitif suku bunga lainnya.

Karena hal itu, REIT meminjam uang untuk mendanai pertumbuhannya, dan merupakan instrumen investasi yang membayar dividen, dan imbal hasil yang diharapkan lebih rendah (dalam kondisi suku bunga yang menurun) memiliki hubungan terbalik dengan harga saham.

Namun, Bitcoin bisa menjadi pemenang tidak langsung. Suku bunga yang lebih rendah membuat biaya pinjaman turun sehingga likuiditas di pasar keuangan meningkat.

Selain itu, imbal hasil obligasi dan instrumen berbasis pendapatan tetap juga ikut menurun. Kondisi ini mendorong investor untuk beralih dari instrumen “aman” ke aset berisiko, termasuk kripto.

Suku Bunga Rendah Dukung Bisnis

Lingkungan suku bunga rendah juga memberi dorongan bagi investasi bisnis. Saat biaya pinjaman lebih murah dan minat spekulasi naik, perusahaan kripto berpeluang berkembang. Pertumbuhan infrastruktur ekosistem kripto biasanya berdampak positif pada harga Bitcoin.

Misalnya, baru-baru ini saat diketahui bursa mata uang kripto Gemini berencana untuk go public dalam waktu dekat. Investasi di bursa, aplikasi blockchain, dan usaha bisnis terkait kripto lainnya dapat membantu meningkatkan Bitcoin.

Terakhir, minat investor terhadap spekulasi tidak hanya akan meningkat jika The Fed memangkas suku bunga, tetapi juga terjadi di saat kemampuan bertransaksi dalam Bitcoin dan mata uang kripto lainnya semakin meningkat.

Berkat kejelasan regulasi yang menyatakan bahwa bank memang dapat berfungsi sebagai kustodian mata uang kripto, SoFi (NASDAQ: SOFI) berencana untuk mengembalikan perdagangan  kripto pada akhir tahun di platformnya, dan kemungkinan besar mereka bukan bank terakhir yang membuat pengumuman seperti itu.

Tren Positif untuk Bitcoin

Meski demikian, ada satu catatan besar. Lingkungan suku bunga rendah hanya menjadi tren positif bagi Bitcoin jika ekonomi tetap kuat. Jika Amerika Serikat justru masuk ke jurang resesi atau data ekonomi memburuk, likuiditas bisa mengering dan permintaan Bitcoin pun melemah.

Sebagai gambaran nyata, pada awal pandemi COVID-19 di Maret 2020, The Fed memangkas suku bunga mendekati nol. Namun karena ketidakpastian ekonomi yang tinggi, harga Bitcoin justru anjlok hampir 40 persen hanya dalam satu bulan.

Artinya, arah harga Bitcoin sepanjang 2025 hingga 2026 tidak hanya ditentukan oleh kebijakan suku bunga. Faktor ekonomi global dan sentimen pasar juga akan menjadi bagian penting dari teka-teki besar ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |