Liputan6.com, Jakarta Pasti banyak dari kita yang tidak bisa melepaskan diri dari ponsel. Jadi, ponsel harus selalu ada dalam genggaman setiap waktu. Hal ini juga menjadi salah satu ciri-ciri dari seseorang yang mengalami chronically online. Apakah Anda salah satunya?
Meskipun begitu, pasti ada beberapa alasan yang mendasarinya. Misalnya saja, karena untuk kerja selama WFH, mencoba berkencan lewat aplikasi, mengecek media sosial, atau memang menjadi full time content creator. Namun sayangnya, hal ini juga bisa mempengaruhi Anda dalam membalas pesan singkat yang masuk.
Apalagi karena banyaknya pesan singkat yang masuk lewat WhatsApp, maka semakin Anda malas untuk membalas pesan tersebut. Akibatnya, membiarkan notifikasi menumpuk, dan ada beberapa tugas yang mungkin saja terabaikan. Selain itu, kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan mental yang akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Melansir dari Cosmopolitan, Rabu (16/7/2025), mungkin akan lebih mudah untuk langsung masuk dan membaca pesan, tetapi itu berarti harus membalas saat itu juga, dan terkadang Anda tidak punya cukup waktu untuk melakukannya. Jadi, Anda malah terbebani oleh rasa bersalah karena serangkaian percakapan yang terabaikan, lalu merasa seperti teman yang buruk.
Tetapi mungkin Anda harus mulai lebih santai pada diri sendiri, karena ada alasan nyata mengapa tidak mudah untuk langsung membalas setiap kali ponsel Anda berbunyi. Di bawah ini kami akan menguraikan alasannya secara lengkap.
Banyak bisnis boga di AS setiap malam menjual kelebihan makanan yang tidak terjual ke tempat sampah. Kini ada aplikasi ponsel yang membantu toko menjual kelebihan makanan mereka ke pelanggan yang membutuhkan dengan harga diskon. Berikut laporan Helmi...
Mengapa Anda Kesulitan Membalas Pesan?
Menurut Dr. Mark Winwood, Clinical Lead for Mental Health di AXA PPP Healthcare, berkurangnya keinginan untuk terlibat dalam percakapan daring ini sendiri bisa menjadi indikasi kelelahan.
"Siapa pun yang memiliki ponsel pintar mungkin pernah merasakan efek kelelahan digital," kata dokter tersebut. "Bentuk kelelahan ini disebabkan oleh penggunaan teknologi yang berkepanjangan dan ditandai dengan kelelahan dan rasa stres. Kondisi ini semakin umum karena kebanyakan dari kita sekarang memiliki ponsel pintar, yang berarti kita dibanjiri informasi hampir terus-menerus, yang terkadang terasa sangat membebani."
Memiliki ponsel yang memuat banyak aplikasi sosial – dan kemungkinan besar juga email Anda – membuat Anda merasa selalu bisa dihubungi. Dan itu melelahkan. Padahal, kita semua butuh waktu istirahat, tetapi jika waktu istirahat kita dipenuhi rasa bersalah karena tidak membalas pesan, itu sama sekali tidak menenangkan.
"Aplikasi perpesanan telah menjadi tren akhir-akhir ini dan digunakan untuk komunikasi pribadi maupun pekerjaan, yang berarti batasannya bisa menjadi kabur," ujar pakar tersebut.
Terdengar familiar?
"Smartphone kita selalu dekat dan kini lebih mudah dari sebelumnya untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia – artinya kita sering berkirim pesan dengan orang-orang di zona waktu yang berbeda. Namun, ketika kita 'selalu aktif', kita tidak memberi diri kita ruang untuk beristirahat dengan baik, yang dapat menyebabkan kelelahan mental," tambah Dr. Winwood.
Tips Untuk Mengendalikan Diri dalam Membalas Pesan
Pertama-tama, akhirnya tiba saatnya untuk mulai mengurangi rasa bersalah karena Anda tidak bisa cepat-cepat untuk membalas pesansingkat yang masuk. Coba ambil jeda sesaat, agar pikiran Anda tiadk merasa terkuras. Dengan begitu, ketika kita akhirnya membalas, interaksinya akan lebih bermakna.
Tentu saja, semua ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Anda tidak bisa begitu saja 'mematikan' perasaan bersalah. Sebaliknya, Dr. Winwood menyarankan untuk menerapkan beberapa perubahan kecil yang akan menetapkan batasan dalam interaksi daring Anda:
1. Bisukan percakapan
Mulailah menyadari cara Anda menggunakan perangkat. Jangan merasa bersalah menonaktifkan obrolan grup tertentu jika Anda perlu istirahat — Anda selalu dapat mengaktifkannya kembali saat Anda siap. Jika benar-benar mendesak, orang-orang akan menghubungi Anda secara langsung.
2. Sediakan alarm
Mudah untuk menggunakan ponsel Anda sebagai alarm, tetapi ini mendorong Anda untuk melihatnya segera setelah bangun. Cobalah jam alarm konvensional dan matikan ponsel Anda semalaman.
3. Hilangkan ekspektasi akan respons instan
Bantu kurangi tekanan untuk merespons secara instan dengan memanfaatkan fungsi aplikasi, seperti menonaktifkan read receipts pada pesan Anda atau membatasi detail keberadaan Anda hanya untuk kontak Anda.
4. Tetapkan batasan digital
Periksa aplikasi yang dirancang untuk memblokir situs pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Ini membantu menghindari pengecekan tanpa berpikir yang sering kita lakukan.
5. Detoks obrolan grup Anda
Bisa jadi sangat membebani ketika Anda berada di jutaan obrolan grup yang berbeda, bahkan dalam mode senyap. Adakah grup yang bisa Anda tinggalkan untuk membantu mengelola notifikasi yang menumpuk?
Cobalah ini, dan lihat apakah ini meringankan beban digital burnout Anda. Nah, setelah penjelasan ini jadi jangan merasa bersalah karena tidak segera membalas pesan yang masuk. Selain itu, coba juga untuk terapkan tips yang sudah kami sebutkan, ya.