Liputan6.com, Jakarta Menanam cabai gendot, atau yang dikenal juga sebagai cabai Habanero, di pot rumah kini semakin diminati banyak orang. Aktivitas berkebun ini tidak hanya memberikan kepuasan tersendiri, tetapi juga memastikan ketersediaan cabai segar dan organik langsung dari halaman atau balkon Anda. Proses ini memungkinkan Anda untuk mengontrol kualitas hasil panen serta menghemat biaya belanja kebutuhan dapur.
Panduan ini akan mengulas secara detail langkah demi langkah cara menanam cabai gendot dari biji di pot rumah. Mulai dari persiapan benih yang berkualitas hingga perawatan lanjutan dan tips panen, setiap tahapan akan dijelaskan agar Anda dapat berhasil membudidayakan cabai pedas ini. Dengan mengikuti petunjuk yang tepat, Anda bisa menikmati hasil panen cabai gendot yang melimpah dan berkualitas.
Langkah-langkah budidaya cabai gendot di pot ini dirancang agar mudah diikuti oleh pemula sekalipun. Memahami kebutuhan dasar tanaman seperti pemilihan benih, media tanam, hingga kondisi lingkungan yang optimal adalah kunci utama keberhasilan Anda. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (31/10/2025).
Persiapan Awal
Pemilihan benih yang berkualitas menjadi fondasi utama dalam budidaya cabai gendot yang sukses. Benih sebaiknya berasal dari buah yang sudah matang sempurna, memiliki warna cerah, dan bebas dari tanda-tanda penyakit atau kerusakan fisik. Benih yang unggul umumnya memiliki daya kecambah tinggi, menjamin pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif sejak awal.
Untuk mempercepat proses perkecambahan, biji cabai gendot dapat diberi perlakuan awal. Rendam biji cabai gendot dalam air hangat (sekitar 50°C) selama 30-60 menit atau air biasa selama 24 jam untuk melunakkan kulit biji dan merangsang perkecambahan. Setelah perendaman, biji dapat ditiriskan dan langsung disemai, atau dikeringkan sebentar sebelum penanaman.
Media tanam yang subur dan memiliki drainase yang baik merupakan faktor krusial lainnya. Campuran ideal untuk cabai gendot di pot adalah kombinasi tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan media tanam memiliki pH antara 6,0 hingga 7,0, yang merupakan rentang optimal untuk tanaman cabai.
Selain media tanam, pemilihan pot juga memegang peranan penting. Gunakan pot dengan diameter minimal 20-30 cm yang dilengkapi lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air. Pot yang terbuat dari tanah liat atau plastik dapat digunakan, namun pot tanah liat cenderung lebih baik dalam menjaga suhu media tanam.
Langkah Penanaman dan Perawatan Bibit Cabai Gendot
Setelah persiapan benih dan media tanam selesai, langkah selanjutnya adalah penyemaian. Isi wadah semai atau pot kecil dengan media tanam yang sudah disiapkan, lalu buat lubang tanam sedalam 0,5-1 cm. Masukkan 1-2 biji cabai gendot ke dalam setiap lubang, lalu tutup tipis dengan media tanam dan siram perlahan.
Kondisi lingkungan yang tepat sangat esensial untuk keberhasilan perkecambahan biji cabai gendot. Letakkan wadah semai di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 25-30°C dan cukup cahaya matahari tidak langsung. Penting untuk menjaga kelembaban media tanam dengan menyiram secara teratur, namun hindari kondisi terlalu basah. Biji cabai gendot umumnya akan mulai berkecambah dalam rentang waktu 7 hingga 21 hari.
Ketika bibit cabai gendot telah memiliki 4-6 daun sejati dan mencapai tinggi sekitar 10-15 cm, mereka siap untuk dipindahkan ke pot permanen. Pindahkan bibit cabai gendot ke pot permanen ketika sudah memiliki 4-6 daun sejati dan tinggi sekitar 10-15 cm. Proses pemindahan atau transplanting sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk meminimalkan stres pada bibit.
Perawatan awal setelah pemindahan meliputi penyiraman yang konsisten dan paparan cahaya matahari yang memadai. Siram tanaman cabai gendot secara teratur, pastikan media tanam selalu lembab namun tidak becek. Tanaman cabai gendot sangat membutuhkan sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam setiap hari agar dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Perawatan Lanjutan dan Tips Panen Cabai Gendot
Pemupukan menjadi aspek krusial untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan pembentukan buah cabai gendot. Berikan pupuk organik cair atau pupuk NPK seimbang setiap 2-4 minggu sekali setelah tanaman berumur 3-4 minggu. Saat tanaman mulai berbunga dan berbuah, disarankan untuk menggunakan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang lebih tinggi, guna merangsang produksi buah yang melimpah.
Pengendalian hama dan penyakit secara rutin sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman. Hama umum pada cabai meliputi kutu daun, thrips, dan tungau. Gunakan insektisida nabati atau sabun insektisida untuk mengendalikannya. Sementara itu, penyakit seperti antraknosa atau layu fusarium dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan tanam dan memastikan sistem drainase pot berfungsi dengan baik.
Beberapa tindakan perawatan tambahan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Jika tanaman terlalu rimbun, lakukan penjarangan daun atau tunas air untuk meningkatkan sirkulasi udara dan penetrasi cahaya. Selain itu, berikan penopang atau ajir pada tanaman yang mulai tinggi dan berbuah lebat untuk mencegah batang patah akibat beban buah.
Cabai gendot siap dipanen ketika buahnya telah mencapai ukuran penuh dan warnanya berubah sesuai varietas, biasanya dari hijau menjadi oranye atau merah cerah. Cabai gendot biasanya dapat dipanen sekitar 90-120 hari setelah tanam, tergantung varietas dan kondisi lingkungan. Panen buah dengan memotong tangkainya menggunakan gunting atau pisau tajam, hindari menarik langsung agar tanaman tidak rusak. Pemanenan dapat dilakukan secara bertahap setiap 2-3 hari sekali untuk mendorong pembentukan buah baru secara berkelanjutan.
People Also Ask
1. Bagaimana cara memilih benih cabai gendot yang berkualitas?
Jawaban: Pilihlah biji cabai gendot dari buah yang sudah matang sempurna, berwarna cerah, tidak menunjukkan tanda penyakit atau kerusakan, dan berasal dari varietas unggul.
2. Apa campuran media tanam yang ideal untuk menanam cabai gendot di pot?
Jawaban: Campuran ideal adalah tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1, serta memiliki pH antara 6,0 hingga 7,0.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan biji cabai gendot untuk berkecambah?
Jawaban: Biji cabai gendot biasanya akan berkecambah dalam waktu 7 hingga 21 hari setelah disemai, tergantung kondisi lingkungan.
4. Kapan waktu yang tepat untuk memindahkan bibit cabai gendot ke pot permanen?
Jawaban: Bibit siap dipindahkan ketika sudah memiliki 4-6 daun sejati dan tinggi sekitar 10-15 cm, sebaiknya dilakukan pada sore hari.
5. Berapa lama cabai gendot bisa dipanen setelah tanam?
Jawaban: Cabai gendot umumnya dapat dipanen sekitar 90-120 hari setelah tanam, tergantung varietas dan kondisi lingkungan.

2 days ago
8
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397513/original/045483200_1761810615-Gemini_Generated_Image_it8qgait8qgait8q.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393399/original/081793800_1761553441-Gemini_Generated_Image_oci01doci01doci0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398934/original/064747700_1761900498-Ular_Ekor_Pendek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365718/original/070209600_1759204378-pexels-foodie-factor-162291-557659.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397947/original/063202700_1761821910-pagar_powder_coating_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398715/original/062215000_1761895238-Simpan_Roti_di_Kulkas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365423/original/038118800_1759185954-Gemini_Generated_Image_kyppxhkyppxhkypp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390890/original/008207800_1761291042-Ruang_Kerja_Terintegrasi_yang_Estetik.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384109/original/022261800_1760755478-a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398656/original/012999600_1761893062-Ular_Masuk_Atap_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4823021/original/003481000_1714977524-Sepiring_garang_asem_ayam_IG_banususanto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167414/original/022238100_1742356480-ayam_kampung_daun_pepaya_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394453/original/002746300_1761632813-Kesalahan_Umum_Saat_Mengusir_Ular.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2716398/original/007612100_1548826448-seth-doyle-200186-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)
