Strategi Upbit Indonesia saat Pasar Kripto Global Bergejolak

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Industri aset kripto tengah berada dalam fase penuh dinamika. Gejolak harga yang menurun dan sentimen investor yang beragam menandai terjadinya koreksi pasar secara global.

Kondisi ini kerap menimbulkan ketidakpastian, tetapi sesungguhnya merupakan bagian alami dari siklus di pasar keuangan maupun kripto.

Bagi investor, periode seperti ini sebaiknya tidak hanya dipandang sebagai tantangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat disiplin keuangan dan merancang strategi investasi jangka panjang.

Strategi Upbit Indonesia dalam Menavigasi Pasar

Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto berlisensi dan teregulasi di Indonesia, Upbit Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendampingi investor menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu.

Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah nyata, mulai dari menghadirkan materi literasi keuangan dan konten edukatif yang membantu investor memahami dinamika pasar, hingga mendorong praktik manajemen risiko yang sehat seperti diversifikasi portofolio.

Selain itu, seluruh layanan Upbit Indonesia senantiasa mematuhi ketentuan OJK, sehingga memberikan kepastian hukum serta perlindungan bagi pengguna. 

Bangun Ekosistem Kripto

Upbit juga secara aktif membangun ekosistem komunitas kripto yang inklusif melalui forum diskusi dan kegiatan tatap muka, agar para investor dapat terus memperoleh wawasan dan dukungan di setiap fase perkembangan pasar.

Chief Operating Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi menuturkan, pentingnya memandang fase ini sebagai momentum penguatan strategi.

"Di Upbit Indonesia, kami percaya bahwa koreksi pasar merupakan peluang untuk memperkuat disiplin keuangan dan strategi jangka panjang. Sebagai platform berlisensi dan teregulasi, peran kami adalah menyediakan edukasi, keamanan, dan layanan yang andal bagi investor agar mereka dapat menavigasi volatilitas saat ini dengan lebih baik,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/9/2025).

Komitmen Upbit

Resna menambahkan,  saat pasar bergerak tidak menentu, kredibilitas dan rasa aman menjadi faktor utama bagi investor.

“Karena itu, kami memastikan Upbit Indonesia selalu beroperasi secara transparan, patuh regulasi, dan menghadirkan pengalaman transaksi yang dapat dipercaya,” kata dia.

Kehadiran platform perdagangan kripto yang aman dan bertanggung jawab semakin relevan di masa koreksi pasar. Dengan mengutamakan edukasi, transparansi, serta keamanan, Upbit Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi mitra tepercaya bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, baik di tengah ketidakpastian maupun ketika pasar kembali pulih.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

JP Morgan Prediksi Harga Bitcoin Sentuh Level Segini

Sebelumnya, Analis JPMorgan optimistis harga Bitcoin saat ini "terlalu rendah" dibandingkan dengan emas.

Dalam percakapan dengan The Block, dikutip dari Yahoo Finance Jumat (29/8/2025), Nikolaos Panigirtzoglou prediksi kripto ini dapat mencapai USD 126.000 atau Rp 2,06 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.351) pada akhir 2025.

Prediksi ini muncul ketika volatilitas Bitcoin telah mencapai titik terendah dalam sejarah, yang seharusnya membantu lembaga-lembaga mulai memandang Bitcoin sebagai kelas aset portofolio, sama seperti emas.

"Ya, inilah potensi keuntungan yang kami soroti dalam catatan kami, yang kami perkirakan akan tercapai pada akhir tahun," kata Direktur Pelaksana JP Morgan, Panigirtzoglou.

Bank tersebut mengamati volatilitas Bitcoin terhadap emas dilaporkan telah turun ke rekor terendah, yaitu 2,0, yang berarti Bitcoin hanya membutuhkan modal risiko dua kali lebih banyak dalam portofolio dibandingkan emas, menurut laporan tersebut.

Selain itu, persaingan antar perusahaan perbendaharaan semakin memanas. KindlyMD yang terdaftar di Nasdaq telah mengajukan penggalangan dana hingga USD 5 miliar untuk meningkatkan cadangan Bitcoin-nya, dan Twenty-First Capital milik Adam Back sedang bermanuver untuk menjadi pemegang saham perusahaan terbesar kedua, tepat di belakang Strategy, dan di depan Marathon Digital.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |