Senator AS Telusuri Pertemuan Regulator dengan Binance

3 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Senator Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren  dan beberapa rekan kongresnya mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait interaksinya dengan Binance, bursa kripto terbesar di dunia.

Pada Selasa, muncul laporan, Binance hampir mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS yang akan memungkinkannya untuk memberhentikan petugas kepatuhan yang diamanatkan pengadilan. Demikian dikutip dari the Block, Jumat (19/9/2025).

Menurut surat yang dikirimkan kepada Jaksa Agung Pam Bondi pada Kamis, Warren, bersama Senator Mazie Hirono (D-Hawaii) dan Richard Blumenthal (D-Conn.), sedang mencari informasi mengenai kewajiban kepatuhan Binance di AS.

Binance sebelumnya setuju untuk diawasi oleh dua petugas kepatuhan independen yang ditunjuk oleh Departemen Keuangan dan Departemen Kehakiman, sebagai bagian dari pengakuan bersalah pada 2023 terkait pencucian uang dan pelanggaran sanksi.

Para Senator  AS pertama kali menanyakan tentang percakapan Binance yang sedang berlangsung dengan pejabat kabinet federal sejak Mei. Secara khusus, mereka menanyakan tentang rencana keluarnya Binance dari AS, kewajiban regulasinya, dan apa yang dilakukan Departemen Kehakiman untuk memastikan kepatuhan bursa tersebut.

Departemen Kehakiman Belum Tanggapi Penyelidikan

Mereka juga menanyakan tentang kemungkinan pengampunan presiden bagi mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, yang dipaksa mundur dari jabatannya sebagai CEO sebagai bagian dari pengakuan bersalahnya.

"Sejak Mei, Presiden Trump dan keluarganya telah meningkatkan ikatan finansial mereka dengan Binance melalui perusahaan mereka, World Liberty Financial, dan baru minggu ini, tersiar kabar bahwa Binance mungkin 'bergerak menuju kesepakatan potensial dengan Departemen Kehakiman AS yang akan memungkinkannya untuk menghentikan' pemantau kepatuhan eksternalnya," tulis para Senator.

Blumenthal, Hirono, dan Warren berargumen Departemen Kehakiman (DOJ) tidak menanggapi penyelidikan mereka sebelumnya secara memadai dan meminta tanggapan terbaru paling lambat 1 Oktober.

Persyaratan untuk Binance

Para Senator mencatat meskipun DOJ dilaporkan menegaskan "Binance telah membayar semua denda yang harus dibayarkan kepada Departemen" dan "memiliki persyaratan berkelanjutan berdasarkan ketentuan perjanjian pembelaannya," lembaga tersebut tidak "mengonfirmasi apakah Binance, pada kenyataannya, mematuhi 'persyaratan berkelanjutan' ini."

Warren adalah anggota senior Komite Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan Senat.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Changpeng Zhao Dikabarkan Kembali ke Binance, Harga BNB Tembus Rekor Baru

Sebelumnya, spekulasi berkembang pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), akan segera kembali ke bursa kripto yang ia dirikan. Rumor ini muncul hampir dua tahun setelah ia mundur pada November 2023.

Dikutip dari coingape, Kamis (18/9/2025), isu kembalinya Changpeng Zhao muncul setelah Binance resmi menyelesaikan gugatannya dengan Departemen Kehakiman AS (DoJ). Kabar tersebut membuat BNB Coin melonjak 5% hingga menembus level tertinggi sepanjang masa di USD 960.

Jurnalis kripto Wu Blockchain melaporkan bahwa Changpeng Zhao mengubah profilnya di platform X. Deskripsi yang sebelumnya berbunyi “ex-@binance” kini hanya tertulis @binance, memicu spekulasi ia bersiap kembali memimpin perusahaan.

Langkah ini terjadi bersamaan dengan berakhirnya pengawasan kepatuhan yang diberlakukan DoJ sejak 2023. Saat itu, Changpeng Zhao mengundurkan diri dan mengaku bersalah atas pelanggaran undang-undang anti pencucian uang. Sebagai bagian dari kesepakatan, ia membayar denda pribadi sebesar USD 50 juta dari total penyelesaian USD 4,3 miliar.

Sejak kepergiannya, posisi CEO dipegang oleh Richard Teng. Namun, rumor kembalinya Changpeng Zhao pertama kali mencuat setelah gugatan terhadap Binance tuntas pada Mei 2025.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |