Liputan6.com, Jakarta Dalam pelajaran matematika, salah satu soal yang menjadi momok bagi para pelajar adalah ketika menghitung rumus luas segitiga. Segitiga adalah sebuah bangun datar yang dibatasi oleh 3 buah sisi dengan 3 buah sudut.
Meski demikian, menghitung rumus luas segitiga tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kesulitannya tergantung pada level pemahaman Anda terhadap rumus yang telah dipelajari sebelumnya.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghitung rumus luas segitiga sekaligus contoh soalnya yang mudah dipahami. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya, bagaimana rumusnya sekaligus contoh soalnya yang mudah dikerjakan, Kamis (9/10/2025).
Rumus Luas Segitiga
Mengutip dari artikel jurnal berjudul Mengkaji Asal ½ dari Rumus Luas Segitiga dalam Pemaparan oleh Guru kepada Siswa, ditulis oleh Tito Nur Mustika, dan Novi Ismiasih dalam Jurnal Ummul Qura: Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, mengatakan jika rumus dasar untuk menghitung luas segitiga adalah setengah dari hasil perkalian alas dan tinggi (½ x a x t).
Dikatakan jika rumus ini bisa berlaku bagi semua jenis segitiga. Mulai dari segitiga siku-siku, segitiga sama kaki, hingga segitiga sembarang. Ditambahkan jika seluruh sudut pada segitiga jika dijumlahkan akan selalu bernilai 180 derajat baik segitiga sama kaki, sama sisi, maupun siku-siku dan sembarang.
Untuk mengetahui uraian lebih detail dan mudah, pahami penjelasan berikut ini. Rumus luas segitiga adalah:
Luas = ½ x alas x tinggi
Atau
(L = ½ x a x t)
Cara menghitung rumus luas segitiga cukup dengan mencari alas dan tingginya. Jika sudah ditemukan, maka angka tersebut dilakukan dengan ½ kali alas. Setelahnya, hasil tersebut dapat dikalikan dengan tinggi. Angka dari perkalian tersebut adalah hasil luas segitiga yang Anda cari.
Contoh Soal Rumus Luas Segitiga
Membayangkan rumus di kepala tidak akan menyelesaikan masalah yang Anda sedang cari. Oleh karena itu, mari kita langsung praktikkan cara menghitung rumus luas segitiga dengan contoh soal yang mudah dipahami:
1. Segitiga siku-siku mempunyai panjang alas 12 m dan tinggi 10 m, hitung luas dari segitiga tersebut!
Dengan menggunakan prinsip di atas maka Anda dapat mengikuti hitungan sebagai berikut:
L=½ x a x t
L= ½ x 12 m x 10 m
L= ½ x 120 m
L= 60 m2
Jadi dengan berdasarkan pada hitungan di atas, maka luas segitiga siku-siku dalam soal tersebut adalah seluas 60 m persegi.
2. Segitiga siku-siku mempunyai luas 40 m. Panjang alasnya adalah 8 m. Berapa panjang tingginya?
Simak penjelasan jawaban di bawah ini dengan saksama agar mendapatkan pemahaman yang utuh:
L = 40 m2
a = 8
t = ?
L = ½ x a x t
40 = ½ x 8 m x t
40 = 4 x t
t = 40 / 4
t = 10 m
Jadi, dari penjelasan di atas, jawaban yang diperoleh atas alas segitiga siku-siku adalah 10 m.
3. Hitung luas segitiga sama sisi jika diketahui mempunyai alas 140 m dan tinggi 80 m.
Berdasarkan masalah di atas, maka berikut ini adalah uraian atas jawaban yang perlu diperhatikan dengan baik:
a = 140 c
t = 80 c
L = ½ x a x t
L = ½ x 140 x 80
L = 11.200/2
L = 5.600 m
Jadi, luas segitiga sama sisi berdasarkan pertanyaan di atas adalah 5.600 m².
Jenis-jenis Segitiga
Setelah mengetahui bagaimana rumus luas segitiga, maka untuk mengetahui informasi yang utuh tentang segitiga, maka Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis segitiga. Berikut ini adalah jenis-jenis segitiga dikutip dari Modul I Bangun Datar dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing: Modul Matematika untuk Mahasiswa PGSD. Disusun oleh Asih Mardati dan Mukti Sintawati.
Berikut ini adalah jenis segitiga berdasarkan ukuran sudut.
1. Segitiga Lancip
Segitiga lancip merupakan segitiga yang ketiga sudutnya adalah sudut lancip yang masing-masing mempunyai sudut kurang dari 90 derajat.
Sifat-sifat segitiga lancip adalah: Ketiga sudutnya adalah sudut lancip A, B, dan C antara 0 sampai dengan 90 derajat, tidak memiliki simetri lipat, tidak memiliki simetri putar
2. Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku. Atau salah satu ukuran sudutnya 90 derajat.
Adapun sifat segitiga siku-siku adalah: memiliki dua sisi yang saling tegak lurus yaitu AB dan AC, memiliki sudut siku-siku yaitu A = 90 derajat, tidak memiliki simetri lipat, tidak mempunyai simetri putar.
3. Segitiga Tumpul
Segitiga tumpul merupakan segitiga yang salah satu sudutnya adalah sudut tumpul. Adapun sifat-sifat segitiga tumpul adalah: memiliki sudut tumpul yaitu A antara 90 derajat sampai dengan 180 derajat, tidak mempunyai simetri lipat, tidak mempunyai simetri putar.
Sementara itu, berdasarkan panjang sisinya segitiga dibedakan menjadi 3 yaitu, segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Ketiga jenis segitiga di atas memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Demikian adalah uraian tentang rumus luas segitiga yang perlu Anda ketahui. Mempelajari rumus ini memang gampang-gampang susah. Meski begitu ada satu kata kunci agar soal tentang luas segitiga bisa dikerjakan dengan baik.
People Also Ask
1. Apa rumus luas segitiga?
Rumus luas segitiga adalah: L = ½ × alas × tinggi
2. Apa yang dimaksud dengan alas dan tinggi pada segitiga?
Alas adalah sisi bawah segitiga, sedangkan tinggi adalah jarak tegak lurus dari alas ke titik puncak segitiga.
3. Apakah rumus ini berlaku untuk semua jenis segitiga?
Ya, rumus ini berlaku untuk semua jenis segitiga, selama kita mengetahui panjang alas dan tinggi yang sesuai.
4. Bagaimana jika hanya diketahui tiga sisi segitiga?
Gunakan rumus Heron untuk menghitung luas segitiga jika hanya diketahui ketiga sisinya.
5. Apakah satuan luas segitiga?
Satuan luas mengikuti satuan panjang yang digunakan, misalnya: cm², m², atau mm².