Liputan6.com, Jakarta - Kiprah PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin diperhitungkan di level internasional. Anak usaha Pertamina ini membuktikan kapasitasnya sebagai perusahaan logistik maritim kelas dunia, dengan kinerja yang solid dan pengelolaan bisnis yang selaras dengan standar global.
Dengan manajemen yang profesional dan transparan, PIS sukses mencatat berbagai pencapaian positif sepanjang tahun buku 2024.
Capaian ini dipaparkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terbaru. Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menyebut bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari transformasi bisnis dan operasional yang dilakukan secara konsisten.
“Kinerja positif ini menandakan bahwa berbagai transformasi operasional dan bisnis yang kami laksanakan sudah tepat guna. Hal ini juga menegaskan posisi PIS sebagai perusahaan maritim logistik yang tidak hanya kompeten secara operasional, tetapi juga memiliki fondasi tata kelola dan keuangan yang kuat, serta berorientasi pada aspek keberlanjutan," ucap Baron, dalam keterangannya, Jumat (12/7/2025).
Banyak bisnis boga di AS setiap malam menjual kelebihan makanan yang tidak terjual ke tempat sampah. Kini ada aplikasi ponsel yang membantu toko menjual kelebihan makanan mereka ke pelanggan yang membutuhkan dengan harga diskon. Berikut laporan Helmi...
Diakui Dunia Internasional
Sepanjang 2024, PIS berhasil menurunkan beban operasional hingga 37,9%. Sementara itu, EBITDA perusahaan naik menjadi US$1,199 juta atau tumbuh 21,16% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan beban pokok pendapatan juga tercatat sebesar 6,64%, menjadi US$2,555 juta.
Pencapaian ini didorong oleh digitalisasi operasional dan pemanfaatan teknologi terbaru, yang meningkatkan efisiensi armada dan perencanaan pelayaran.
Citra positif PIS di mata investor global juga menguat. Perusahaan memperoleh rating kredit Baa3 dengan outlook stabil dari Moody’s, lembaga pemeringkat internasional yang menilai kelayakan kredit korporasi.
Dari sisi sumber daya manusia (SDM), PIS mencatat lonjakan signifikan pada produktivitas. Revenue per Employee (RPE) meningkat 111%, dari US$899 ribu menjadi US$1,89 juta. Ini menunjukkan kontribusi besar tiap pekerja terhadap pendapatan perusahaan.
Komitmen Lingkungan dan Sosial
Dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PIS telah menyalurkan bantuan senilai Rp350 juta kepada lebih dari 111 ribu penerima manfaat di 9 provinsi. Di sektor lingkungan, lebih dari 10.000 mangrove dan lamun ditanam sebagai bagian dari upaya konservasi pesisir.
Upaya ini berkontribusi pada penurunan emisi karbon sebesar 51.357 ton CO₂, atau 47% lebih tinggi dari target tahunan. Berkat inisiatif ini, PIS meraih MSCI ESG Provisional Rating BBB, skor tertinggi di industri maritim nasional.
“Dengan fondasi tata kelola yang kuat, performa keuangan yang efisien, serta komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, kami optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan dan memperluas kiprah PIS sebagai pemain logistik maritim berskala global,” tutup Baron.