Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan modal ventura yang fokus pada teknologi milik Changpeng Zhao YZI Labs telah meningkatkan kepemilikan saham di Ethena, penerbit stablecoin dibalik USDe. Hal ini akan membantu adopsi dolar digital di seluruh platform terdesentralisasi dan terpusat.
Mengutip Yahoo Finance dari Cointelegraph, Senin (22/9/2025), investasi ini akan membantu ekspansi Ethena USDe (USDe) di BNB Chain sekaligus memungkinkan Ethena untuk terus membangun stablecoin USDtb dan lapisan penyelesaian institusional Converge. Demikian disampaikan YZi dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu.
USDtd didukung oleh aset treasury berdurasi pendek termasuk BUIDL milik BlackRock. Sementara Converge adalah rantai yang kompatibel dengan Ethereum virtual machine yang fokus pada tokenisasi aset.
Langkah ini mendukung misi YZi untuk mendukung infrastruktur dolar digital yang terbuka dan skalabel yang dapat berfungsi sebagai tulang punggung efisiensi dan likuiditas bagi seluruh ekosistem keuangan.
CEO Ethena Labs, Guy Young menambahkan, tujuan utama distribusi dolar digital adalah menanamkan aset yang stabil dan menghasilkan imbal hasil langsung ke inti ekonomi kripto.
"Dengan USDe yang kini dapat diskalakan di berbagai bursa, protokol DeFi dan basis pengguna global visi tersebut menjadi kenyataan,” kata dia.
Adopsi Stablecoin
Adopsi stablecoin terjadi ketika Departemen Keuangan AS memperkirakan pada April kalau pasar senilai USD 295 miliar atau Rp 4.902 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.617) akan melonjak menjadi USD 2 triliun atau Rp 33.233 triliun pada 2028.
Momentum ini didorong pada Juli oleh penandatanganan Undang-Undang GENIUS oleh Presiden AS Trump, yang dipandang sebagai salah satu undang-undang stablecoin terlengkap hingga saat ini.
Kasus penggunaan USDe untuk ekspansi di BNB Chain
YZi, sebelumnya Binance Labs, pertama kali berinvestasi di Ethereum melalui Program Inkubasi Musim 6 pada Februari 2024, sebelum peluncuran publik USDe. Dolar sintetis USDe didukung terutama oleh mata uang kripto dan distabilkan melalui strategi lindung nilai delta-netral yang menjaga nilainya tetap pada $1.
Ekspansi USDe di BNB Chain akan melanjutkan peluncurannya pada bulan April dengan pasar uang baru, integrasi protokol, dan kemitraan ekosistem yang sudah berjalan, kata YZi.
Mantan CEO Binance Changpeng Zhao Optimistis Bitcoin jadi Mata Uang Cadangan Global
Sebelumnya, mantan CEO Binance Changpeng ‘CZ’ Zhao yakin bitcoin akan menjadi mata uang cadangan global. Hal ini di tengah meningkatnya jumlah perusahaan dan negara yang mengadopsi treasury bitcoin (BTC).
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Senin (1/9/2025), pada 29 Agustus 2025, Changpeng Zhao menuturkan, bitcoin sedang dalam perjalanan untuk menjadi mata uang cadangan global.
Mantan CEO Binance ini melihat semakin banyak entitas, terutama dari sektor keuangan tradisional yang menambahkan bitcoin ke dalam neracanya dibandingkan sebelumnya.
Pendukung BTC
"Jadi saya pikir kita telah melihat evolusi ini, dan sangat menyenangkan melihatnya sekarang, dengan industri keuangan lama dan tradisional serta negara-negara yang mengadopsi Bitcoin. Ditambah lagi, mata uang kripto lainnya saat ini,” kata CZ.
"Jadi saya yakin kita telah mencapai kemajuan yang sangat pesat,” ia menambahkan.
Changpeng Zhao telah lama menjadi pendukung BTC. Ketika aset tersebut mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 14 Juli, menembus ambang batas USD 122.000 atau Rp 2.004 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.431). Ia mengingatkan para pedagang itu hanyalah awal bagi BTC untuk mencapai level tertinggi lebih lanjut.
“Butuh tiga tahun untuk mencapai ATH USD 1.000 lagi pada Januari 2017. Kami sangat antusias. Sekarang, itu hanya sebagian kecil, kurang dari 1% [dari nilai Bitcoin saat ini],” kata Zhao dalam postingannya pada Juli.
CZ, yang merupakan salah satu pengguna awal BTC pada 2014, membandingkan antusiasme seputar reli Juli dengan momen ketika BTC mencapai USD 1.000 pada 2017. Pernyataannya kemudian terbukti sebulan kemudian ketika aset tersebut mencapai ATH terbarunya di USD 124.128.