Liputan6.com, Jakarta - Penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Amerika Serikat (AS) akan menjadi tersibuk sejak 2021. Hal ini seiring perusahaan-perusahaan kripto menjadi penopang pasar yang terpuruk akibat ketidakpastian tarif pada April.
Selain itu, sambutan meriah pada hari pertama bagi raksasa stablecoin Circle, bursa kripto Bullish dan pemberi pinjaman blockchain Figure telah memperkuat minat investor terhadap sektor aset digital. Aset ini yang telah membuat kemajuan signifikan menuju penerimaan arus utama berkat regulasi yang signifikan.
Selanjutnya seiring semakin terbukanya sikap pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap sektor yang dulu terpinggirkan juga menjadi katalis positif. Selain itu, arus exchange traded fund (ETF) dan adopsi institusional juga meningkat sehingga mendorong perusahaan kripto IPO.
“Investor semakin memandang aset digital sebagai aset kelas tersendiri, alih-alih instrument spekulatif murni,” ujar CEO perusahaan riset IPO IPOX, Josef Schuster dikutip dari laman Channel News Asia.
Seiring sentimen itu, salah satu perusahaan startup kustodian kripto BitGo juga akan menggelar penawasan saham perdana ke public. Dalam pengajuan IPO di AS pada Jumat pekan ini, pendapatan startup kustodian kripto BitGo hampir naik empat kali lipat pada semester pertama 2025.
Kinerja Perseroan
Didirikan pada 2013, BitGo adalah salah satu perusahaan kustodian kripto terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini menyimpan dan melindungi aset digital untuk klien, sebuah peran yang semakin penting seiring meningkatnya minat institusional terhadap kripto.
Perusahaan ini memperoleh valuasi sebesar USD 1,75 miliar atau sekitar Rp 28,96 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.549) dalam putaran pendanaan 2023.
BitGo melaporkan laba sebesar USD 12,6 juta atau sekitar Rp 208,52 miliar dengan pendapatan sebesar USD 4,19 miliar atau Rp 69,34 triliun untuk enam bulan yang berakhir pada 30 Juni, dibandingkan dengan laba sebesar USD 30,9 juta atau Rp 511,38 miliar dengan pendapatan sebesar USD 1,12 miliar atau Rp 18,5 triliun pada tahun sebelumnya.
BitGo berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York dengan simbol "BTGO". Goldman Sachs dan Citigroup adalah penjamin emisi utama untuk penawaran ini.
Perusahaan Kripto Gemini Kantongi Rp 6,96 Triliun dari IPO
Sebelumnya, perusahaan kripto Gemini Station meraih USD 425 juta atau Rp 6,96 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.399) dalam rangka penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Hal ini dengan harga saham di atas kisaran yang ditawarkan.
Mengutip Channel News Asia, Jumat (12/9/2025), perusahaan yang dipimpin oleh miliarder kembar Tyler dan Cameron Winklevoss ini menjuadl sekitar 15,2 juta lembar saham. Harga saham perdana yang dipatok USD 28 per saham setelah menawarkan dengan harga USD 24-USD 26.
Nilai IPO Gemini mencapai USD 3,33 miliar atau Rp 54,61 triliun tanpa dilusi berdasarkan perhitungan Reuters.
IPO Gemini
Kisaran harga IPO dinaikkan awal pekan ini dari USD 17 hingga USD 19, menekankan tingginya permintaan investor.
Gemini yang berbasis di New York City telah membatasi hasil IPO sebesar USD 425 juta, sebuah langkah yang jarang terjadi, meskipun penawaran tersebut menarik pesanan lebih dari 20 kali lipat dari saham yang tersedia, Reuters melaporkan sebelumnya pada hari itu.
Komitmen Nasdaq
Harga aset digital yang mencapai rekor tertinggi dan kemenangan regulasi telah mengubah sektor yang dulunya terkepung ini menjadi jangkar bagi pasar IPO, yang telah melanjutkan pemulihan yang telah lama ditunggu-tunggu pada musim gugur ini setelah tarif AS menunda rencana pencatatan pada April.
Nasdaq telah berkomitmen untuk investasi sebesar USD 50 juta atau Rp 819,89 miliar dalam penempatan privat pada saat IPO. Demikian berdasarkan laporan Reuters.Gemini akan mulai diperdagangkan di Nasdaq pada Jumat dengan kode saham "GEMI".
Pencatatan Kripto
Pencatatan aset kripto sedang mendapatkan momentum. Penerbit stablecoin Figure Technology mengumpulkan USD 787,5 juta atau Rp 12,91 triliun dalam IPO AS yang ditingkatkan pada Rabu. Awal tahun ini, pemilik CoinDesk, Bullish, dan penerbit stablecoin, Circle, keduanya memperluas penawaran mereka.
Komisi Sekuritas dan Bursa di bawah Presiden Donald Trump telah melonggarkan pengawasan terhadap sektor kripto, yang sering kali melihat usaha dari entitas yang terkait dengannya dan keluarganya.
Gemini juga diuntungkan, dengan si kembar Winklevoss semakin dekat pada April untuk menyelesaikan gugatan SEC yang mengklaim mereka gagal mendaftarkan program pinjaman aset mata uang kripto sebelum menawarkannya kepada investor ritel.
Kasus ini belum terselesaikan. Laporan status dari kedua belah pihak akan jatuh tempo pada 15 September.
Dalam gambaran lain tentang kedekatan sektor ini dengan Washington, calon Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Trump menuduh Tyler Winklevoss pada Rabu melobi Gedung Putih untuk menunda pencalonannya setelah pertukaran pesan teks.