Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan publik asal Omaha, Nebraska, CleanCore (ZONE), sempat mencatat lonjakan harga saham hingga 7 persen pada perdagangan Selasa (17/9/2025) kemarin, sebelum akhirnya berbalik melemah.
Kabar yang memicu pergerakan ini adalah keputusan perusahaan untuk menambah kepemilikan aset kripto Dogecoin (DOGE) sebesar 100 juta token.
Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (17/9/2025), dengan tambahan tersebut, CleanCore kini telah mengoleksi lebih dari 600 juta Dogecoin. Nilai kepemilikan tersebut mencapai lebih dari USD 161 juta atau sekitar Rp2,64 triliun (kurs Rp16,432 per dolar AS).
Chief Investment Officer CleanCore, Marco Magiotta, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
“Tujuan kami adalah menjadikan Dogecoin sebagai aset cadangan utama sekaligus mendorong penggunaannya dalam pembayaran, tokenisasi, produk mirip staking, hingga remitansi,” ujar Magiotta dalam pernyataan resminya. “Kami percaya pendekatan akumulasi yang transparan telah memberi kontribusi positif terhadap kepercayaan pasar pada potensi jangka panjang DOGE.”
CleanCore diketahui bekerja sama dengan House of Doge, unit komersial dari Dogecoin Foundation, untuk meningkatkan adopsi serta popularitas DOGE. Menariknya, Magiotta juga menjabat sebagai CEO House of Doge, sehingga perusahaan dijuluki sebagai “treasury resmi Dogecoin.”
Treasury Dogecoin
Tak hanya itu, kursi ketua dewan direksi CleanCore diisi oleh Alex Spiro, pengacara pribadi Elon Musk. Sebelumnya, Spiro pernah membela Musk dalam gugatan senilai USD 258 miliar yang dilayangkan pemegang Dogecoin, sebelum gugatan tersebut resmi dicabut pada November 2024.
Untuk memperkuat posisi keuangan, CleanCore juga telah mengumumkan skema pendanaan Private Investment in Public Equity (PIPE) senilai USD 175 juta pada awal September lalu. Dana ini digunakan untuk mendukung pembentukan treasury Dogecoin mereka.
Dalam kurun waktu singkat, CleanCore berhasil mengoleksi lebih dari 600 juta Dogecoin. Perusahaan menargetkan akumulasi hingga 1 miliar DOGE dalam 30 hari pertama, serta ambisi jangka panjang untuk menguasai setidaknya 5 persen pasokan DOGE yang beredar, yaitu sekitar 7,5 miliar token, berdasakan pasokan yang saat ini beredar yaitu hampir 160 miliar DOGE, berdasarkan data dari CoinGecko.
Performa Dogecoin Positif
Meski demikian, saham ZONE justru masih berada dalam tren pelemahan, turun sekitar 35 persen dalam sepekan terakhir dan merosot hampir 39 persen sepanjang bulan ini.
Sebaliknya, Dogecoin justru mencatat performa positif, naik hampir 12 persen dalam tujuh hari terakhir dan 26 persen dalam dua pekan terakhir. Kenaikan ini turut didorong oleh spekulasi peluncuran ETF spot Dogecoin di Amerika Serikat.
Saat ini, Dogecoin tercatat sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedelapan, diperdagangkan di kisaran USD 0,27 per token. Kendati demikian, harganya masih lebih rendah 63 persen dibandingkan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 2021 lalu, yakni USD 0,73.