Pasokan Stablecoin di Ethereum Capai Rekor Baru, Ini Artinya

Liputan6.com, Jakarta - Pasokan stablecoin di jaringan Ethereum baru saja mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu USD 165 miliar. Angka yang fantastis ini menunjukkan betapa pentingnya peran Ethereum dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dikutip dari coinmarketcap, Selasa (9/9/2025), peningkatan pesat ini bukan cuma sekadar angka. Ini mencerminkan kepercayaan yang makin besar terhadap stablecoin dan menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan Ethereum sebagai platform utama untuk aplikasi keuangan.

Mengapa Kenaikan Ini Begitu Penting?

Stablecoin (seperti USDT dan USDC) sering digunakan sebagai "pintu masuk" ke pasar kripto. Stablecoin berfungsi sebagai aset yang harganya stabil, melindungimu dari volatilitas harga kripto, dan menjadikannya ideal bagi para investor.

Ketika pasokan stablecoin di sebuah blockchain meningkat, itu sering kali berarti para pengguna sedang bersiap untuk melakukan lebih banyak transaksi, perdagangan, atau menggunakan protokol DeFi.

Ethereum sendiri sudah menjadi "rumah" bagi aplikasi DeFi terbanyak dan terus mendominasi sektor ini. Dengan pasokan stablecoin yang terus naik, dominasi Ethereum semakin kuat. Ini juga menandakan likuiditas yang lebih dalam dan aktivitas jaringan yang lebih ramai.

Angka USD 165 miliar ini bisa jadi pertanda baik untuk masa depan aplikasi dan token berbasis Ethereum. Dengan lebih banyak stablecoin dalam ekosistem, platform seperti bursa terdesentralisasi, protokol pinjaman, dan yield farm akan memiliki akses ke likuiditas yang lebih tinggi.

Selain itu, kenaikan ini mungkin juga dipengaruhi oleh adopsi institusional. Para investor besar biasanya menggunakan stablecoin untuk masuk atau keluar dari pasar kripto dengan lebih mudah. Hingga saat ini, Ethereum tetap menjadi pilihan utama mereka.

Dengan terus berkembangnya ekonomi stablecoin, Ethereum jelas muncul sebagai tulang punggung utamanya.

Sebelumnya diwartakan,  Ethereum (ETH) kembali menjadi sorotan setelah menunjukkan pemulihan signifikan dari area divergensi penting. Para analis pasar kini memantau ketat level harga USD 4.811,71, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) Ethereum sebelumnya.

Berdasarkan indikator teknis terkini, terlihat bahwa Ethereum mungkin sedang bersiap untuk melewati batas tersebut, membuka jalan bagi rekor harga baru.

Mengutip coinmarketcap, Kamis (4/9/2025), divergensi yang muncul pada grafik Ethereum sering kali menandakan adanya potensi pembalikan tren.

Sinyal teknis ini, terutama saat didukung oleh peningkatan volume perdagangan dan minat investor, biasanya menjadi pertanda akan adanya kenaikan harga yang kuat.

Para trader meyakini, jika ETH berhasil menembus dan bertahan di atas level USD 4.811,71, panggung sudah siap untuk lonjakan harga yang signifikan.

Tingkat harga USD 4.811,71 bukan hanya sekadar batas psikologis; ini adalah puncak historis yang pernah dicapai Ethereum.

Penembusan yang terkonfirmasi, ditambah dengan penutupan harian di atas level ini, dapat memicu momentum bullish baru dan mendorong Ethereum untuk kembali mendominasi pasar.

Menurut proyeksi teknis, penembusan yang jelas bisa membuka jalan untuk kenaikan harga lebih dari 75%, dengan target USD 8.557,68.

Pergerakan ini tidak hanya akan menciptakan ATH baru, tetapi juga memperkuat keyakinan investor terhadap potensi jangka panjang Ethereum.