Pasar Kripto Diramal Makin Gacor, Siap-siap Altcoin Ngebut!

5 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Analis kripto terkenal, Michael van de Poppe, percaya bahwa pasar kripto yang lagi naik alias bull run ini belum selesai. Kenapa? Karena sekarang giliran altcoin atau mata uang kripto selain Bitcoin yang bakal naik pesat.

Ini adalah kesempatan besar buat para investor.

Dikutip dari coinmarketcap, Kamis (11/9/2025), Van de Poppe, yang juga pendiri MN Capital, melihat tanda-tanda kuat bahwa altcoin sedang bersiap untuk bangkit.

Ia bilang, banyak altcoin sudah menunjukkan sinyal kenaikan harga. Ini artinya, para investor, baik yang besar maupun kecil, bisa mengubah strategi mereka.

Ia juga membandingkan kondisi pasar saat ini dengan era dot-com di masa lalu. Menurutnya, ini bisa jadi "siklus bullish terakhir yang gampang," di mana uang akan mengalir cepat ke aset-aset yang berpotensi naik tinggi.

Saat ini, sudah terlihat banyak investor mulai melirik altcoin. Beberapa di antaranya bahkan sudah menunjukkan sinyal breakout atau lonjakan harga.

Van de Poppe menyebut beberapa token spesifik yang menunjukkan struktur pasar yang solid, yang menandakan potensi pertumbuhan besar dalam beberapa bulan ke depan.

Dominasi Bitcoin

Dampak dari ini cukup signifikan. Harga Bitcoin (BTC) sudah tembus USD 112.000, dan banyak trader besar memprediksi harga bisa naik 40-50% lagi.

Sementara itu, jika kapitalisasi pasar altcoin bisa menembus USD 1,10 triliun, ini akan jadi sinyal kuat bahwa minat investor sangat tinggi dan ada pergeseran investasi besar-besaran.

Dominasi Bitcoin di pasar kripto juga mulai menurun, dari 50% menjadi 40%. Ini memperkuat prediksi bahwa altcoin akan makin berjaya.

Van de Poppe dan analis lain melihat pola historis di mana uang cenderung berpindah ke aset yang sedang naik. Sama seperti gelembung dot-com, pergerakan uang akan cepat menuju aset yang berada di "fase akhir" kenaikan.

Bahkan, lembaga-lembaga besar terus mengakumulasi Ethereum (ETH), yang semakin menunjukkan sentimen pasar yang optimistis.

Dominasi Bitcoin Runtuh, Altseason Kian Dekat

Sebelumnya dituliskan bahwa pasar kripto tengah memasuki fase baru yang banyak dinantikan para trader: Musim Altcoin 2025. Data dari CryptoQuant menunjukkan metrik Bitcoin Dominance (BTC.D) berhasil menembus Exponential Moving Average (EMA) 50 minggu, dengan tiga penutupan mingguan terakhir konsisten di bawah level kunci tersebut.

Dikutip dari cryptopotato, Minggu (31/8/2025), secara teknis, kondisi ini menandakan pergeseran besar dalam momentum pasar, dari Bitcoin menuju altcoin. Bagi banyak analis, sinyal ini menjadi konfirmasi awal dimulainya altseason yang selama ini ditunggu-tunggu investor kripto.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa sinyal ini bersifat jangka panjang. Artinya, meski tren bullish sudah terbentuk, altcoin tidak akan langsung meroket dalam hitungan hari. Sebaliknya, kenaikan diperkirakan terjadi secara bertahap selama beberapa bulan mendatang.

Dengan kondisi ini, investor disarankan untuk fokus pada strategi portofolio yang matang, kesabaran, dan manajemen risiko yang disiplin. Empat bulan ke depan diperkirakan menjadi periode krusial bagi altcoin untuk menunjukkan performa terbaiknya, bahkan bisa berlanjut hingga tahun 2026. 

Pola Bullish Cup and Handle Jadi Kunci

Kapitalisasi pasar altcoin saat ini tengah membentuk pola cup-and-handle, salah satu formasi bullish klasik yang kerap menandai terjadinya breakout besar.

Analis kripto Titan of Crypto menjelaskan bahwa bagian “cup” mencerminkan konsolidasi harga yang panjang setelah puncak tahun 2021. Sementara itu, “handle” yang terbentuk menggambarkan fase akhir tekanan harga sebelum potensi lonjakan signifikan.

“Jika pola ini terkonfirmasi, pasar bisa memasuki salah satu altseason paling agresif yang pernah terjadi,” ujarnya.

Prediksi ini menambah optimisme bahwa altcoin siap mengambil alih panggung. Pola ini juga memperkuat sinyal teknis dari dominasi Bitcoin yang terus melemah.

Dominasi Bitcoin Runtuh, Altcoin Ambil Alih

Analis lain yang dikenal sebagai Bitbull menegaskan bahwa dominasi Bitcoin berada di titik paling rapuh dalam empat tahun terakhir. Biasanya, ketika Bitcoin mengalami aksi jual, dominasinya justru meningkat karena investor beralih ke aset yang dianggap lebih aman.

Namun, kali ini terjadi sebaliknya. Setiap kali Bitcoin terjual, dominasi BTC justru semakin turun. Lebih jauh, level support yang sebelumnya kuat kini berubah menjadi resistance, sebuah tanda bearish bagi pangsa pasar Bitcoin.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa investor mulai lebih percaya diri untuk beralih ke altcoin. Dengan kombinasi sinyal teknis, pola bullish klasik, serta pelemahan dominasi BTC, pasar kripto 2025 diperkirakan akan menjadi panggung bagi altcoin untuk bersinar.

Musim Altcoin 2025 tampaknya sudah dimulai, dan momentum ini bisa bertahan hingga memasuki tahun 2026.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |