Liputan6.com, Jakarta Kulit yang terasa gatal, kemerahan, atau iritasi setelah memakai perhiasan emas adalah pengalaman yang tidak menyenangkan bagi banyak orang. Kondisi ini secara medis disebut sebagai dermatitis kontak, yaitu reaksi peradangan pada kulit yang timbul setelah bersentuhan dengan zat tertentu. Gejala yang muncul bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika Anda sering pakai gelang emas.
Meskipun perhiasan yang digunakan adalah emas, alergi terhadap emas murni (24 karat) sangat jarang terjadi karena emas murni adalah logam yang stabil dan tidak bereaksi dengan kulit manusia. Sebaliknya, penyebab utama reaksi alergi pada kulit saat memakai perhiasan emas seringkali adalah logam lain yang dicampurkan ke dalam emas. Logam campuran ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan perhiasan, karena emas murni bersifat sangat lunak.
Nikel adalah salah satu logam campuran yang paling umum dan sering menjadi pemicu utama alergi pada perhiasan, termasuk perhiasan emas. Nikel digunakan dalam industri perhiasan karena harganya yang relatif murah, kemampuannya untuk membuat emas lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan efek putih berkilau pada emas putih.
Liputan6.com merangkum sebab dan cara mengatasi gatal di tangan saat mengenakan gelang emas, dikutiop dari berbagai sumber Senin (4/8/2025).
Alergi Nikel dan Gejalanya
Reaksi alergi terhadap nikel terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mengidentifikasi logam ini sebagai zat yang berbahaya, meskipun sebenarnya tidak. Ketika kulit bersentuhan dengan nikel, sistem imun akan bereaksi dengan melepaskan zat kimia seperti histamin, yang kemudian memicu gejala alergi. Ini adalah respons kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap zat yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
Gejala umum dari dermatitis kontak alergi akibat nikel mirip dengan reaksi alergi kulit lainnya. Tanda-tanda yang sering muncul meliputi ruam merah pada kulit, rasa gatal yang parah, kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik. Dalam beberapa kasus, bisa juga muncul benjolan kecil atau lepuh pada area yang terpapar. Gejala ini bisa berlangsung selama dua hingga empat minggu jika tidak ditangani.
Gejala alergi ini biasanya hanya terjadi pada area kulit yang bersentuhan langsung dengan perhiasan yang mengandung nikel. Misalnya, jika Anda pakai gelang emas yang memicu alergi, gatal dan ruam akan muncul di pergelangan tangan. Demikian pula, anting dapat menyebabkan reaksi di telinga, dan kalung di sekitar leher. Namun, dalam beberapa kasus, reaksi alergi juga dapat menyebar ke area kulit di sekitarnya.
Penyebab dan Faktor Pemicunya
Selain nikel, beberapa logam campuran lain yang sering digunakan dalam perhiasan juga dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif. Logam-logam ini termasuk tembaga, kobalt, dan kromium. Tembaga, misalnya, sering dicampur dengan emas untuk menghasilkan warna emas merah muda (rose gold) atau untuk meningkatkan kekerasan. Bagi sebagian orang, kontak dengan tembaga dapat menyebabkan iritasi atau bahkan perubahan warna kulit menjadi kehijauan.
Beberapa faktor non-logam juga dapat memperburuk atau memicu reaksi kulit terhadap perhiasan:
- Keringat, adalah salah satu pemicu umum; ketika keringat bercampur dengan logam pada perhiasan, dapat terjadi oksidasi yang menyebabkan iritasi pada kulit.
- Gesekan antara perhiasan dan kulit, terutama pada area yang sering bergerak seperti pergelangan tangan, juga dapat menyebabkan iritasi.
- Bahan kimia dari produk sehari-hari seperti parfum, losion, atau sabun yang terperangkap di bawah perhiasan dapat bereaksi dengan logam dan memicu dermatitis kontak.
- Perhiasan berlapis (plated jewelry) juga berisiko tinggi menyebabkan alergi. Perhiasan jenis ini biasanya terbuat dari logam dasar yang lebih murah, seperti tembaga atau nikel, yang kemudian dilapisi dengan lapisan tipis emas atau perak.
Seiring waktu dan penggunaan, lapisan luar ini dapat memudar atau terkelupas, sehingga mengekspos kulit langsung ke logam dasar yang mungkin mengandung alergen seperti nikel. Hal ini menjelaskan mengapa perhiasan yang awalnya tidak menimbulkan masalah, bisa tiba-tiba menyebabkan gatal setelah beberapa waktu.
Penanganan dan Pengobatan
Langkah pertama dan paling penting saat mengalami gatal atau reaksi alergi akibat perhiasan adalah segera menghentikan penggunaan perhiasan yang dicurigai menjadi penyebabnya. Melepas perhiasan akan mencegah paparan lebih lanjut terhadap alergen dan memungkinkan kulit untuk mulai pulih. Jika kulit Anda bereaksi terhadap perhiasan tertentu, sebaiknya jangan mengenakannya lagi sampai Anda mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan reaksi tersebut.
Untuk meredakan gejala gatal dan ruam, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba. Mengompres area yang gatal dengan kain yang dibasahi air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan sensasi gatal. Penggunaan losion kalamin juga efektif untuk meredakan gatal.
Selain itu, menjaga kelembapan kulit dengan mengoleskan krim atau losion emolien, seperti petroleum jelly, dapat membantu menenangkan kulit kering dan teriritasi. Hindari menggaruk area yang gatal karena dapat memperparah iritasi dan menyebabkan infeksi.
Jika gejala alergi tidak membaik dengan penanganan rumahan atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan meresepkan obat-obatan yang lebih kuat, seperti krim kortikosteroid topikal atau salep non-steroid untuk mengurangi peradangan.
Dalam kasus alergi yang parah, antihistamin oral juga mungkin direkomendasikan untuk membantu mengurangi gejala alergi secara sistemik. Dokter juga dapat menyarankan tes tempel (patch test) untuk mengidentifikasi secara spesifik alergen penyebab reaksi.
Pencegahan dan Pemilihan Perhiasan
Untuk mencegah gatal akibat perhiasan emas, pilihan terbaik adalah menggunakan perhiasan yang terbuat dari bahan hipoalergenik. Emas murni 24 karat adalah pilihan paling aman karena tidak mengandung campuran logam lain yang dapat memicu alergi. Selain itu, platinum dan titanium juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk kulit sensitif karena sifatnya yang tidak reaktif. Perak murni juga umumnya aman, meskipun beberapa orang mungkin masih bereaksi terhadapnya.
Penting untuk memperhatikan kadar emas dalam perhiasan. Emas 24 karat adalah emas murni 99,99%, sehingga sangat kecil kemungkinannya menyebabkan alergi. Emas 18 karat (75% emas murni) juga bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan logam campurannya aman untuk kulit sensitif, seperti perak atau palladium, dan bukan nikel.
Hindari emas dengan kadar karat yang lebih rendah, seperti 14 karat atau 9 karat, karena cenderung memiliki proporsi logam campuran yang lebih tinggi, termasuk nikel. Emas putih, khususnya, sering mengandung nikel untuk mencapai warna putihnya, sehingga lebih berisiko memicu alergi. Selalu cari label "nickel-free" saat membeli perhiasan.
Selain pemilihan bahan, perawatan perhiasan yang tepat juga dapat membantu mencegah reaksi alergi. Bersihkan perhiasan secara teratur menggunakan air hangat dan sabun ringan atau larutan pembersih perhiasan khusus untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan residu produk kulit yang dapat memicu iritasi.
Hindari mengenakan perhiasan saat menggunakan produk kimia seperti parfum, losion, atau produk perawatan kulit lainnya, atau pastikan produk tersebut sudah benar-benar kering di kulit sebelum memakai perhiasan. Sebagai solusi sementara, Anda juga bisa melapisi bagian dalam perhiasan yang bersentuhan langsung dengan kulit menggunakan cat kuku bening untuk menciptakan penghalang antara logam dan kulit.
People Also Ask
1. Mengapa kulit gatal setelah memakai gelang emas?
Jawaban: Kulit gatal setelah memakai gelang emas umumnya disebabkan oleh dermatitis kontak akibat logam campuran seperti nikel, bukan emas murni.
2. Apa saja gejala alergi nikel pada perhiasan?
Jawaban: Gejala alergi nikel meliputi ruam merah, gatal parah, kulit kering, pecah-pecah, bersisik, atau benjolan kecil di area kontak.
3. Bagaimana cara mengatasi kulit gatal akibat perhiasan?
Jawaban: Segera lepas perhiasan, kompres dingin, gunakan losion kalamin atau emolien, dan konsultasi dokter jika gejala memburuk.
4. Perhiasan jenis apa yang aman untuk kulit sensitif?
Jawaban: Perhiasan yang aman untuk kulit sensitif adalah emas murni 24 karat, platinum, titanium, atau perhiasan berlabel "nickel-free".