Kripto Menguat Tersengat Sentimen The Fed hingga Aturan SEC

3 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Pasar aset digital kembali bergairah. Bursa-bursa kripto terpantau melonjak pada Kamis, 18 September 2025 didorong oleh dua sentimen positif.

Pertama, Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuannya. Kedua, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menyetujui perubahan aturan yang mempermudah pencatatan produk ETF kripto. 

Bullish yang baru menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) memimpin kenaikan setelah laporan triwulanan pada Rabu, sementara Coinbase melonjak.

Dilansir dari Investor News, pada Jumat, (19/9/2025), perubahan aturan oleh SEC ini membuka jalan bagi standar pencatatan yang lebih seragam untuk produk exchange traded product (ETP) berbasis kripto dan komoditas spot.

Sebelumnya, SEC meninjau pengajuan ETF kripto spot secara kasus per kasus, dengan persyaratan pengajuan terpisah untuk bursa dan manajer aset.

Kini, jika suatu ETP memenuhi standar pencatatan umum, bursa hanya perlu mempublikasikan informasi produk di situs webnya dalam waktu lima hari setelah perdagangan dimulai.

Komisioner SEC, Hester Peirce dalam rilisnya, menyatakan proses pencatatan yang lebih ringkas ini akan menguntungkan investor, penerbit, pelaku pasar lainnya, dan komisi, dengan mengurangi waktu serta sumber daya yang dibutuhkan untuk menghadirkan ETP baru ke pasar.

Bullish Memimpin Penguatan, Coinbase Bangkit

Di tengah sentimen positif tersebut, Bullish (BLSH) menjadi sorotan utama. Perusahaan yang baru saja IPO ini memimpin penguatan dengan melonjak lebih dari 20,7% pada Kamis. Kenaikan ini berhasil mendorong saham BLSH melampaui rata-rata pergerakan eksponensial 21 harinya untuk pertama kali.

Dalam laporan kuartalannya, Bullish mencatat kerugian 5 sen per saham yang disesuaikan, sedikit lebih besar dari ekspektasi analis sebesar 2 sen. Namun, pendapatan perusahaan berhasil melampaui perkiraan, turun sekitar 6% mencapai USD 57 juta, tetapi sedikit di atas target USD 56,1 juta.

Total volume perdagangan juga meningkat signifikan menjadi USD 179,6 miliar, dari sebelumnya USD 133 miliar, dengan volume harian rata-rata naik dari USD 1,46 miliar menjadi USD 1,97 miliar.

Bullish juga mengumumkan keberhasilannya mendapatkan BitLicense dari New York DFS, yang akan memungkinkannya memasuki pasar AS pada kuartal keempat. Adapun saham BLSH melantai di New York Stock Exchange pada pertengahan Agustus dengan harga per saham USD 37.

Saham Coinbase Menguat

Sementara itu, Coinbase (COIN) melonjak lebih dari 7% pada Kamis, rebound kuat di atas garis 50 hari. Kenaikan ini bisa menjadi sinyal masuk awal dalam konsolidasi baru, meskipun celah penurunan pendapatan pada 1 Agustus sedikit mengganggu grafik sahamnya. Secara keseluruhan, saham COIN telah melonjak lebih dari 38% sepanjang tahun 2025.

Lain halnya dengan Gemini Space Station (GEMI). Sahamnya berbalik arah dari kenaikan awal dan ditutup melemah 0,2% pada hari Kamis, bahkan sempat menyentuh level terendah pasca-IPO di angka 23,51 intraday.

Saham GEMI meluncur di Nasdaq pekan lalu setelah ditetapkan pada harga USD 28 per saham. Bursa yang didirikan oleh si kembar Winklevoss ini sebelumnya juga mengamankan investasi sebesar USD 50 juta dari Nasdaq sebagai bagian dari kemitraan untuk layanan kustodian dan solusi manajemen jaminan.

Bitcoin Menguat, Penambang Kripto Panen Cuan

Di level pasar, harga Bitcoin berhasil menembus USD 117.500 pada hari Kamis, dengan kenaikan 1,5% dalam 24 jam terakhir setelah berita pemangkasan suku bunga The Fed. Hingga saat ini, Bitcoin telah menguat sekitar 26% di tahun ini.

Kenaikan harga Bitcoin juga berdampak positif bagi saham-saham penambang. CleanSpark (CLSK) memimpin penguatan dengan lonjakan hampir 18%. Diikuti Bitfarms (BITF) yang naik sekitar 5%, dan Mara Holdings (MARA) yang melonjak hampir 7%.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |