Liputan6.com, Jakarta - Masa depan harga bitcioin (CRYPTO: BTC) sangat bergantung pada keputusan Federal Reserve (the Fed) pada 17 September mendatang. Pasar saat ini memperkirakan pelonggaran sekitar 30 basis poin, dengan probabilitas terbesar pada pemangkasan suku bunga seperempat poin.
Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan hampir 90% peluang pemotongan 25 bps, sementara peluang pemangkasan 50 bps sekitar 10%. Pasar prediksi Polymarket senilai USD 21 juta (sekitar Rp 345,1 miliar, kurs estimasi rp 16.400/USD) memberikan angka sedikit berbeda: 82% untuk pemangkasan 25 bps dan 15% untuk pemangkasan 50 bps.
Beberapa analis menilai, jika pemotongan lebih besar terealisasi, Bitcoin berpotensi semakin mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Mengapa Penting?
- Dalam beberapa bulan terakhir, lanskap ekonomi AS berubah cukup signifikan:
- Data ketenagakerjaan direvisi turun 911.000 pekerjaan hingga Maret 2025 yang menjadio koreksi terbesar sejak 2009.
- Inflasi masih bercampur: CPI inti 3,1% (Agustus) dan PCE inti 2,9% (Juli).
Pasar obligasi mengantisipasi pelonggaran jangka pendek, sementara tenor panjang masih dipengaruhi faktor fiskal.Survei Reuters memperkirakan kurva imbal hasil akan semakin curam pada akhir tahun, dengan yield obligasi 2 tahun sekitar 3,40% dan 10 tahun di 4,25% (selisih 85 bps).
Data Penting
Bahkan setelah pemangkasan, suku bunga The Fed tetap di atas estimasi netral Cleveland Fed sebesar 3,7%.
Data penting sebelum Keputusan Rilis CPI pada 11 September dan penjualan ritel pada 16 September bisa memengaruhi arah keputusan Fed, antara pemangkasan 25 bps atau 50 bps.
Bitcoin sendiri sempat menembus USD 124.000 (sekitar Rp 2 miliar) pada pertengahan Agustus di tengah pelemahan dolar dan perubahan ekspektasi suku bunga. Kini, pasar kripto bersiap menghadapi potensi pergeseran besar dari bahasa kebijakan Fed minggu depan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 12 September 2025
Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat, (12/9/2025) pukul 7:15 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 1,48 persen dalam 24 jam dan 4,44 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 115.599 per koin atau setara Rp 1,89 miliar (asumsi kurs Rp 16.420 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 2,57 persen sehari terakhir dan 3,66 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 73,2 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,11 persen dan 6,72 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 14,8 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik 0,82 persen dalam sehari dan 9,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 14.659 per koin.
Harga Solana
Adapun Solana (SOL) masih menghijau. SOL naik 1,49 persen dalam sehari dan 12,75 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,75 juta per koin.
XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 1,79 persen dalam sehari terakhir dan 8,55 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 49.954 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4,70 persen dan 19,96 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 4,207 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya sama-sama melemah masing-masing 0,15 dan 0,16 persen
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 4,00 triliun atau setara Rp 65.685 triliun, menguat sekitar 1,56 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.