Kepribadian Seseorang Bisa Terlihat dari Posisi Tidur Favoritnya, Ini Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Para ahli dan peneliti tidur telah lama mengamati fenomena menarik mengenai hubungan antara posisi tidur seseorang dengan kepribadiannya. Konsep ini, meskipun masih dalam tahap pengembangan dan memerlukan studi lebih lanjut, menawarkan wawasan unik tentang diri kita. Gagasan bahwa kebiasaan tidur dapat mencerminkan sifat-sifat karakter telah menjadi topik diskusi yang menarik di kalangan psikolog.

Menghabiskan enam jam atau lebih setiap hari untuk tidur menjadikan posisi tidur sebagai cerminan penting dari diri seseorang. Ini menunjukkan betapa signifikan kebiasaan tidur dalam mengungkapkan aspek-aspek tersembunyi dari karakter. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak yang tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai korelasi ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara posisi tidur dan kepribadian tidak bersifat mutlak. Faktor seperti kenyamanan, kondisi kesehatan, dan lingkungan juga berperan dalam menentukan kebiasaan tidur seseorang. Lantas bagaimana kepribadian seseorang bisa terlihat dari posisi tidur favoritnya? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (24/7), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Setiap individu memiliki posisi tidur yang paling nyaman dan sering dilakukan, yang mungkin telah menjadi kebiasaan sejak masa kanak-kanak. Posisi-posisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas tidur, tetapi juga diyakini memiliki kaitan dengan ciri kepribadian. Memahami deskripsi dari setiap posisi tidur dapat membantu dalam mengidentifikasi gaya tidur favorit Anda.

Beberapa posisi tidur umum yang sering dikaitkan dengan karakteristik kepribadian meliputi posisi Janin, Log, Yearner, Prajurit, Freefaller, dan Bintang Laut. Masing-masing posisi memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari yang lain.

1. Posisi Janin (Fetal Position): Tidur miring dengan lutut ditekuk ke arah dada, menyerupai posisi bayi dalam rahim. Ini adalah posisi tidur paling umum, terutama di kalangan wanita.
2. Posisi Log (Log Position): Tidur menyamping dengan tubuh lurus seperti batang kayu, kedua tangan berada di sisi tubuh dan kaki lurus.
3. Posisi Yearner: Tidur miring dengan kedua tangan terentang ke depan, seolah-olah sedang meraih sesuatu.
4. Posisi Prajurit (Soldier Position): Tidur telentang dengan kedua tangan lurus di sisi tubuh.
5. Posisi Freefaller: Tidur tengkurap dengan kedua tangan di atas bantal dan kepala menoleh ke samping.
6. Posisi Bintang Laut (Starfish Position): Tidur telentang dengan kedua lengan terangkat di atas kepala atau di bawah bantal.

Penelitian dan survei telah mencoba mengaitkan posisi tidur tertentu dengan ciri-ciri kepribadian yang dominan. Misalnya, individu yang sering tidur dalam posisi janin cenderung menunjukkan sifat sensitif, pemalu, dan introvert. Meskipun demikian, mereka seringkali menampilkan penampilan luar yang tangguh untuk melindungi diri.

Orang-orang dengan posisi janin mungkin terlihat malu-malu pada pertemuan pertama, namun dapat dengan cepat merasa rileks dan santai setelah mengenal seseorang lebih dekat. Mereka mencari kenyamanan dan keamanan dalam hidup, serta sangat loyal dan protektif terhadap lingkaran terdekat mereka. 

Berbeda dengan posisi janin, individu yang menyukai posisi log cenderung santai, mudah bergaul, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka memiliki kepribadian yang terbuka dan mudah percaya kepada orang lain, meskipun sifat ini juga bisa membuat mereka rentan terhadap pengaruh. Mereka dapat diandalkan dalam situasi sosial dan menunjukkan sifat yang fleksibel.

Sementara itu, mereka yang tidur dalam posisi yearner dikenal sebagai pribadi yang terbuka, namun memiliki pikiran yang kompleks dan cenderung sinis. Mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama dalam membuat keputusan penting. Namun, setelah keputusan diambil, mereka akan bersikap tegas dan teguh pada jalan yang telah dipilih, seringkali disertai kecurigaan terhadap lingkungan sekitar.

Posisi tidur juga dapat memberikan petunjuk mengenai kepribadian seseorang. Mereka yang tidur telentang dengan tangan lurus di sisi tubuh, dikenal sebagai posisi prajurit, cenderung fokus, pendiam, dan memiliki kekuatan batin. Individu ini seringkali memiliki standar yang tinggi, teliti, jeli, dan cenderung perfeksionis dalam berbagai aspek kehidupan.

Penyuka posisi prajurit juga suka menjadi pusat perhatian, memiliki pandangan optimis, serta kepribadian yang kuat dan tegas. Mereka cenderung menghindari konflik dan lebih memilih untuk berbicara jujur. Sifat-sifat ini membentuk karakter yang dominan namun tetap menjaga integritas diri.

Bagi individu yang tidur tengkurap dengan tangan di atas bantal dan kepala menoleh ke samping, atau dikenal sebagai freefaller, umumnya ramah, menyenangkan, dan suka bersenang-senang. Mereka berani, suka mengambil risiko, impulsif, dan spontan dalam tindakan. Meskipun ekstrovert, mereka mungkin kesulitan menerima kritik dan terkadang bisa terlihat agresif atau dominan, bahkan sering merasa gugup atau cemas di dalam hati.

Terakhir, orang yang tidur dalam posisi bintang laut, yaitu telentang dengan tangan di atas kepala, adalah individu yang sangat optimis dan setia kepada orang-orang terdekatnya. Mereka dikenal sebagai pendengar yang baik dan selalu siap membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Uniknya, mereka tidak suka menjadi pusat perhatian, lebih memilih untuk mendukung dari belakang.

 1. Apakah posisi tidur benar-benar bisa menunjukkan kepribadian seseorang?

Konsep ini telah diteliti oleh ahli seperti Chris Idzikowski dan Samuel Dunkell, yang menemukan korelasi antara posisi tidur favorit dan ciri kepribadian, meskipun bukan patokan mutlak.

2. Posisi tidur apa yang paling umum?

Posisi janin (fetal position), yaitu tidur miring dengan lutut ditekuk ke arah dada, merupakan posisi tidur yang paling umum, terutama di kalangan wanita.

3. Bagaimana kepribadian orang yang tidur posisi prajurit?

Orang yang tidur posisi prajurit (telentang dengan tangan di sisi tubuh) cenderung fokus, pendiam, kuat, perfeksionis, optimis, dan suka menjadi pusat perhatian.

4. Apa saja keterbatasan dalam mengaitkan posisi tidur dengan kepribadian?

Keterbatasan meliputi ukuran sampel penelitian yang relatif kecil, bias laporan diri, pengaruh faktor kesehatan atau lingkungan, serta fakta bahwa orang sering mengubah posisi tidur semalam.

5. Siapa saja ahli yang meneliti hubungan posisi tidur dan kepribadian?

Pakar ahli tidur Chris Idzikowski melakukan survei terhadap 1.000 orang dewasa di Inggris, dan peneliti tidur Samuel Dunkell juga menulis buku tentang hubungan ini.