Liputan6.com, Jakarta - Seorang investor Bitcoin (BTC) kelas kakap, atau sering disebut "Bitcoin Whale," baru saja membuat keputusan berani. Ia menjual sejumlah besar Bitcoin dan beralih ke Ethereum (ETH).
Pergeseran ini menunjukkan adanya tren baru di kalangan investor besar, di mana mereka mulai mengalihkan modal dari Bitcoin ke kripto terbesar kedua di dunia.
Dikutip dari coinmarketcap, Senin (1/9/2025), menurut data dari Lookonchain, pada Minggu, 31 Agustus 2025, investor raksasa ini menjual 4.000 BTC senilai sekitar USD 435 juta atau kurang lebih Rp 7,15 triliun (estimasi kurs Rp 16.439 per USD).
Uang dari penjualan tersebut kemudian digunakan untuk membeli 96.859 ETH.
Langkah ini bukanlah yang pertama. Sehari sebelumnya, ia juga menjual 1.000 BTC untuk membeli lebih banyak ETH. Totalnya, ia kini memiliki lebih dari 800.000 ETH senilai hampir USD 4 miliar, dan sebagian besar asetnya ini sudah dipertaruhkan (staking) untuk menghasilkan keuntungan.
Tren Institusi Beralih ke Ethereum
Aksi investor besar ini mencerminkan tren yang lebih luas di kalangan institusi. Banyak perusahaan kini mulai mengalokasikan dananya ke Ethereum.
ETF Ethereum: Dana investasi ETF (Exchange Traded Fund) Ethereum milik BlackRock membeli hampir USD 968 juta ETH minggu lalu. Hal ini membuat ETF ETH di AS mencatat rekor masuk dana sebesar USD 3,87 miliar pada bulan Agustus.
Sejak April, total dana yang masuk ke ETF ETH sudah melebihi USD 11 miliar.
Perbandingan dengan Bitcoin: Sebagai perbandingan, ETF Bitcoin justru mengalami arus keluar dana sekitar USD 751 juta pada bulan Agustus.
Perbendaharaan Perusahaan: Perusahaan seperti BitMine dan SharpLink juga telah membangun cadangan Ethereum yang sangat besar.
Harga ETH Bidik USD 10.000
Meskipun sempat turun, harga Ethereum melonjak 3% pada hari Minggu menjadi USD 4.491. Di bulan Agustus, harganya naik 24,39% dan sempat menyentuh rekor tertinggi baru di USD 4.948.
Seorang analis pasar, Crypto Patel, memprediksi harga ETH bisa melompat ke USD 10.000 jika berhasil menembus level USD 5.000.
Dengan banyaknya investor besar dan institusi yang beralih ke Ethereum, semua mata kini tertuju pada bulan September untuk melihat apakah prediksi ini akan menjadi kenyataan.