Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu, (10/9/2025) pukul 7:15 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 0,49 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,14 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 111.496 per koin atau setara Rp 1,83 miliar (asumsi kurs Rp 16.456 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,01 persen sehari terakhir dan 0,16 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 70,9 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik tipis 0,04 persen dan 3,37 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 14,4 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA turun 0,35 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 3,71 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 14.251 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih menghijau. SOL naik 1,30 persen dalam sehari dan 3,95 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,57 juta per koin.
Kripto XRP kembali berada di zona mreah. XRP terkoreksi 1,03 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih menguat 3,30 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 48.525 per koin.
Koin Meme Dogecoin
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 0,90 persen, tetapi masih menguat 12,13 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.958 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya sama-sama melemah masing-masing 0,12 dan 0,14 persen
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,87 triliun atau setara Rp 63.668 triliun, melemah sekitar 0,15 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Lonjakan Harga di Depan Mata, Bitcoin Diproyeksi Tembus USD 200.000
Sebelumnya, harga Bitcoin (BTC) diprediksi bisa menembus level USD 200.000 per koin pada akhir tahun.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Rabu (10/8/2025), analis kripto dan mitra pengelola Fundstrat Global Advisors, Tom Lee, telah membuat prediksi bahwa pemotongan suku bunga yang diharapkan bank sentral AS pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada tanggal 17 September akan mendorong aset tumbuh lebih tinggi.
Menurutnya, katalis utama yang akan mendorong kenaikan itu adalah kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
"Bitcoin dan mata uang kripto seperti Ethereum sangat sensitif terhadap kebijakan moneter," ujar Lee.
Ia menambahkan, keputusan The Fed dalam pertemuan kebijakan moneter pada 17 September mendatang akan menjadi pemicu penting.
"Saya pikir Bitcoin bisa dengan mudah mencapai USD 200.000 sebelum akhir tahun, dan saya tahu itu merupakan pergerakan yang besar," ungkap Lee.
Berdasarkan data CoinGecko, harga Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan di kisaran USD 112.000, naik kurang dari satu persen dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, aset kripto ini mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan lalu di USD 124.128 sebelum mengalami koreksi akibat kekhawatiran investor terhadap inflasi, ekonomi AS, dan ketidakpastian makroekonomi lainnya.
Sejarah Prediksi Tom Lee
Tom Lee, yang juga dikenal sebagai tokoh di balik strategi Ethereum untuk BitMine Immersions, sering membuat prediksi berani. Meskipun prediksinya tentang kenaikan harga Bitcoin secara umum akurat, waktu pencapaian target harganya seringkali meleset.
Sebagai contoh, pada tahun 2018, ia memprediksi Bitcoin akan mencapai USD 125.000 pada tahun 2022.
Namun, harga tertinggi aset ini pada tahun itu hanya menyentuh USD 47.737 sebelum anjlok di bawah USD 16.000, padahal rekor tertinggi sepanjang masa tercapai di USD 69.044 pada tahun 2021.