Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis, (4/9/2025) pukul 7:15 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat. Bitcoin naik 0,22 persen dalam 24 jam dan 0,23 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 111.745 per koin atau setara Rp 1,84 miliar (asumsi kurs Rp 16.470 per dolar AS).
Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 3,56 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 0,18 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 73,5 juta per koin.
Harga kripto hari ini seperti Binance coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,37 persen dan 0,48 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 14,08 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik tipis 0,25 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 0,98 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 13.807 per koin.
Harga Solana
Adapun Solana (SOL) masih menghijau. SOL naik 1,05 persen dalam sehari dan 4,26 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,48 juta per koin.
XRP kembali berada di zona hijau. XRP naik tipis 0,10 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih melemah 3,39 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 46.954 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3,04 persen dan 1,44 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.637 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya menguat masing-masing 0,16 dan 0,12 persen.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,86 triliun atau setara Rp 63.578 triliun, menguat sekitar 0,74 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Perusahaan Jepang Rutin Borong Kripto, Gumi Gelontorkan Rp 301 Miliar untuk XRP
Sebelumnya, sejumlah perusahaan besar Jepang terus menambah kepemilikan aset kripto di neracanya. Terbaru, perusahaan pengembang game mobile, Gumi, akan menggelontorkan 2,5 miliar yen atau sekitar Rp 301,49 miliar (asumsi yen terhadap rupiah di kisaran 111,664) untuk membeli token XRP.
SBI adalah mitra jangka panjang penerbit XRP, Ripple, dan pendukung altcoin tersebut. Namun, Gumi juga terbukti sangat tertarik pada Bitcoin. Demikian mengutip dari Yahoo Finance, Selasa (2/9/2025) dari Crypto News.
Langkah ini telah disetujui oleh dewan direksi Gumi, yang tercatat di Bursa Efek Tokyo (TYO: 3903), sebagaimana dikutip dari siaran resmi perusahaan dan laporan media Jepang CoinPost.
Gumi menegaskan, pembelian XRP ini bukan sekadar spekulasi, melainkan bagian dari inti strategi untuk memperluas kehadiran perusahaan di sektor keuangan. Perusahaan berharap dapat terlibat lebih aktif dalam ekosistem XRP, yang kini memiliki peran penting dalam transfer lintas negara dan jaringan likuiditas.
“Kami melihat XRP memiliki arti strategis sebagai aset pertumbuhan jangka menengah hingga panjang, sejalan dengan fokus operasional SBI dalam pengembangan remittance lintas negara dan likuiditas,” kata Gumi.
Ekspansi Gumi
Selain itu, Gumi berencana meluncurkan dana pengelolaan kripto bernilai miliaran yen bekerja sama dengan SBI (perusahaan jasa keuangan asal Jepang). Perusahaan juga akan mengelola kepemilikan Bitcoin melalui protokol staking.
Gumi menekankan bahwa BTC dan XRP adalah dua pilar berbeda dalam strategi pertumbuhannya. XRP dianggap sebagai “aset jaringan yang berakar pada permintaan finansial nyata,” sedangkan Bitcoin dinilai sebagai “aset global yang universal.”
Sementara itu, SBI tengah menunggu persetujuan regulator Tokyo untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) yang mencakup BTC, XRP, dan token kripto lainnya.